“Pengertian, Contoh, Jenis-Jenis, Dan Tujuan” Bank Garansi

[Pengertian, Contoh, Jenis-jenis, dan Tujuan] Bank Garansi | Dalam melaksanakan suatu bisnis, ada saatnya anda tidak bisa menjalankan proyek tersebut dengan sendiri dan akan melimpahkannya kepada pihak lain. Maka dari itu, anda harus mempunyai keyakinan bahwa pihak yang anda tuju bisa berkomitmen sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama.

Namun, ada saatnya ketika proyek bisnis tersebut tidak bisa dijalankan sesuai rencana awal sehingga berakhir pada kerugian.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa bank Indonesia sudah menyediakan layanan bank garansi. Untuk lebih memahami perihal bank garansi, artikel ini akan membahas perihal pengertian, contoh, jenis dan tujuan dari bank garansi.

Isi Artikel

• Pengertian Bank Garansi
• Contoh Bank Garansi
• Jenis-jenis Bank Garansi
• Tujuan Bank Garansi

Pengertian Bank Garansi

Bank garansi ialah suatu jaminan yang diberikan bank kepada suatu pihak tertentu, baik perorangan, perusahaan, tubuh maupun forum lainnya dalam bentuk surat jaminan.

Maksud proteksi jaminan ini ialah bank menjamin akan membayar/memenuhi kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan kepada pihak yang mendapatkan jaminan, apabila pada lalu hari yang dijamin tidak memenuhi kewajiban kepada pihak lain sesuai dengan yang diperjanjikan. (Baca:  9 faktor yang menghipnotis harga saham)

Contoh Bank Garansi

Contoh bank garansi untuk perdagangan

Contoh bank garansi jaminan uang muka

 Baca juga:

1. 5 [Lima] Perbedaan Bank Syariah Dan Konvensional Dengan Tabel
2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pengertian Fungsi, Tujuan Dan Kegiatannya
3. Sejarah Bank Pemerintah Indonesia Beserta Tahun Pendirian

Jenis-jenis Bank Garansi

Adapun jenis-jenis dari bank garansi ialah sebagai berikut :

1. Bank garansi untuk pita cukai tembakau

Bank garansi untuk pita cukai tembakau adalah bank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai untuk kepentingan perusahaan pabrik rokok (kepentingan yang dijamin) guna penangguhan pembayaran pita cukai tembakau atas rokok-rokok yang dikeluarkan dari pabrik untuk peredaran.

2. Bank garansi untuk tender dalam negeri

Bank garansi untuk tender dalam negeri adalah bank garansi yang diberikan kepada bouwheer  atau yang memberi pekerjaan untuk kepentingan leveransir/kontraktor yang akan mengikuti tender luar negeri tersebut.

3. Bank garansi untuk tender luar negeri

Bank garansi untuk tender luar negeri adalah bank garansi yang diberikan kepada kontaktor yang akan mengikuti tender pemborong dimana bouwheer ialah pihak luar negeri

4. Bank garansi untuk penangguhan bea masuk

Bank garansi untuk penangguhan bea masuk adalah bank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai untuk kepentingan pemilik barang guna penangguhan pembayaran barang bea masuk.

5. Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan

Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan adalah bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pelaksanaan pekerjaan yang diterima dari bouwheer.

6. Bank garansi untuk uang muka pekerjaan

Bank garansi untuk uang muka pekerjaan ialah bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna mendapatkan pembayaran berupa uang muka dari yang memperlihatkan pekerjaan tersebut.

7. Bank garansi untuk penyerahan barang

Bank garansi untuk penyerahan barang adalah bank garansi yang diberikan kepada nasabah yang akan melaksanakan acara penyerahan barang, baik yang dibayarkan oleh bank maupun tidak.

8. Bank garansi untuk perdagangan

Bank garansi untuk perdagangan adalah bank garansi yang diberikan kepada dealer/agen perdagangan.

9. Bank garansi untuk mendapatkan keterangan pemasukan barang

Bank garansi untuk mendapatkan keterangan pemasukan barang adalah bank garansi yang diberikan untuk pengeluaran barang L/C nya belum dibayar penuh oleh importir.

10. Bank garansi untuk pemeliharaan

Bank garansi untuk pemeliharaan barang adalah bank garansi yang diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang telah dikerjakan.

Baca juga:

1. 13 Produk Produk Bank Syariah (Penjelasan Lengkap)
2. 5 Jenis-Jenis Kantor Bank Lengkap

Tujuan Bank Garansi

Adapun tujuan dari bank garansi ialah sebagai berikut :

1. Bagi bank, tujuannya ialah untuk memperlihatkan kemudahan maupun kemudahan dalam memperlancar acara transaksi nasabah dalam hal mengerjakan suatu perjuangan atau proyek.
2. Bank juga akan memperoleh laba dari biaya-biaya yang harus dibayar oleh nasabah serta jaminan lawan yang diberikan.
3. Bagi pemegang jaminan, tujuannya ialah untuk memberi keyakinan bahwa pemegang jaminan tidak akan mengalami kerugian bilamana pihak yang dijaminkan melalaikan kewajibannya, alasannya ialah pemegang jaminan akan mendapatkan ganti rugi dari pihak perbankan yang menerbitkan bank garansi tersebut.
4. Memberikan rasa kondusif dan ketentraman dengan berusaha, baik bagi bank maupun pihak lainnya.
5. Menumbuhkan rasa saling percaya satu sama lain antara pemberi jaminan, yang dijaminkan dan yang mendapatkan jaminan.

Demikian lah artikel diatas yang membahas seputar bank garansi perihal [Pengertian, Contoh, Jenis-jenis, dan Tujuan] Bank Garansi. Semoga sanggup bermanfaat dan menambah wawasan bagi anda yang membacanya.

Kunjungi juga artikel lainnya:

1. Sejarah Perbankan Di Indonesia [9 Bank Zaman Kemerdekaan ]
2. 20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap)
3. 15 Jenis Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank Beserta Fungsi dan Tujuannya
4.  Inilah 5 Peran “Utama” Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Beserta Fungsinya
5.  “Inilah” Pengertian,Tujuan dan Contoh Rekonsiliasi Bank

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Share this post