iklan

Contoh Short Functional Text ( Narrative ) Dan Artinya

( SHORT FUNCTIONAL TEXT )   Contoh NARRATIVE ( CERITA DONGENG ) dan TERJEMAHANNYA


THE SMARTEST PARROT

Once upon a time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano.

The man felt excited having the smartest parrot but he could not understand why the parrot would not say Catano. The man tried to teach the bird to say Catano. However the bird did not say the word.

At first, the man was very nice to the bird but then he got very angry. "You stupid bird !" pointed the man to the parrot. "Why can't you say the word ? Say Catano ! Or I will kill you" the man said angrily. Although he tried hard to teach, the parrot would not say it. The the man got so angry and shouted the bird over and over;  "Say Catano or I will kill you". The bird kept not to say the word of Catano.

One day, after he had been trying so many times to make the bird say Catano, the man really got very angry. He could not bear it. He picked the parrot and threw it into the chicken house. There were four old chickens for next dinner "You are as stupid as the chickens. Just stay with them" said the man angrily. Then he continued to humble; "You know , I will cut the chicken for my meal. Next it will be your turn, I will eat you too, stupid parrot". After that he left the chicken house.

The next day, the man came back to the chicken house. He opened the door and was very surpised. He could not believe what he show at the chicken house. There were three death chickens on the floor. At the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken;  "Say Catano or I will kill you".


Artinya:

BURUNG BEO YANG CERDIK

Pada suatu ketika, seorang laki-laki mempunyai seekor burung beo yang menakjubkan. Tidak ada Beo lain yang sepertinya. Burung Beo itu sanggup menyampaikan setiap kata, kecuali satu kata. Burung Beo itu tidak sanggup menyampaikan nama dari kawasan ia dilahirkan. Nama dari kawasan itu yaitu Catano.

Pria itu merasa bahagia mempunyai Beo yang cendekia tetapi beliau tidak mengerti mengapa Beo nya tidak sanggup menyampaikan Catano. Pria itu mencoba untuk mengajari burung itu untuk menyampaikan Catano. Bagaimanapun burung itu tetap tidak sanggup mengatakannya.

Pertamanya, laki-laki itu sangat baik kepada burungnya tetapi lalu beliau menjadi sangat marah. "Burung Bodoh !". Kata laki-laki itu kepada Beo nya. "Mengapa kau tidak sanggup mengatakan? Katakan Catano ! Atau saya bunuh".  Kata laki-laki itu dengan marah. Meskipun beliau mencoba mengajari dengan keras, Beo nya tidak sanggup mengatakannya. Kemudian laki-laki itu menjadi sangat murka dan mengatai burungnya terus - menerus;  "katakan Catano atau kubunuh". Burung nya tetap tidak sanggup mengucapkan kata dari Catano.

Suatu hari, sehabis beliau mencoba beberapa cara untuk menciptakan Burung nya menyampaikan Catano, laki-laki itu benar - benar menjadi sangat marah. Dia tidak sanggup menahan kemarahannya. Dia mengambil Beo nya dan melemparnya kedalam sangkar ayam. Disana ada empat ayam renta untuk makanan keesokan harinya "Kamu sama bodohnya dengan ayam - ayam itu. Tinggallah bersama mereka" Kata laki-laki itu dengan marah. Kemudian beliau melanjutkan perkataannya;  "kamu tau, saya akan memotong ayam itu untuk makanan ku. Selanjutnya itu akan menjadi giliranmu, saya akan memakanmu juga Beo bodoh".  Setelah itu beliau meninggalkan sangkar ayam.

Hari berikutnya, laki-laki itu tiba kembali ke sangkar ayam. Dia membuka pintu dan sangat terkejut. Dia tidak percaya dengan apa yang beliau lihat di sangkar ayam. Disitu ada tiga ayam mati tergeletak di lantai. Pada ketika itu, Beo nya bangkit dengan tegak dan berkata pada ayam renta yang terakhir,  "Ucapkan Catano atau kubunuh kau !"

Sumber http://mmustanger.blogspot.com

0 Response to "Contoh Short Functional Text ( Narrative ) Dan Artinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel