iklan

Atom, Ion Dan Molekul

Partikel bahan yaitu potongan terkecil dari suatu bahan yang mempunyai sifat bahan itu. Dengan kata lain, partikel bahan akan mempunyai sifat yang sama dengan bahan tersebut. Partikel bahan tersebut sanggup berbentuk atom, ion,atau molekul.
Jika suatu unsur, contohnya sepotong besi dipotong menjadi dua dan potongan tersebut dipotong lagi secara terus-menerus, maka akan diperoleh partikel besi terkecil yang masih mempunyai sifat yang sama menyerupai sebelum besi tersebut dipotong. Partikel-partikel tersebut dinamakan atom besi. Jadi, unsur besi tersusun dari atom besi. Unsur lain, contohnya emas, juga tersusun dari atom-atom emas. Atom penyusun emas mempunyai sifat yang berbeda dengan atom penyusun besi. Kata atom berasal dari kata Yunani atomos yang berarti tidak sanggup dibagi-bagi lagi. Pengertian atom sebagai partikel terkecil suatu zat yang tidak sanggup dipecah lagi, pertama kali dikemukakan oleh spesialis filsafat Yunani Leukippos dan Deumokritus yang hidup pada kala ke-4 sebelum Masehi (400 – 370 SM). Pada masa itu terdapat pendapat lain yang dikemukakan oleh Aristoteles (384 – 332 SM) bahwa bahan sanggup dibagi terus-menerus tanpa batas. Pada ketika itu pendapat Aristoteles lebih banyak menerima santunan sedangkan pendapat Leukippos dan Deumokritus semakin dilupakan. Namun pada kala ke-18 ternyata banyak mahir kimia yang sanggup mendapatkan pendapat Leukippos dan Deumokritus.
Pada tahun 1803, John Dalton (1766 – 1844), seorang guru sekolah dari Inggris yang mahir dalam bidang fisika dan kimia, mengajukan pendapat bahwa bahan terdiri atas atom-atom.
Postulat yang dikemukakan Dalton sanggup disimpulkan sebagai berikut.
a.       Atom merupakan potongan terkecil dari bahan yang sudah tidak sanggup dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa.
b.      Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil. Suatu unsur mempunyai atom-atom yang identik dan berbeda dengan unsur yang lain.
c.       Atom tidak sanggup dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.
d.      Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bundar dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
e.       Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak sanggup diciptakan atau dimusnahkan.
Postulat Dalton menggambarkan bahwa atom merupakan bola pejal menyerupai bola tolak peluru yang sangat kecil. Pendapat Dalton mengenai atom ini lalu disempurnakan oleh ahli-ahli yang lain menyerupai J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Louis de Broglie. Menjelang kala ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak sanggup dibagi-bagi lagi lantaran mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron.
                       Elektron
Partikel penyusun dengan massa paling ringan yaitu elektron. Massa elektron hanya 1/1.840 sma. Oleh lantaran itu, elektron dianggap tidak bermassa. Elektron mempunyai muatan negatif yang setara dengan 1,602 . 10-19 C.
Proton
Proton yaitu partikel bermuatan positif yang terdapat di dalam inti atom. Proton dilambangkan dengan abjad p dan massanya yaitu 1 sma (satuan massa atom). Muatan sebuah proton yaitu +1 yang juga sebanding dengan 1,602 . 10-19 coulomb. Setiap unsur mempunyai atom-atom tertentu dengan jumlah proton yang tidak sama. Misalnya, hidrogen jumlah protonnya yaitu satu, lithium jumlah protonnya yaitu tiga, natrium sebelas, dan sebagainya.
Inti atom
Setelah inovasi proton dan elektron, Ernest Rutherford melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai atom. Dalam percobaannya, dia memakai lempengan emas yang sangat tipis dan disinari dengan sinar alfa, yaitu sinar yang dipancarkan oleh zat radioaktif. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan tidak ada yang diteruskan atau menembus lempeng emas. Namun kenyataannya, sebagian besar sinar alfa justru sanggup menembus lempeng emas. Jadi, proton dan elektron tidak tersusun secara rapat atau terdapat banyak rongga kosong di dalam atom. Dari hasil percobaan ini, Rutherford sanggup mengira bagaimana susunan sebuah atom. Beliau menyatakan hipotesanya bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Muatan negatif elektron sanggup mengimbangi muatan positif inti atom, sehinga atom bersifat netral. Ketika dilakukan penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa massa inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom. Makara diprediksi bahwa masih ada partikel lain dalam inti atom selain proton.
Neutron
Kata neutron berasal dari bahasa Latin neutral yang berarti tidak mempunyai muatan. Lambang untuk neutron yaitu n. Massa neutron setara dengan 1 sma (satuan massa atom). Sebagai contoh, helium mempunyai neutron sebanyak 2, lithium mempunyai neutron sebanyak 3, natrium mempunyai neutron sebanyak 11, dan sebagainya. ditemukan pada tahun 1932 oleh James Chadwick .

            Nomor Atom dan Nomor Massa
Suatu atom mempunyai sifat dan massa yang khas, yang membedakan satu atom dengan atom yang lain. Jumlah proton dan neutron dalam inti atom saling berafiliasi dan biasanya jumlahnya sama. Massa proton dan neutron juga hampir sama, dan jumlah keduanya hampir sama dengan massa atom. Sedangkan massa elektron sangat kecil sehingga tidak banyak menyumbang massa atom secara keseluruhan.
a. Nomor Atom (Z)
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom yang diberikan lambang Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur. Oleh lantaran atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Makara nomor atom juga membuktikan jumlah elektron. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur. Contoh: atom oksigen mempunyai 8 proton dan 8 elektron, sehingga nomor atom oksigen yaitu 8.
b. Nomor Massa (A)
Seperti diuraikan sebelumnya massa elektron sangat kecil, dianggap nol. Oleh lantaran itu massa atom ditentukan oleh massa inti atom yaitu proton dan neutron. Jumlah dari massa proton dan neutron disebut nomor massa yang besarnya hampir sama dengan massa atom.
Contoh: atom oksigen mempunyai nomor atom 8 dan nomor massa 16, sehingga atom oksigen mengandung 8 proton dan 8 neutron.

Nomor massa (A) = Jumlah proton + Jumlah neutron atau
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom
Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom
dan nomor massa yaitu sebagai berikut.
A
Z X
Keterangan:
X = lambang atom
A = nomor massa
Z = nomor atom
Contoh: atau 1123Na mengatakan bahwa atom natrium mempunyai nomor atom = 11 dan nomor massa = 23.
Elektron sanggup meninggalkan atom dan atom sanggup mendapatkan elektron. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain pemanasan, adanya medan magnet dan medan listrik. Sebuah atom dikatakan netral bila jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyakdibandingkan dengan jumlah protonnya. Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif. Sebaliknya, bila suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif. Atom yang bermuatan inilah yang dinamakan ion. Ion positif dinamakan kation dan ion negatif dinamakan anion. Ion merupakan atom atau gugus atom yang mendapatkan atau melepas elektron. Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi. Ion ditemukan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899.
Berdasarkan jenis atom yang menyusun molekul, molekul terbagi menjadi dua jenis, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.
a. Molekul Unsur
Oksigen terbentuk dari dua atom yang sama, yaitu oksigen. Rumus kimia oksigen yaitu O2. Molekul yang terbentuk dari satu jenis atom dinamakan molekul unsur. Contoh molekul unsur lainnya yaitu Cl2, I2, Br2, dan P4.
b. Molekul Senyawa
Molekul yang tersusun atas lebih dari satu jenis atom dinamakan molekul senyawa. Contoh molekul senyawa, yaitu air yang mempunyai rumus kimia H2O. Air tersusun atas dua atom H dan satu atom O. 

Sumber http://yubelajaripa.blogspot.com

0 Response to "Atom, Ion Dan Molekul"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel