iklan

√ Konflik Sosial : Pengertian, Faktor, Imbas Dan Jenis Terlengkap

√ Konflik Sosial : Pengertian, Faktor, Dampak dan Jenis Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Konflik Sosial.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Konflik Sosial? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Konflik Sosial √ Konflik Sosial : Pengertian, Faktor, Dampak dan Jenis Terlengkap
√ Konflik Sosial : Pengertian, Faktor, Dampak dan Jenis Terlengkap

 


Pengertian Konflik Sosial


 


Konflik merupakan sebuah kata yang berasal dari kata kerja latin configere yang artinya saling memukul. Sedangkan berdasarkan sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dan di antara keduanya berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.


Konflik Sosial merupakan suatu kontradiksi antar anggota atau kelompok dalam masyarakat yang bersifat menyeluruh, disebabkan oleh adanya beberapa perbedaan seperti, perbedaan teladan budaya, individu, status sosial, kepentingan, dan terjadinya perubahan sosial.


 


 


Faktor Penyebab Konflik Sosial


 



  • Perbedaan pendirian dan kepercayaan orang per orang yang mengakibatkan konflik antarindividu. Dalam hal ini masing-masing pihak berusaha membinasakan lawan baik fisik maupun pikiran-pikiran dan wangsit yang tidak disetujuinya.

  • Perbedaan kebudayaan akan menimbulkan konflik antarindividu bahkan antarkelompok. Perbedaan kebudayaan memengaruhi teladan aliran dan tingkah laris perseorangan dalam kelompok kebudayaan yang bersangkutan.

  • Perbedaan kepentingan.

  • Perubahan sosial yang sangat cepat juga akan mengakibatkan disorganisasi dan perbedaan pendirian.

  • Ketidak adilan dalam masyarakat.

  • Terkikisnya nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan.


 


 


Dampak Konflik Sosial


 


1. Dampak Positif Konflik Sosial


 



  • Adanya yang memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum terang atau belum tuntas dipelajari.

  • Adanya penyesuaian kembali norma dan nilai yang diserta dengan hubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan.

  • Jalan untuk mengurangi ketegangan antarindividu dan antarkelompok.

  • Untuk mengurangi atau menekan adanya kontradiksi yang terjadi dalam masyarakat.

  • Membantu untuk sanggup menghidupkan kembali norma usang dan juga membuat norma baru.


 


2. Dampak Negatif Konflik Sosial


 



  • Meningkatkan suatu solidaritas sesama anggota kelompok yang sanggup mengalami konflik dengan kelompok lain.

  • Keretakan suatu hubungan antar anggota kelompok, menyerupai akhir konflik antarsuku.

  • Menimbulkan suatu perubahan kebribadian pada individu, menyerupai adanya rasa benci dan juga saling curiga akhir perang.

  • Adanya sebuah kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.

  • Terdapat domoniasi, juga penaklukan, yang akan terjadi pada salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.


 


 


Jenis – Jenis Konflik Sosial


 


1. Jenis Konflik Sosial Berdasarkan Pihak yang Terlibat



  • Konflik Dalam Individu yaitu salah satu jenis konflik batin di dalam diri sendiri yang dialami oleh seseorang.

  • Konflik Antar Individu yaitu suatu konflik antara satu individu dengan individu lainnya lantaran adanya perbedaan pendapat.

  • Konflik Antar Individu dan Kelompok yaitu salah satu konflik yang terjadi lantaran individu tidak sanggup beradaptasi dengan suatu kelompok masyarakat tertentu.

  • Konflik Antar Kelompok dalam Satu Organisasi yaitu sebuah konflik yang terjadi antar kelompok di dalam suatu organisasi yang juga sama. Misalnya saja pada perseteruan antara divisi marketing dan divisi keuangan di sebuah perusahaan yang juga  sama.

  • Konflik Antar Organisasi yaitu sebuah konflik yang terjadi antara dua organisasi atau juga lebih lantaran adanya persaingan atau tujuan yang berbeda.

  • Konflik Antar Individu dalam Organisasi yang Berbeda yaitu sebuah konflik yang terjadi antara dua individu atau lebih yang berasal dari suatu organisasi yang berbeda.


 


2. Jenis Konflik Berdasarkan Fungsi Dalam Organisasi



  • Konflik Konstruktif yaitu suatu konflik yang sanggup menghasilkan sesuatu yang sangat positif bagi masing-masing pihak yang berselisih.

  • Konflik Destruktif yaitu salah satu jenis konflik yang sanggup menghasilkan efek yang negatif bagi setiap pihak yang berselisih.


 


3. Jenis Konflik Berdasarkan Posisi Dalam Organisasi



  • Konflik Vertikal yaitu salah satu bentuk konflik antara dua individu atau lebih pada suatu organisasi yang juga mempunyai jabatan yang berbeda.

  • Konflik Horizontal yaitu salah satu jenis konflik antara dua individu atau jauh lebih pada suatu organisasi yang mempunyai jabatan atau kedudukan yang sama.

  • Konflik Garis Staf yaitu suatu konflik antara dua individu atau lebih yang sanggup mempunyai posisi penting pada suatu organisasi.


 


4. Jenis Konflik Berdasarkan Dampak yang Ditimbulkan



  • Konflik Fungsional yaitu sebuah konflik yang sanggup menghasilkan suatu laba jikalau dikontrol dengan baik.

  • Konflik Disfungsional yaitu suatu konflik yang tidak akan menghasilkan laba apapun.


 


5. Jenis Konflik Berdasarkan Sumber Konflik



  • Konflik Tujuan yaitu suatu konflik antar individu atau kelompok yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu.

  • Konflik Peranan yaitu salah satu konflik yang terjadi pada seseorang lantaran mempunyai suatu tugas ganda dalam kehidupannya.

  • Konflik Nilai yaitu sebuah konflik yang timbul lantaran adanya ukiran banyak sekali nilai-nilai yang dianut oleh individu atau kelompok masyarakat.

  • Konflik Kebijakan yaitu salah satu jenis konflik yang timbul lantaran munculnya suatu kebijakan yang dianggap merugikan pihak tertentu dalam organisasi.


 


6. Jenis Konflik Berdasarkan Bentuk Konflik



  • Konflik Realistis yaitu suatu konflik yang timbul lantaran adanya rasa kecewa individu atau kelompok terhadap sesuatu yang logis dan nyata.

  • Konflik Non-Realistis yaitu salah satu konflik yang timbul lantaran sesuatu yang tidak terang dan juga tidak nyata.


 


 


Penyelesaian Konflik Sosial


 


Secara sosiologis, proses sosial sanggup berbentuk proses sosial yang bersifat menggabungkan dan proses sosial yang memisahkan.


Proses sosial yang bersifat asosiatif ditujukan pada terwujudnya nilai-nilai menyerupai keadilan sosial, cinta kasih, kerukunan, dan solidaritas.


Seyogyanya proses sosial yang bersifat dissosiatif menuju pada terciptanya nilai-nilai negatif seperti, egoisme, kebencian, permusuhan kesombongan, dll.


Adapun bentuk-bentuk penyelesaian konflik yang biasa dipakai yakni konsiliasi, mediasi, arbitrasi, koersi, dan detente.


 


Konsiliasi


 


Konsiliasi merupakan suatu metode dalam penyelesaian persengketaan dengan menyerahkan kepada konsiliator untuk sanggup menjelaskan dan menguraikan banyak sekali fakta dan juga membuat tawaran keputusan penyelesaian, tetapi tawaran tersebut tidak akan mengikat.


Secara definisi konsiliasi yakni suatu cara penyelesaian sengketa yang bersifat lebih formal daripada mediasi. Sedangkan konsiliasi berdasarkan arti yakni suatu cara untuk mencari perdamaian, atau tindakan untuk mencegah dilakukannya proses litigasi. (UU no. 30 Th 1999).


Konsiliasi yang sanggup ditunjuk berhak dan mempunyai suatu wewenang untuk sanggup memberikan pendapatnya mengenai perselisihan yang terjadi.


Namun ia tidak berhak mengambil keputusan tamat terhadap perselisihan yang terjadi. Dikarenakan seorang penengah, konsiliator diperlukan sanggup memberi masukan atau pendapat yang sanggup menuntaskan perselisihan.


Terdapat beberapa tahapan mengenai proses konsiliasi yaitu menyerupai berikut :



  • Pihak yang berselisih menyerahkan perselisihan kepada pihak ketiga yaitu konsiliator yang sudah disepakati.

  • Konsiliator akan mendengar keterangan ekspresi dari pihak-pihak yang berselisih mengenai perselisihan yang terjadi.

  • Konsiliator akan membuat laporan yang berisi kesimpulan dan saran mengenai perselisihan itu, dan laporan-laporan tersebut akan diserahkan pada pihak yang terkait.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Konflik Sosial : Pengertian, Faktor, Dampak dan Jenis Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Konflik Sosial : Pengertian, Faktor, Imbas Dan Jenis Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel