√ 5 Alasan Kenapa Kau Harus Menggunakan Genesis Framework

Salah satu laba menggunakan platform WordPress untuk aktivitas nge-blog yaitu banyaknya pilihan kustomisasi, mulai dari plugin, tema hingga dedicated hosting semuanya tersedia. Namun, ada satu hal yang menarik untuk dibahas kali ini yaitu Framework.

Di dunia WordPress sendiri ada beberapa Framework yang banyak dipakai oleh para blogger menyerupai Divi, Themify, Thesis, Genesis, Gantry dan lainnya. Saya memang belum pernah menggunakan framework tersebut kecuali Genesis.

Awalnya menggunakan Genesis Framework alasannya yaitu aku mencari tema yang minimalis dan ringan yang rupanya hanya ada di Genesis Framework. Setelah menggunakan Genesis selama sebulan terakhir aku gres mencicipi keunggulan Genesis yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya bila menggunakan tema biasa.

Berikut ini yaitu lima alasan kenapa kau harus menggunakan Genesis Framework;

Genesis Framework Memiliki Fungsi Hook dan Filter

Seperti yang kita ketahui bersama plaftorm WordPress sendiri menggunakan hook dan filter untuk menjalankan fungsinya. Nah Genesis Framework persis bekerja menyerupai core-nya WordPress yaitu memanfaatkan hook dan filter yang sanggup dikustomisasi via code/script di file function.php setiap child theme. Sederhananya, dengan hook kita sanggup menempatkan atau memodifikasi apapun di setiap area struktur tema dari Genesis Framework baik itu menambahkan widget, memasukan script atau sekedar menambahkan menu.

Genesis Framework Memiliki Struktur Kode Yang Rapi Dan Bersih

Tentu setiap tema dari sebuah Framework terdiri dari ratusan bahkan ribuan baris kode/script tidak terkecuali Genesis Framework. Namun, salah satu yang mengakibatkan Genesis berbeda yaitu beliau dibangun dari isyarat yang tersusun rapi dan ditempatkan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Keuntungannya jelas, para pemula menyerupai aku sanggup menemukan isyarat yang sanggup di edit tanpa harus mengubek-ubek keseluruhan coding. Karena aku orangnya lebih suka edit code daripada install plugin maka struktur isyarat yang higienis dan tidak berlebihan (bloated) yaitu nilai plus di mata saya.

Genesis Framework Berpedoman Pada Child Theme

Semua blog yang menggunakan Genesis Framework niscaya menggunakan child theme sebagai tema dasar mereka. Sangat-sangat jarang sekali blogger eksklusif menggunakan Genesis Framework sebagai tema utama alasannya yaitu hakikat Framework hanyalah sebagai cetak biru (pondasi) dari tema yang kita buat. Dengan menggunakan child theme dari Genesis, setiap kustomisasi yang kita buat selalu berada di Child Theme dan tidak kuat ke Frameworknya langsung. Dengan ini setiap update-an terbaru Genesis Framework, tema kita akan tetap kondusif dan tidak akan tertindih dengan versi yang terbaru.

Genesis Framework Memiliki Dedicated Plugins

Bagi yang kurang suka otak-atik isyarat PHP di function dan CSS, maka Genesis sendiri mempunyai beberapa plugin yang khusus dibentuk untuk Genesis Framework. Beberapa teladan plugin Genesis yang terkenal seperti;

• Genesis Simple Edits


• Genesis Simple Hooks


• Genesis Simple Menus


• Genesis Simple Share


• Genesis eNews Extended

Genesis Framework Memiliki Komunitas Yang Membantu

Bagi pemula menyerupai aku ini niscaya akan banyak menemukan kesulitan dalam memodifikasi framework namun hal tersebut bukan problem lagi alasannya yaitu banyaknya blog yang secara khusus membahas Genesis Framework. Contoh blog yang selalu menjadi rujukan aku yaitu WPSites dimana di satu blog itu saja ada seribuan tutorial wacana Genesis baik itu mengenai hooks, filters atau code snippets.

Genesis Framework sendiri memang mempunyai banyak keunggulan dibanding Framework lainnya tapi salah satu alasan banyak orang enggan menggunakan Genesis Framework yaitu alasannya yaitu Genesis sendiri tidak gratis alias kita harus bayar untuk sanggup mendapat kopi Genesis belum lagi ditambah harga untuk Child Theme-nya yang juga tidak murah.

Jadi kesimpulannya, kita sebagai pengguna harus bijak apakah Genesis memang layak untuk dipakai sebagai basis tema blog atau tidak alasannya yaitu pada kesannya kata pepatah lama, “Ada Harga Ada Rupa”.

Sumber https://dionbarus.comm

Share this post