iklan

Pengertian Daya

Pengertian Daya - Pada pokok bahasan mengenai perjuangan dan energi, energi potensial dan energi kinetik serta pembahasan Hukum Kekekalan Energi, kita telah mempelajari konsep perjuangan tanpa memperhitungkan besaran waktu. Misalnya saat mengangkat sebuah kerikil sampai ketinggian tertentu, kita membutuhkan sejumlah usaha.

Batu yang kita angkat dengan sejumlah perjuangan tentu saja memerlukan selang waktu tertentu untuk berpindah dari kedudukan awal ke kedudukan akhir. Batu yang diangkat secara perlahan-lahan niscaya mempunyai waktu tempuh yang lebih usang dibandingkan dengan kerikil yang diangkat dengan cepat. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari pokok bahasan Daya, sebuah besaran fisika yang menyatakan relasi antara perjuangan dan waktu. Selamat berguru ya sobat Fisika Mantab, jaga semangat biar selalu membara :)
Dalam ilmu fisika, daya diartikan sebagai laju dilakukannya perjuangan atau perbandingan antara perjuangan dengan selang waktu dilakukannya usaha. 
Dalam kaitan dengan energi, daya diartikan sebagai laju perubahan energi. Sedangkan Daya rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perjuangan total yang dilakukan dengan selang waktu total yang diharapkan untuk melaksanakan usaha. Secara matematis, relasi antara daya, perjuangan dan waktu dirumuskan sebagai berikut :
 Pada pokok bahasan mengenai perjuangan dan energi Pengertian Daya
Berdasarkan persamaan ini, sanggup disimpulkan bahwa semakin besar laju usaha, semakin besar Daya. Sebaliknya, semakin kecil laju Usaha maka semakin kecil laju Daya. Yang dimaksudkan dengan laju perjuangan yakni seberapa cepat sebuah perjuangan dilakukan. Misalnya kendaraan beroda empat A dan B mempunyai massa yang sama menempuh suatu lintasan berjarak 1 km.

Apabila kendaraan beroda empat A menempuh lintasan tersebut dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan kendaraan beroda empat B, maka saat menempuh lintasan itu, daya kendaraan beroda empat A lebih besar dari kendaraan beroda empat B. Dengan kata lain, Mobil A mempunyai laju perubahan energi kimia menjadi energi mekanik yang lebih besar dari pada kendaraan beroda empat B.
 Pada pokok bahasan mengenai perjuangan dan energi Pengertian Daya

Daya merupakan besaran skalar, besaran yang hanya mempunyai nilai alias besar, tidak mempunyai arah. Satuan Daya dalam Sistem Internasional yakni Joule/detik. Joule/detik juga biasa disebut Watt (disingkat W), untuk menghargai James Watt. Dalam sistem British, satuan daya yakni 1 pon-kaki/detik. Satuan ini terlalu kecil untuk kebutuhan mudah sehingga dipakai satuan lain yang lebih besar, yakni dayakuda atau horse power (disingkat hp). 1 dayakuda = 550 pon-kaki/detik = 764 watt = ¾ kilowatt.

Besaran Usaha juga sanggup dinyatakan dalam satuan daya x waktu, contohnya kilowatt-jam alias KWH. Satu KWH yakni perjuangan yang dilakukan dengan laju tetap sebesar 1 Kilo Watt selama satu jam.

Daya seekor kuda menyatakan seberapa besar perjuangan yang dilakukan kuda per satuan waktu. Daya sebuah mesin menyatakan seberapa besar energi kimia atau listrik sanggup diubah menjadi energi mekanik per satuan waktu.

Contoh soal 1:

Seseorang yang bermassa 60 kg menaiki tangga selama 4 sekon. Apabila ketinggian vertikal tangga tersebut yakni 4 meter, hitunglah daya orang itu dalam satuan watt dan besarnya energi yang diharapkan untuk menaiki tangga. Anggap saja percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2.

Panduan menjawab:
 Pada pokok bahasan mengenai perjuangan dan energi Pengertian Daya
Hasil perhitungan kita mengatakan bahwa saat menaiki tangga, orang tersebut mengubah energi kimia menjadi energi mekanik sebesar 2400 Joule. Ini belum termasuk energi panas yang dihasilkan saat orang tersebut bergerak. Kaprikornus saat menaiki tangga, energi yang diubah orang tersebut lebih besar dari 2400 Joule.

Bagaimana...sudah ada pencerahan? katakan mulai dari kini FISIKA HARUS ASYIK, maka aneh seketika itu juga FISIKA MEMANG ASYIK :) Semoga bermanfaat dan tetap semangat. BRAVO!!!
Sumber http://fisikamantabb.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Daya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel