Perbedaan Buaya Dengan Aligator
buaya dengan alligator:
1. Taksonomi
Meskipun kedua reptil ini sama-sama dari ordo Crocodilia, Aligator diklasifikasikan dalam keluarga Alligatoridae sedangkan buaya yakni anggota keluarga Crocodylidae.
2. Habitat
Buaya dan alligator sama-sama menyukai habitat di bersahabat tubuh air dan bertelur di darat.
Perbedaannya, alligator lebih menentukan habitat air tawar, sedangkan buaya lebih suka hidup di air payau atau air asin.
3. Perilaku
Kedua reptil ini termasuk ‘pemarah’ namun buaya relatif lebih kasar dibandingkan dengan alligator.
Alligator cenderung menghindar saat bertemu dengan insan sedangkan buaya akan menyerang siapapun yang berada di dekatnya.
4. Warna tubuh
Warna tubuh alligator lebih gelap dibandingkan buaya. Warna alligator kebanyakan kehitaman atau abu-abu, sedangkan buaya berwarna hijau zaitun atau coklat.
5. Bentuk moncong
Perbedaan paling mencolok antara alligator dan buaya yakni bentuk moncong.
Alligators mempunyai moncong yang lebih luas berbentuk ‘U’, sedangkan moncong buaya lebih sempit dan berbentuk ‘V’.
6. Posisi rahang dan gigi
Letak gigi juga merupakan ciri pembeda antara buaya dan alligator.
Pada alligator, rahang atas lebih besar dibanding rahang bawah sehingga saat mengatup, rahang atas menutup sepenuhnya rahang bawah sehingga tidak ada gigi yang mencuat keluar.
Sedangkan rahang atas dan rahang bawah buaya relatif sama sehingga saat mulutnya mengatup akan nampak gigi yang mencuat di sela-sela rahang.
7. Kaki belakang
Kaki belakang buaya mempunyai pinggiran bergerigi yang tidak terlihat pada kaki belakang alligator.
8. Dermal Pressure Reseptor (DPR)
DPR yakni lubang sensorik kecil berwarna hitam yang berfungsi membantu mendeteksi perubahan tekanan air.
Buaya dan alligator sama-sama mengandalkan sensor ini saat mencari mangsa.
Pada alligator, dewan perwakilan rakyat terdapat hanya di sekitar rahang, sedangkan pada buaya sensor ini terdapat hampir di seluruh tubuh.
9. Kelenjar garam
Baik buaya dan alligator sama-sama mempunyai struktural kelenjar garam di lidah.
Buaya memakai kelenjar garam untuk membuang kelebihan garam dari tubuh, sedangkan pada alligator kelenjar ini tidak mempunyai fungsi.
Ini yakni alasan mengapa buaya sanggup mentolerir air asin, sedangkan alligator tidak bisa.
Sumber http://yubelajaripa.blogspot.com
0 Response to "Perbedaan Buaya Dengan Aligator"
Posting Komentar