iklan

30 Jenis Penyakit Menular, Penyebab Dan Pencegahannya


30 Jenis Penyakit Menular, Penyebab dan Pencegahannya

Penyakit menular ialah penyakit yang sanggup ditularkan atau berpindah dari orang yang sakit ke orang yang sehat atau belum terkena penyakit menular tersebut. Penularan penyakit tersebut sanggup terjadi baik melalui mediator maupun secara langsung.
Berikut ini beberapa daftar penyakit menular yang sanggup kami rangkum untuk anda :
 1. Influenza
Influenza atau yang lebih umum dikenal dengan flu ialah penyakit menular yang paling umum diderita oleh orang-orang. Influenza ini disebabkan oleh virus. Virus influenza ialah virus yang setiap waktunya bermutasi, sehingga sistem imunitas badan sulit mendeteksi virus yang satu ini. Karena sulitnya sistem imun badan mendeteksi virus influenza ini, maka badan cenderung lebih gampang terkena flu. Bahkan badan sanggup beberapa kali terkena flu dalam waktu yang berdekatan.
Media Penularan
Flu sanggup ditularkan melalui sistem pernapasan juga melalui air ludah. Maka kalau kita berdekatan dengan orang yang sedang flu, kemungkinan kita tertular flu sangatlah besar. Perantara udara ialah media penularan flu yang paling cepat.
Cara Pencegahan 
Menjaga daya tahan badan semoga tidak gampang terjangkit virus. Misalnya dengan makan teratur, istirahat yang cukup, minum air putih sesuai kebutuhan, berolah raga, dan mempunyai gaya hidup yang sehat.Selain itu, menjaga daya tahan badan juga sanggup juga didukung dengan asupan vitamin terutama Vitamin C yang sanggup didapatkan di buah-buahan maupun vitamin yang dijual di toko-toko.
Pencegahan lainnya ialah dengan memakai masker ditempat umum, terutama bagi yang menderita influenza.
2. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis ialah penyakit infeksi akses pernapasan yang disebabkan oleh basil basil. Bakteri basil yang menginfeksi ialah basil basil yang sangat kuat. Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang usang untuk mengobati penyakit ini. Bakteri ini 90% cenderung menginfeksi paru-paru kalau dibandingkan dengan organ-organ lainnya pada badan manusia. Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.
Penularan
TBC ialah penyakit yang menyerang pernapasan. Maka penularannya pun melalui pernapasan. Berdekatan dengan penderita TBC sanggup memungkinkan kita untuk tertular. Selain itu, ketika penderita TBC batuk pun, sanggup jadi itu merupakan  sarana penularan TBC.
Selain itu, penggunaan barang pribadi secara bergantian dengan penderita TBC aktif, menyerupai gelas dan sendok pun sanggup menjadi jembatan penularan TBC.
Cara Pencegahan
  • Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun, gunakanlah masker untuk melindungi pernapasan kita. Serta hindari penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.
  • Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada ketika balita)
  • Menjaga rujukan hidup yang baik dengan asupan masakan yang bergizi dan olah raga teratur.
3. Muntaber
Muntaber ialah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun benalu lain menyerupai jamur, protozoa dan cacing. Selain lantaran itu, muntaber juga sanggup disebabkan oleh keracunan masakan atau minuman yang mengandung basil atau zat kimia.  Bakteri yang biasanya merupakan penyebab dari muntaber ialah basil Escherichia Coli.
Kondisi lingkungan, terutama sanitasi air yang tidak bersih merupakan salah satu faktor besar dalam penyebaran penyakit ini.
Penularan
  • Melalui cairan dari lisan (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik
  • Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang dgunakan
  • Melalui akses air. Terutama kalau sanitasi air di lingkungan sekitar masih buruk.
  • Lingkungan yang tidak bersih atau sedang dalam kondisi menyerupai banjir yang tidak memungkinkan mempunyai air bersih.
Cara Pencegahan
  • Menjaga asupan masakan yang dikonsumsi secara cukup dan seimbang
  • Penggunaan air bersih untuk acara sehari-hari terutama air minum
  • Mencuci tangan secara teratur untuk menghindari basil melekat pada tangan. Terutama sebelum dan sehabis makan
  • Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
  • Membuang tinja pada tempatnya dan membersihkan dengan baik
  • Mencuci seluruh materi masakan sebelum masuk proses pemasakan
  • Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum
4. Cacar Air
Cacar air ialah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zosteryang menimbulkan bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun tidak, melepuh, dan terasa gatal. Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 2-3 minggu. Biasanya awal tanda-tanda ditandai dengan naiknya suhu tubuh.
Penularan                           :
  • Cacar air sanggup menular melalui kontak pribadi dengan penderita. Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan pribadi dengan gelembung bintik yang pecah.
  • Cacar air juga sanggup menular melalui udara. Misalnya, ketika penderita cacar bernapas, bersin, atau batuk dan terhirup oleh udara ke arah kita, kita sanggup tertular cacar air.
  • Melalui barang pribadi penderita, menyerupai pakaian
Cara Pencegahan
  • Melakukan vaksinasi cacar air
  • Menjaga kebersihan diri sendiri, pakaian, dan lingkungan
  • Mengkonsumsi masakan bergizi
  • Menghindari sumber penularan cacar air
5. Tifus
Tifus ialah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh basil salmonella.Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara sedikit demi sedikit hingga menciptakan pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain sanggup berupa  sakit kepala, sakit di belahan perut, denyut jantung menurun, hingga kehilangan nafsu makan.
Penularan
  • Melalui masakan yang tercemar basil salmonella. Ini sanggup terjadi lantaran sumber masakan yang tidak sehat ataupun pencucian yang tidak baik sebelum materi masakan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan menempelnya lalat pada masakan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi mediator penularan tifus.
  • Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari basil salmonella yang sanggup saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.
  • Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa hebat menyampaikan bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.
  • Melalui kulit. Bakteri ini sanggup masuk lewat kulit yang terkoyak akhir luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.
  • Tifus juga sanggup menular melalui lingkungan yang tidak bersih.
Cara Pencegahan
  • Memastikan kebersihan materi masakan sebelum memasaknya
  • Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan sehabis makanan
  • Membersihkan luka dan segera mengobatinya
  • Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
  • Menjaga daya tahan tubuh.
  • Memakan makanan untuk penyakit tifus.
6. Campak
Campak ialah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk ke dalam golongan paramixovirus. Campak sangat menular. Biasanya gejalanya berupa naiknya suhu tubuh, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga ruam pada kulit. Gejala ini muncul sekitar 7-14 hari sehabis terinfeksi virus.
Penularan
Campak menular melalui cairan ludah dari penderita ketika batuk ataupun bersin.
Cara Pencegahan
Melakukan vaksinasi ketika masih usia balita.
7. Pneumonia
Pneumonia atau radang paru-paru ialah suatu peradangan yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun benalu lainnya. Peradangan terjadi pada pulmonary alveolus (alveoli) yang seharusnya bertugas untuk menyerap oksigen dari atmosfer. Akan tetapi lantaran terjadinya peradangan, organ ini menjadi terisi cairan sehinggapenyerapan oksigen terganggu dan menimbulkan sulit bernapas. Gejalanya dmulai dari demam, batuk, hingga mengalami kesulitan bernapas.
Penularan
Melalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau benalu penyebab pneumonia. Begitu juga udara yang terpapar penyebab pneumonia yang berasal dari penderita.
Cara Pencegahan
  • Mengenakan masker atau pelindung pernapasan apabila bersahabat dengan sumber risiko penularan pneumonia.
  • Menjaga daya tahan badan semoga tetap berpengaruh melawan semua virus atau basil yang masuk ke dalam tubuh.
8. Hepatitis
Hepatitis ialah penyakit menularyang menyerang organ hati pada manusia. Disebabkan oleh basil serta virus dan tidak bersihnya lingkungan sekitar, sehingga menginfeksi hati dan terjadi peradangan.
Penularan
  • Penularan melalui oral atau masuknya penyebab hepatitis ke dalam akses pencernaan melalui masakan atau minuman.
  • Melalui cairan badan menyerupai ludah.
  • Melalui kulit, menyerupai pemakaian jarum suntik bekas, alat tattoo, atau jarum akupuntur bekas penderita.
  • Pemakaian barang pribadi bersamaan, menyerupai pakaian, dan peralatan makan.
Cara Pencegahan
  • Menjaga kebersihan masakan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
  • Hindari pertukaran cairan tubuh, menyerupai ludah atau transfusi darah yang belum terang apakah telah bebas penyakit atau tidak.
  • Hindari pemakaian barang pribadi bersamaan menyerupai pakaian, alat makan, dan sikat gigi dengan penderita hepatitis.
  • Pastikan anda memakai jarum gres ketika melaksanakan transfusi darah ataupun melaksanakan akupuntur.
9. Penyakit PES
PES atau yang juga dikenal dengan Pesteurellosis, merupakan penyakit pada tikusdan binatang pengerat lainnya yang disebabkan oleh basil dan sanggup ditularkan pada manusia. Kutu tikus ialah yang paling sering menjadi mediator dalam penularan penyakit ini. Pada manusia, PES sanggup dibedakan menjadi . Yaitu PES Kelenjar Getah Bening, PES Infeksi Luas, Dan PES Pneumonik atau PES Paru-paru.
Penularan
  • Terkena gigitan kutu tikus yang sebelumnya telah menghisap darah tikus dengan penyakit PES.
  • Melalui titik-titik air liur di udara dari penderita PES Paru-paru.
  • Kontak pribadi dengan menyentuh luka atau nanah penderita PES.
  • Kontak tidak pribadi dengan menyentuh permukaan tanah yang berbakteri.
  • Makanan dan minuman yang tidak bersih dan tercemar bakteri.
Cara Pencegahan     :
  • Membersihkan lingkungan semoga tidak terdapat tikus di sekitar rumah.
  • Hindari kontak pribadi dengan penderita PES, atau penggunaan masker dan sarung tangan kalau ingin melaksanakan kontak langsung.
  • Menjaga asupan masakan yang bebas dari bakteri.
10. Kolera
Kolera ialah penyakit infeksi akses usus yang akut yang disebabkan oleh infeksi basil Vibrio cholerae. Bakteri  sanggup masuk ke akses pencernaan melalui masakan dan minuman yang telah tercemar basil ini. Pada akses usus, basil ini mengeluarkan racunnya sehingga badan mengalami diare disertai muntah yang hebat. Sebagai akibatnya, badan akan masuk pada tahap kehilangan cairan tubuh dalam waktu yang sangat cepat.
Penularan
  • Bakteri ini berkembang biak dan menyebar melalui kotoran manusia. Ketika kotoran berisi basil ini mencemari sungai, maka orang-orang yang kontak pribadi dengan sungai tersebut sanggup tertular. Atau sanggup juga melalui ikan yang hidup di sugai tersebut dan ikan itu dikonsumsi oleh manusia.
  • Makanan dan minuman yang tercemar baketri.
Cara Pencegahan
  • Sanitasi lingkungan yang baik. Terutama kebersihan air yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci pakaian, alat makan, serta materi masakan yang akan diolah.
  • Hindari memasak ikan atau kerang setengah matang.
  • Jika keluarga atau kerabat bersahabat ada yang terinfeksi, pisahkan barang pribadi dan tempat tidur penderita semoga tidak gampang menular pada anggota keluarga atau kerabat lainnya.
11. Polio
Penyakit yang menyerang badan terutama pada belahan otot dan syaraf yang sanggup menimbulkan pelemahan otot yang bersifat permanen. Akhirnya badan sanggup mengalami kelumpuhan bahkan hingga kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang sangat menular.
Penularan
  • Kontak pribadi dengan penderita polio.
  • Secara oral melalui ludah penderita polio.
  • Virus masuk melalui lisan dan hidung.
  • Bepergian ke tempat yang masih banyak terjadi polio dengan sistem daya tahan badan yang lemah. 
Cara Pencegahan
Vaksin polio ketika masih usia anak-anak.
12. Ebola
Penyakit yang belakangan ini menjadi perbinacangan hangat ialah penyakit yang disebabkan oleh virus mematikan dari genus ebolavirus. Gejala yang terjadi biasanya ialah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan pada akhirnya akan menimbulkan peradangan hati, rusaknya ginjal, serta turunnya jumlahtrombosit secara drastis. Sampai ketika ini vaksin untuk ebola belum sanggup ditemukan.
Penularan
Kontak pribadi dengan penderita, atau melalui cairan tubuh.
Cara Pencegahan
  • Hindari bepergian ke tempat rawan Ebola
  • Menghindari kontak pribadi dengan penderita. Aplagi terkena cairan tubuhnya menyerupai ludah, kotoran, ataupun keringat.
  • Jika terpaksa harus kontak angsung dengn penderita, gunakan pengaman badan menyerupai sarung tangan dan masker.
13. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndorme)
AIDS ialah penyakit yang menyerang pada sel-sel darah putih yang bertugas untuk membentuk kekebalan tubuh. Akibatnya, daya tahan badan menjadi merosot dan sangat gampang dihinggapi aneka macam macam penyakit. AIDS sanggup menimbulkan kematian.
Penularan
  • Melalui hubugan secual dengan penderita AIDS
  • Melalui cairan tubuh
  • Melalui transfusi darah
  • Ditularkan oleh ibu yang tengah mengandung pada bayi yang dikandungnya.
Cara Pencegahan
  • Hindari kontak dengan cairan badan penderita AIDS, menyerupai sperma, air liur, air seni, darah, dan cairan badan penderita lainnya.
  • Bagi perempuan hamil, jauhkanlah diri dari oenderita AIDS, lantaran akan sangat berbahaya bagi dirinya dan bayi yang dikandungnya.
  • Pemisahan benda-benda pribadi dengan penderita AIDS.
14. DBD (Demam Berdarah Dengue)
DBD ialah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegeypti Betina. Gejala yang umum terjadi ialah demam tinggi pada beberapa hari, sakit pada persendian, munculnya bintik-bintik merah, turunnya trombosit secara drastis, dan sanggup terjadi pendarahan.
Penularan
Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina
Cara Pencegahan
  • Membersihkan genangan air di sekitar rumah semoga terbebas dari nyamuk Aedes aegepty.
  • Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
  • Menguras kolam mandi minimal satu ahad sekali
  • Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.
15. Rabies
Penyakit rabies ialah penyakit yang menyerang sistem syaraf sentra pada insan maupun binatang berdarah panas. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies, dan ditularkan pada insan melalui binatang (anjing, kucing, atau kera).
Penularan
  • Melalui gigitan binatang atau luka terbuka.
Cara Pencegahan
  • Menghindari gigitan binatang atau luka terbuka pada hewan.
16. Panu
Tidak disangka penyakit kulit yang sering dianggap ringan ini ialah penyakit menular. Panu menjadikan kulit kita mempunyai bercak-bercak putih yang kadang terasa gatal.
Penularan                           :
  • Bisa lantaran jamur di handuk lembab ataupun tidak menjaga kebersihan tubuh.
  • Tertular dari penderita panu lain.
Cara Pencegahan
  • Menjaga kebersihan tubuh. Cara termudah ialah dengan mandi setiap hari.
  • Menghindari pemakaian handuk secara bergantian.
  • Menjemur handuk sehabis dipakai
  • Mencuci handuk minimal satu ahad sekali.
17. Malaria
ads
Malaria ialah penyakit yang disebabkan oleh infeksi benalu plasmodium. Parasit ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk anopheles. Penderita akan mengalami demam tinggi, menggigil, nyeri belahan badan serta mual hingga muntah-muntah.
Penularan
  • Melalui nyamuk anopheles.
Cara Pencegahan
  • Menghindari gigitan nyamuk dengan aneka macam cara. Memakai pakaian panjang, atau memakai kelambu kalau berada di rumah.
  • Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum bepergian ke tempat yang marak terjadi malaria.
18. Cacingan
Cacingan ialah penyakit yang masih marak di Indonesia. Hal ini sanggup disebabkan lantaran kurangnya kesadaran dalam menerapkan rujukan hidup sehat dan sanitasi yang buruk. Pada penderita cacingan, akan ditemukan cacing pada tubuhnya, biasanya cacing ini sanggup dikeluarkan lewat buang air besar, ataupun dari lisan dan hidung.
Penularan
  • Telur cacing sanggup masuk melalui kuku dan tangan yang tidak bersih
  • Makanan yang ridak dibersihkan dengan baik sebelum dimasak
Cara Pencegahan
  • Mencuci tangan dengan baik sehabis dan sebelum beraktifitas di luar rungan, begitu juga ketika akan makan.
  • Memastikan kebersihan masakan sebelum dimasak
  • Memotong kuku dan tidak membiasakan memanjangkan kuku
  • Rutin membersihkan WC setiap hari
  • Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan
19. Toksoplasmosis
Penyakit ini disebabkan oleh benalu jenis protozoa dari kelas Toxoplasmea. Infeksi benalu ini menimbulkan peradangan bada beberapa oran badan menyerupai kulit, kelenjar getah bening, jantung, paru-paru, bahkan otak dan selaput otak. Biasanya ditularkan melalui binatang menyerupai kucing, anjing dan binatang lainnya.
Penularan
  • Melalui tinja kucing atau kotoran binatang mediator lain yang terkotori ookista toxoplasma.
  • Kontak pribadi kulit dengan hewanperantara yang terluka.
  • Penularan dari ibu hamil kepada bayi yang masih dikandungnya.
Cara Pencegahan
  • Memasak masakan dan minuman dengan sempurna
  • Mengobati atau menghindari binatang mediator yang sakit
  • Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar
20. Disentri Hasiler
Bakteri patogen menjadi penyebab infeksi pada usus besar dan menjadikan badan terkena disentri hasiler. Gejala wal biasanya demam tinggi, mual muntah, diare hebat hingga keluar lendir dan darah bersamaan dengan kotoran.
Penularan
  • Karena kuman dan basil patogen yang masuk ke dalam sistem pencernaan melalui mulut.
Cara pencegahan
  • Memastikan seluruh masakan yang akan dimakan bersih
  • Mencuci tangan secara teratur terutama sehabis beraktifitas, dan sebelum juga sehabis makan
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Memasak air minum
  • Tidak memakai air mentah dalam masakan
21. Tetanus
Tetanus disebabkan oleh kuman Clostridium tetani yang menginfeksi luka yang terbuka. Biasanya menimbulkan kejang-kejang yang sanggup berulang.
Penularan
  • Melalui luka yang terbuka atau terdapat benda-benda abnormal pada luka tersebut.
Cara Pencegahan
  • Membersihkan luka sesegera mungkin
  • Mengobati luka
  • Imunisasi
22. Konjungtivitis (Penyakit Mata Merah)
Penyakit yang menimbulkan mata memerah lantaran infeksi bakteri. Biasanya menimbulkan mata menjadi bengkak, terasa sakit, dan mengeluarkan kotoran dalam jumlah banyak yang biasanya berwarna kuning atau kehijauan.
Penularan
  • Kontak pribadi dengan penderita konjungtivitis. Misalnya tangan penderita digunakan mengusap matanya, kemudian digunakan berjabat tangan dengan kita dan tanga kita menyentuh mata kita sendiri.
  • Virus yang terbawa oleh udara. Karena itu penderita konjungtivitis ini disarankan beristirahat di rumah dan menghindari bertemu orang banyak semoga tidak menulari orang lain.
Cara Pencegahan
  • Hindari kontak pribadi dengan penderita kongjungtivitis
  • Memelihara kesehatan mata
23. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
SARS ialah gangguan infeksi akut pada sistem pernapasan yang sanggup menimbulkan janjkematian pada penderitanya.
Penularan
  • Virus ini sanggup menyebar melalui udara.
Cara Pencegahan
  • Hindari berdekatan apalagi kontak pribadi secara intensif dengan penderita SARS
  • Pemakaian masker sebagi pelindung pernapasan
24. Rubella
Rubella ialah campak Jerman yang disebabkan oleh virus rubella. Umumnya penyakit ini menjangkiti bawah umur dan remaja. Gejala yang dialami penderita rubella biasanya ialah demam, iritasi ringan pada mata, hidung tersumbat, mual dan mntah, munculnya ruam di kulit yang menyebar, membengkaknya kelenjar getah bening, sertanyeri sendi.
Penularan
  • Menular melalui titik-titik air di udara yang berasal dari batuk atau bersin penderita rubella.
Cara Pencegahan
  • Hindari kontak dengan penderita rubella, terutama ibu hamil.
  • Pindahkan penderita ke ruangan terpisah dari keluarga dan kerabat
  • Menjaga kebersihan diri sendiri.
25. Flu Burung (H5N1)
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus H5N1 pernah jadi perbincangan yang hebat lantaran efeknya yang dahsyat menelan korban para penderitanya. Virus yang awalnya berasal dari unggas ini sanggup menyerang pada manusia. Biasanya pada insan akan menyerang pada sistem pernapasan dengan tanda-tanda awal demam, dan sanggup menimbulkan janjkematian kalau tidak ditangani.
Penularan
  • Dapat terjadi dari binatang ke hewan
  • Dapat terjadi dari binatang ke insan melalui udara
  • Juga melalui kontak pribadi antara insan dan unggas yang terinfeksi
Cara Pencegahan
  • Bagi yang sering bersentuhan dengan unggas, baiknya mencuci tangan dengan disinfektan segera sehabis bersentuhan dengan unggas.
  • Menghindari kontak pribadi dengan unggas yang terinfeksi
  • Menggunakan masker dan sarung tanga sebagai pelindung kalau terpaksa kontak langsung
  • Imunisasi
  • Memilih unggas yang sehat untuk dimasak
  • Memasak daging unggas pada suhu mencapai 80 derajat celcius.
  • Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan
26. Demam Chikungunya
Chikugunya ialah penyakit yang ditandai dengan tanda-tanda demam, nyeri pada sendi, ruam pada kulit, dan badan lunglai dan lemas tidak menyerupai biasanya. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty yang membawa virus dari famili Togaviridae.
Penularan
  • Penyakit ini tidak menular dari insan ke manusia. Akan tetapi menular apabila insan telah digigit oleh nyambuk yang membawa virus penyebab chikungunya.
Cara Pencegahan
  • Membersihkan genangan air di sekitar rumah semoga terbebas dari nyamuk Aedes aegepty.
  • Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
  • Menguras kolam mandi minimal satu ahad sekali
  • Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.
27. Leishmaniasis
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Leishmania yang sanggup mengganggu organ belahan dalam juga menimbulkan luka pada kulit. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan lalat pasir. Jika Leishmaniasis mengganggu organ dalam, kesannya sanggup sangat fatal. Biasanya organ yang terkena ialah limpa, hati, dan sumsum tulang. Sedangkat pada kulit, luka kecil yang disebabkan Leishmaniasis, sanggup semakin besar dan menjadi luka terbuka.
Penularan
  • Melalui gigitan lalat pasir
  • Pada masalah yang jarang ditemukan, penularan juga sanggup terjadi melalui hubungan secual dan penularan dari ibu hamil kepad bayi yang dikandungnya.
Cara Pencegahan
  • Menghindari gigitan lalat pasir
  • Berhati-hati terhadap hubungan secual dengan penderita Leishmaniasis
28. Demam Kuning
Demam kuning ialah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus. Virus demam kuning ini dibawa dan ditularkan oleh nyamuk, salah satunya ialah Aedes aegepty. Meskipun penyakit ini belum ditemukan di Indonesia, akan tetapi vaksin demam kuning sangat dianjurkan WHO dan Kementrian Kesehatan RI kalau ingin melaksanakan perjalanan internasional. Biasanya penyakit ini ditemukan di tempat Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin.
Penyakit ini sanggup merusak akses hati, ginjal, jantung dan sistem pencernaan. Gejala yang biasa terjadi ialah demam dan mual. Pada tahap berikutnya, racun akan menyebar. Penyebaran racun ini ditandai dengan warna kulit menjadi kekuningan lantaran kerusakan hati. Kemudian sanggup berlanjut pada gagal ginjal, meningitis, kemudian menimbulkan kematian.
Penularan
  • Menular melalui nyamuk. Salah satunya ialah Aedes aegepty, meskipun masih  terdapat spesies lain yang juga menjadiperantara penularan.
Cara Pencegahan
  • Melakukan vaksinasi demam kuning
  • Memakai pakaian panjang dan menutupi badan kalau bepergian ke tempat yang terdapat risiko demam kuning.
28. Roseola Infatum
Penyakit ini ialah penyakit yang menyerang pada bayi atau bawah umur yang sangat muda. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan menimbulkan demam tinggi dan ruam pada bayi atau anak.  Terkadang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
Penularan
  • Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, maka penyakit ini sanggup menular melalui percikan air liur penderita.
Cara Pencegahan
  • Meningkatkan dan menjaga daya tahan badan anak dengan sumbangan masakan bergizi yang cukup dan seimbang.
29. Anthrax
Anthrax ialah penyakit binatang yang bersifat akut dan sanggup menular pada manusia. Gejala yang dialami iasnya ialah halusinasi, serta terganggunya sistem pernapasan.  Selain itu anthrax juga kadang menimbulkan bisul yang apabila pecah, akan meninggalkan bekas.
Penularan
  • Menular pada insan ketika insan memakan daging binatang yang telah terkena penyakit anthrax.
  • Selain memakan daging, kontak pribadi dengan binatang berpenyakit ini pun sanggup menjadikan insan tertular.
  • Terpapar tanah yang tercemar oleh bakteri
Cara Pencegahan
  • Berhati-hati dalam menentukan daging yang akan dikonsumsi.
  • Hindari kontak pribadi dengan binatang yang berpenyakit
  • Menjaga kebersihan diri dari kotoran di lingkungan sekitar
30. Leptospirosis
Penyakit ini ialah penyakit yang disebabkan oleh kuman leptospira yang menyerang binatang namun sanggup juga menular pada manusia.  Gejala awal leptospirosis sulit dibedakan dengan influenza lantaran mengalami hal yang mirip. Seperti demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri pada sendi. Akan tetapi pada leptospirosis terkadang disertai dengan diare dan mual muntah.
Leptospirosis menjadi berbahaya apabila kuman ini menjalar ke organ lain dan merusak selaput otak, ginjal, bahkan paru-paru.
Penularan
  • Penyakit ini menular melalui binatang yang sedang sakit. Menular ke insan dengan cara konta k dengan binatang tersebut terutama air seni tikus.
Cara Pencegahan
  • Pola hidup sehat
  • Mewaspadai air seni tikus maupun binatang lainnya
  • Membersihkan sangkar binatang peliharaan secara teratur (bila mempunyai peliharaan)
  • Membersihkan diri ketika telah bersentuhan dengan hewa


Sumber http://andrisubiyantoro.blogspot.com

0 Response to "30 Jenis Penyakit Menular, Penyebab Dan Pencegahannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel