iklan

Cara Mudah: Melakukan Penelitian Tindakan Sekolah

Tantangan besar bagi pengawas dan  kepala sekolah Cara Mudah: Melaksanakan Penelitian Tindakan SekolahTantangan besar bagi pengawas dan kepala sekolah  dalam bertugas ialah menyebarkan kompetensi berkelanjutan melalui penerbitan  karya ilmiah atau karya inovatif. Akar kesulitan pada umumnya alasannya ialah belum terbiasa menulis dan kurang banyak membaca. Kepala sekolah maupun pengawas andal jikalau mengambarkan sesuatu secara lisan.
Di samping itu, penulisan karya ilmiah memerlukan pemahanan mengenai sejumlah gosip dengan hakekat penelitian, metode ilmiah, bepikir ilmiah  perlu menguasai secara bersamaan sehingga sebuah karya memerlukan pemahaman dan keterampilan mengerjakan dua acara dalam waktu bersamaan  atau simultan untuk mehasilkan suatu karya.

Apakah Penelitian Tindakan Sekolah?
Penelitian tindakan ialah suatu proses pelaksanaan penelitian yang diperankan oleh pelaksana acara (guru,kepala sekolah, atau pengawas),  mereka meneliti tindakannya sendiri dengan sistematis dan memakai teknik penelitian secara berhati-hati. Penelitian tindakan merupakan teknik untuk melibatkan orang-orang bekerja untuk meningkatkan keterampilan, teknik, dan seni administrasi dalam melaksanakan pekerjaan. Penelitian tindakan ialah studi perihal bagaimana kita sanggup melaksanakan perubahan. (Eileen Ferrance: 2000. P 6).
Berdasarkan definisi itu sanggup dinyatakan bahwa Perguruan Tinggi Swasta ialah proses pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas perihal  tindakan kasatmata yang mereka lakukan sendiri untuk memperbaiki keterampilan, teknik, dan seni administrasi melaksanakan kiprah sehingga berdampak terahdap mutu pelaksanan kiprah dan sanggup melaksanakan perubahan dalam pembaharuan sekolah.
Dengan melaksanakan peneltian tindakan guru, berdasarkan Eileen kepala sekolah, pengawas dapat;
  • Mengidentifikasi dilema yang dihadapinya sendiri.
  • Bekerja lebih efektif alasannya ialah merke sanggup menilai dan mengevaluasi efektivitasnya bekerja serta mempertimbangkan baik tidaknya caranya mereka bekerja.
  • Berkerja sama dan saling membantu mengarahkan pekerjaan semoga mencapai tujuan.
  • Bekerja sama dalam memperbaiki keterampilan sehingga sanggup bekerja lebih profesional.
Penelitian Tindakan Sekolah perlu dilakukan secara sistematis. Artinya, peneliti sanggup mengidentifikasi komponen input, proses, dan output kegiatan. Dengan pemahaman yang baik mengenai komponen yang besar lengan berkuasa terhadap keberhasilan, maka kepala sekola sanggup berpikir secara kritis mengenai mutu input dan proses semoga sanggup menghasilkan mutu output yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Jenis Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan sanggup dilakukan oleh seorang guru yang difokuskan pada dilema yang dihadapinya dalam kelas. Guru bisa jadi mecari solusi atas permasalahannya, menyerupai problem administrasi kelas, seni administrasi pembelajaran, penentuan materi pelajaran, dan bagaimana siswa belajar. Guru menghimpun data dengan cara mengobservasi prilaku berguru siswa dengan cara melibatkan dirinya dalam acara berguru siwa. Hasil observasi interaksi guru dengan siwa sanggup dilaporkan dalam jadwal pertemuan dewan guru.
Penelitian sanggup pula dilaksanakan secara kolaboratif. Penelitian dilakukan secara bahu-membahu oleh dua, atau tiga orang, atau beberapa orang guru. Masalah yang diteliti bisa jadi merupakan dilema yang dihadapi oleh beberapa orang, misalnya, perihal bagaimana meningkatkan potensi individu siswa melalui kerja sama kelompok.
Penelitian sanggup dilaksanakan secara individu maupun kolaboratif dengan fokus utama bukan mengobservasi kelas, melainkan terhadap sistem pengelolaan sekolah. Misalnya perihal rendahnya partisipasi orang renta siswa, struktur organisasi dan pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan sekolah, atau perihal pelaksanaan pembaruan mutu dalam pemenuhan standar isi, proses, dan penilaian.

Kiat Mudah Meningkatkan Kompetensi
Tantangan besar dalam meningkatkan pembinaan Perguruan Tinggi Swasta bagi pemula tersendatnya upaya meningkatkan percapaian sasaran semoga bisa menghasilkan laporan PTS. Pelaksanaan yang sering dilakukan di banyak kawasan lebih sering tidak sanggup penguatan kopetensi kepala sekolah dan pengawas untuk melakanakan PTS, melainkan hanya menguatkan keterampilan menyusun proposal. Produk utama pelatihan  sering berhenti di sejumlah proposal.
Agar para penerima tidak terjebak pada dilema perumusan proposal, maka pembinaan perlu menerapkan stategi yang lain. Penyusuan rancangan kerangka penelitian perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan pragmatis. Teknik perancangan penelitian diintegrasikan dengan pelaksanaan program. Ada pun teknik penelitian dilaksanakan melalui beberapa langkah tekis sebagai berikut.

Langkah Pertama: Perencanaan Program dan Penelitian
1.  Program apa yang akan Anda laksanakan?
Contoh judul program:
  • Pelatihan guru dalam mempraktikan penyusunan planning pembelajaran inovatif.
  • Peningkatan efektivitas berguru melalui pelaksanaan suprvisi akademik.
  • Pelatihan guru dalam mempraktikan metode STAD dan Time Token.
  • Pelatihan guru dalam melaksanakan PTK berkolaborasi.
  • Pelatihan guru dalam praktik menyusun instrumen penilaian yang menyebarkan keterampilan berpikir kritis.
2.  Anda menentukan salah satu jadwal menyerupai pada teladan di atas,  maka dilema apa yang paling mungkin sanggup menjadi hambatan pelaksanaan program?
  • Apakah selama ini Anda mengetahui cara kasatmata dalam pengalaman sehari-hari di sekolah cara mengajar menyerupai apa yang paling berpengaruh  terhadap hasil berguru siswa?
  • Apakah selama ini Anda mengetahui cara kasatmata dalam pengalaman sehari-hari di sekolah cara mengajar yang paling tidak berpengaruh  terhadap hasil berguru siswa?
  • Apakah Anda yakin bahwa penerapan metode STAD dan Time Token sanggup meningkatkan siswa berguru aktif?
  • Apakah benar bahwa pelaksanaan PTK secara berkolaborasi berdampak terhadap kerja sama guru dalam memperbaiki keterampilan, teknik,  dan seni administrasi guru mengajar?
  • Apakah Anda mengetahui bahwa terbukti instrumen penilaian sanggup mendorong siswa berpikir kritis?
  • Bagaimana cara memperbaiki tindakan kepala sekolah semoga jadwal yang dilaksanakan berdampak baik terhadap peningkatan keterampilan mengarahkan guru dalam memperbaiki kinerjanya?
3.   Apakah Anda akan melaksanakan penelitian tindakan sekolah (untuk mengetahui tanggapan atas permasalahan itu) dengan cara mengumpulkan data yang relevan?
Pilih salah satu fokus dilema di bawah ini untuk materi latihan!
  • Praktik pelaksanaan pembelajaran  yang bagaimana yang berdampak positif terhadap hasil berguru siswa?
  • Praktik pelaksanaan pembelajaran  yang bagaimana yang tidak berdapak positif terhadap hasil berguru siswa?
  • Apa yang perlu sekolah ketahui atau perlu sekolah pelajari semoga kita sanggup menjamin bahwa siswa sanggup mencapai tujuan belajarnya? Strategi pembelajaran apa saja yang perlu kita pemeriksaan melalui penelitian?
  • Bagaimana caranya kita sanggup memastikan bahwa pelaksanaan pembelajaran sanggup menjamin berdampak terhadap hasil berguru siswa?
  • How will we know that students are achieving their academic and behavioral goals?
  • Bagaimana kepala sekolah menguasai keterampilan, teknik, dan seni administrasi untuk memotivasi, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan mengarahkan guru dalam meningkatkan kemampuan proresinya?
4.  Data apa saja yang Sesungguhnya Anda diharapkan untuk memecahkan dilema yang Anda pilih?
Bersambung……..


Referensi:

Eileen Ferrance, Action Research. 2000. LAB at Brown University The Education Alliance 222 Richmond Street, Suite 300 Providence, RI 02903-4226http://www.lab.brown. edu/pubs/themes_ed/ act_research.pdf

Sumber : Gurupembaharu

Sumber http://materismansa.blogspot.com

0 Response to "Cara Mudah: Melakukan Penelitian Tindakan Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel