√ Conjunction : Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Pola Terlengkap
√ Conjunction : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Conjunction.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Conjunction? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Conjunction
Conjunctions atau kata sambung ialah sebuah kata yang menghubungkan klausa setara maupun klausa bertingkat.
Conjunction merupakan sebuah kata yang sanggup dipakai untuk sanggup menghubungkan suatu frase dengan frase lainya dalam sebuah kalimat.
Fungsi Conjunction
Conjunction berfungsi untuk sanggup menghubungkan sebuah kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, atau sebuah kalimat dengan kalimat lain dalam sebuah paragraf.
Aturan Menggunakan Conjunction
- Conjunction dipakai untuk menghubungkan pemikiran, agresi dan inspirasi kepada noun, klausa dan kepingan lain dari perkataan. Contoh : Luana went to the market and bought watermelon. (Luana pergi ke pasar dan beli semangka)
- Conjunction sangat berkhasiat dalam menciptakan daftar dan pastikan semua kepingan dari kalimat sesuai dengan kata-kata yang lain. Contoh : “We made fried rice, eggs, and tea for supper.” (kami menciptakan nasi goreng. telor dan teh untuk makan malam)
- Ketika seseorang berguru untuk pertama kali menulis, biasanya mereka memakai kalimat dasar yang pendek tanpa kata penghubung (Conjunction)
Contoh : “My name is Luana. I am a girl. I like horses.” (namaku Luana, saya seorang cewek, saya suka kuda) - Salah satu kegunaan penting dari conjunction ialah menggabungkan kalimat pendek diatas supaya menjadi ibarat ini : “I am a girl named Luana, and I like horses.” (aku seorang cewek yang berjulukan Luana dan saya suka kuda).
Jenis – Jenis Conjunction
1. Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction merupakan suatu bentuk penghubung yang dipakai untuk menghubungkan kalimat satu dengan lainya yang mempunyai derajat yang sama.
Coordination conjuction dikelompokan menjadi 4, yaitu ibarat berikut :
- Cumulative Conjunction
Cumulative conjunction ialah salah satu kata sambung yang dipakai untuk menambahkan atau mengumpulkan. Berikut ini yaitu kata sambung cumulative conjunction :
And (dan), Also (juga),Both …and (dan), And also (dan juga), As well as (dan juga), Likewise (seperti itu juga), Besides (disamping itu juga), Furthermore (lebih-lebih lagi), Moreover (lebih-lebih lagi), Again (lagi pula), In addition (tambahan lagi), Similarly (demikian pula), No less than (dan …sama-sama tarafnya), Not only ..but also (tidak/bukan hanya … tetapi juga), Not only … but (tidak/bukan hanya … tetapi), Now (sejak), etc.
Contoh :
- Not only she is beautiful, but also clever.
(Tidak hanya beliau (pr) cantik, tetapi juga pintar) - I was concerned when he cried and laughed at the same time
(aku terpaku ketika beliau (lk) menangis dan tertawa diwaktu yang bersamaan)
- Alternative Conjunction
Alternative conjunction ialah sebuah kelompok kata sambung yang menerangkan pengertian alternative atau pemilihan diantara dua atau juga lebih.
Or (atau), Else (kalau tidak), Otherwise (kalau tidak), Neither .. nor (bukan …ataupun..), Neither … (bukan), either … or .. (…atau), Whether .. or (apakah …atau..), Sooner …than .. (lama …kemudian), Less .. than (lebih .. daripada), Not …(tidak/bukan), etc.
Contoh :
- You can choose Denny or Vio to clean the classroom.
(Kamu sanggup menentukan Denie atatu Vio untuk membersihkan ruang kelas) - He neither eats nor drinks.
(Dia (lk) tidak makan ataupun minum)
- Adversative Conjunction
Adversative conjunction ialah kelompok kata sambung yang mengandung arti kontradiksi antara kepingan kalimat dengan kepingan kalimat lainnya, seperti:
But (tetapi), Yet (namun/sekalian begitu), Still (namun, tetapi….masih), However (tetapi), Whereas (sebaliknya/sedangkan/padahal), Nevertheless (namun), While (sedangkan/ meskipun/ sementara/ ketika), Only (hanya/ Cuma), In spite of (meskipun) ,Despite (meskipun), Though (meskpun), Although (meskipun), In contrast (sebaliknya), Conversely (sebaliknya), On the other hand (sebaliknya), Notwithstanding (meskipun), On the contrary (sebaliknya), etc.
Contoh :
- I want to go to the movie with you, however I don’t have money.
(aku ingin pergi ke bioskop dengan kamu, meskipun saya tidak mempunyai uang). - You can take a nap while I clean the backyard.
(Kamu sanggup istirahat selama saya membersihkan halaman belakang)
- Illative Conjunction
Illative conjunction ialah kelompok kata sambung yang dipakai untuk menerangkan sebab/akibat dari suatu peristiwa/perbuatan yang lain atau menerangkan suatu kesimpulan, seperti:
Therefore (oleh lantaran itu) , So then (maka), So (oleh lantaran itu), Then (maka), For (karena), Accordingly (jadi/karena itu/maka), Consequently (oleh karenanya), Thus (jadi/maka), Hence (sebab itu/ lantaran itu/karenanya), Wherefore (mengapa), Accordingly (karena itu), Because of (sebab/karena), For this reason (alasan), As a result (akibat), Regardless of (meskipun), etc.
Contoh :
- The taxi has come, so I will go.
(Taksi sudah datang, jadi saya akan pergi) - My shirt is wet, thus l will change it.
(Bajuku basah, terus I akan mengagntinya)
Catatan :
Kata sambung atau conjunction (because of. In spite of dan regardless of), harus diikuti benda (Noun)/noun phrase ibarat berikut ini :
Because of + noun/noun phrase
In spite of + Noun/noun phrase
Regardless of + noun/noun phrase
Contoh :
- We couldn’t go out because of the rain.
(kami tidak sanggup pergi lantaran hujan) - I bring an umbrella regardless of the weather.
(aku membawa sebuah payung dikarenakan cuaca)
2. Subordination Conjunction
Subordination conjunction ialah kata sambung yang dipakai untuk menghubungkan dua kalimat yang tidak sederajat.
Berdasarkan pengertiannya, maka Subordination conjunction dalam kalimat sanggup berfungsi sebagai:
- Cause or Reason
Cause or reason ialah kata yang menyatakan alasan atau alasannya ialah dalam suatu kalimat. Yang termasuk kelompok kata-kata ini ialah :
As (karena), Because (karena), For (karena), Since (karena), Whereas (melainkan/sedangkan), Wherefore (untuk apa/oleh alasannya ialah itu), etc.
Contoh :
- I can not go because I am ill.
(aku tidak sanggup pergi lantaran saya sakit) - The bird will fly since it has wings.
(Burung akan terbang lantaran beliau mempunyai sayap)
- Comparation
Comparison ialah perbandingan yang menerangkan sifat tingkatan satu atau sifat tingkatannya tidak sama. Yang termasuk dalam kelompok kata ini ialah :
As …as (se ….), As well as (sebaik/ baiknya sama),
Rather … than …(lebih baik …daripada), Than (daripada), etc.
Contoh :
- I am as tall as you.
(Aku sama tinggi dengan kamu) - She is rather wise than him.
(Dia (pr) lebih bijaksana dari dia(lk)
- Concession
Concession (mengalah/ menyerah) maksudnya dalam suatu kalimat ada kontradiksi namun kesannya kalimat berikutnya menjelaskan keterpaksaan.
Yang termasuk dalam kelompok kata ini adalah:
Although (meskipun), Even though (meskipun), Though (meskipun), However (akan tetapi), Notwithstanding that (meskipun), Provided (asalkan), Nevertheless (meskipun), etc.
Contoh :
- You work hard even though you are tired.
(Kamu bekerja keras meskipun kau capek) - He will like to go however he doesn’t have money.
(Dia (lk) akan pergi akan tetapi beliau tidak mempunyai uang)
Catatan : Conjunction ibarat even though, although dan though sanggup diletakan di awal kalimat.
Contoh :
- Even though you don’t have money, you are loyal.
(meskipun kau tidak mempunyai uang, kau dermawan)
- Condition (Bersyarat)
Yang termasuk kelompok kata ini ialah :
If (kalau), Provided that (asalkan), Provided (asalkan), Since (karena), Unless (kecuali), Whether (bagaimanapun), As if (seakan-akan), etc.
Contoh :
- He will write unless he hears the fact.
(Dia (lk) akan menulis kecuali beliau mendengar kenyataannya) - I will fly provided I have wings.
(saya akan terbang asalkan saya punya sayap)
- Purpose (Maksud atau Tujuan)
Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu :
That (supaya), In order that (agar supaya), So that (agar), Lest (agar), etc.
Contoh :
- I worked hard lest I am rich soon.
(saya bekerja keras semoga saya segera kaya) - They will eat so that they may live.
(mereka makan semoga mereka sanggup hidup)
- Manner (Cara atau Taraf)
Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu :
As (berdasarkan), How (bagaimanapun caranya), According (tergantung), As far as (sepanjang), etc.
Contoh :
- I will reap as I sow.
(saya akan menuai menurut yang saya tabor) - The taxi hasn’t arrived yet as far as I know.
(Taksi belum tiba sejauh saya tahu)
- Time (Waktu)
Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu :
- As (ketika), As soon as (segera),
- While (selagi/selama), As long as (selama),
- Before (sebelum), Until (sampai),
- Since (sejak), Still/till (selagi),
- Whenever (kapanpun), Ere (sebelum),
- After (setelah), Etc.
Contoh :
- He will help me as long as he is here.
(Dia (lk) akan menolong saya selama beliau disini) - I will wait you until you arrive.
(aku akan menunggumu hingga kau datang)
- Result (Akibat atau Pengaruh)
Yang termasuk kelompok kata ini, yaitu That (sehingga) etc.
Contoh :
- I read slowly that I understand.
(saya membaca dengan pelan sehingga saya mengerti)
- Apposition (Keterangan Tambahan)
Yang termasuk kelompk kata ini, yaitu That (bahwa) etc.
Contoh :
- I promise that I will come soon.
(saya berjanji bahwa saya kan tiba segera).
3. Correlative Conjunction
Correlative conjunction merupakan conjunction yang dipakai untuk menghubungkan kata dengan kata dan frase dengan frase dalam sebuah kalimat.
Contoh Kalimat :
- It is not only a book but also my friend (ini bukan hanya sebuah buku, tetapi juga teman ku)
- She is not only a singer but also a dancer (dia tidak hanya seorang penyanyi tetapi juga seorang penari)
- Either I follow the course or I study by myself (baik saya mengikuti kursus atau saya berguru sendiri)
- I don’t like neither mango nor apple (aku tidak suka baik mangga ataupun apel)
- She is not only a teacher but also a model (dia bukan hanya seorang guru tetapi juga seorang model).
4. Conjunctive Adverb (Adverbial Conjunction)
Conjunctive adverb ialah adverb (kata keterangan) atau adverbial phrase yang sanggup menghubungkan dengan logis dua independent clause yang berurutan.
Contoh :
- also
- besides
- furthermore
- moreover
- however
- in spite of
- nonetheless
- nevertheless
- instead
- nevertheless
- on the other hand
- still
- accordingly
- as a result,etc.
Contoh Kalimat :
- I was up all night and therefore I fell asleep at my desk.
(Saya terjaga sepanjang malam. Karena itu saya tertidur di meja.) - It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to finish on time.
(Itu merupakan kiprah yang sulit dan membosankan, tapi beliau berhasil menyelesaikannya sempurna waktu meskipun demikian.)
Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Conjunction : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Conjunction : Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Pola Terlengkap"
Posting Komentar