Organ Dan Sistem Organ
Organ
Meskipun jaringan tersusun dari sekumpulan sel, tetapi masih belum bisa melaksanakan fungsi secara sendiri-sendiri, sehingga perlu bekerja sama dengan jaringan lain. Misalnya, jaringan otot rangka tidak sanggup melaksanakan fungsinya untuk menggerakkan tulang jikalau tidak gotong royong dengan jaringan saraf. Kumpulan beberapa jaringan yang bisa melaksanakan fungsi tertentu disebut organ.
1. Organ pada Tubuh Hewan Vertebrata dan Manusia
Organ yang dimiliki binatang tingkat tinggi dan insan antara lain mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.
Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
a. Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jarigan saraf.
b. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
c. Jantung berfungsi memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
d. Hati berfungsi sebagai daerah menunjukkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
e. Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.285
f. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
g. Kulit berfungsi sebagai pelindung badan dan pengaturan suhu. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
2. Organ pada Tubuh Tumbuhan
Organ-organ pokok yang terdapat pada flora yaitu akar, batang, dan daun. Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, keduanya merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.
a. Daun tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut. Fungsi daun yaitu sebagai daerah fotosintesis yang menghasilkan kuliner untuk kehidupan flora itu sendiri, dan berfungsi sebagai organ pernapasan.
b. Akar tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim,dan jaringan pengangkut. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama sehingga akar sanggup berfungsi sebagai organ penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang dan organ pernapasan.
c. Batang tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan korteks, jaringan silinder pusat, dan jaringan pengangkut. Fungsi batang yaitu sebagai alat pengangkutan, dan penopang badan tumbuhan. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berperan sebagai daerah penyimpanan materi kuliner cadangan.
3. Sistem Organ
Beberapa organ di dalam badan makhluk hidup multiseluler bekerja sama menjalankan suatu fungsi tertentu membentuk sistem organ.
1. Sistem Organ pada Tubuh Hewan Vertebrata dan Manusia
Sistem organ yang terdapat pada insan antara lain sistem pernapasan dibuat oleh organ, hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan, paru–paru. Sistem pencernaan dibuat oleh organ mulut, kerongkongan, hati, lambung, pankreas, kantung empedu, usus, dan anus (rectum). Contoh sistem organ yang lain yaitu sistem saraf, sistem pengeluaran, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, dan sistem otot.
2. Sistem Organ pada Tumbuhan
Seperti halnya pada binatang tingkat tinggi dan manusia, flora tingkat tinggi juga mempunyai sistem organ. Organ utama tersebut mencakup daun, batang, dan akar. Ketiga organ tersebut bekerja sama membentuk sistem organ untuk melaksanakan fungsi/proses tertentu, contohnya fotosintesis. Semua sistem organ pada badan makhluk hidup saling bekerjasama dan bekerja sama, serta saling mempengaruhi. Kumpulan dari beberapa sistem organ akan membentuk organisme.
Sistem Organ
Sistem organ merupakan bentuk kolaborasi antar organ untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melaksanakan fungsi tertentu. Dalam melaksanakan kolaborasi ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Contoh sistem organ pada hewan dan manusia, antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem gerak, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem ekskresi.
1. Sistem Organ pada Tubuh Hewan Vertebrata dan Manusia
Sistem organ yang terdapat pada insan antara lain sistem pernapasan dibuat oleh organ, hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan, paru–paru. Sistem pencernaan dibuat oleh organ mulut, kerongkongan, hati, lambung, pankreas, kantung empedu, usus, dan anus (rectum). Contoh sistem organ yang lain yaitu sistem saraf, sistem pengeluaran, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, dan sistem otot.
a. Sistem Pencernaan Makanan. Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah makanan, berupa molekul organik kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana (sari pati makanan) semoga sanggup diserap tubuh. Organ yang terkait dengan fungsi sistem ini, antara lain lisan (kelenjar ludah, gigi, dan lidah), esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar.
b. Sistem Pernapasan. Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO2. Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa organ, di antaranya saluran-saluran pernapasan yang mencakup faring, laring, dan trakea serta paru-paru yang mencakup sistem bronkus dan alveolus.
c. Sistem Sirkulasi. Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari kuliner berupa molekul-molekul organik menyerupai glukosa. Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, menyerupai jantung, arteri dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.
d. Sistem Ekskresi. Sistem ini berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, selain CO2 atau cairan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga titik keseimbangan cairan tubuh. Sistem ekskresi tersusun atas beberapa organ, menyerupai ginjal, kantung urine, ureter, kelenjar keringat, dan uretra.
e. Sistem Endokrin.Sistem ini mengatur acara tubuh, menyerupai pertumbuhan dan homeostasis. Sistem ini tersusun oleh banyak sekali macam kelenjar, menyerupai kelenjar hipofisis, epifisis, kelenjar anak ginjal, dan kelenjar gondok.
f. Sistem Saraf. Sistem saraf berperan dalam memberikan rangsang yang diperoleh dari lingkungan, mempersepsikan rangsang, untuk lalu merespons rangsang tersebut.
g. Sistem Rangka.Sistem ini berfungsi menopang dan memberi bentuk pada tubuh. Sistem rangka berfungsi juga melindungi bagian-bagian badan yang lunak atau rentan, menyerupai tengkorak yang berfungsi melindungi otak. Selain itu, sistem ini juga berfungsi sebagai daerah melekatnya otot rangka yang sangat diharapkan dalam gerak aktif. Jaringan darah juga dibuat di dalam sumsum tulang.
h. Sistem Otot. Sistem ini yaitu alat gerak utama serta membentuk postur tubuh. Dalam otot, disimpan glikogen yang berfungsi sebagai cadangan energi yang akan dipakai oleh otot untuk berkontraksi. Organ yang berada dalam sistem otot ini yaitu otot rangka (otot lurik), otot polos, dan otot jantung.
i. Sistem Reproduksi. Sistem ini berkaitan dengan perbanyakan diri (perkembangbiakan). Organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan berbeda.
j. Sistem Kekebalan dan Limfatik.Sistem ini berfungsi sebagai pertahanan badan melawan penyakit. Sistem ini terdiri atas sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar limfa, dan pembuluh limfa.
Sistem Pencernaan
2. Sistem Organ pada Tumbuhan
Seperti halnya pada binatang tingkat tinggi dan manusia, flora tingkat tinggi juga mempunyai sistem organ. Organ utama tersebut mencakup daun, batang, dan akar. Ketiga organ tersebut bekerja sama membentuk sistem organ untuk melaksanakan fungsi/proses tertentu, contohnya fotosintesis. Semua sistem organ pada badan makhluk hidup saling bekerjasama dan bekerja sama, serta saling mempengaruhi. Kumpulan dari beberapa sistem organ akan membentuk organisme.
0 Response to "Organ Dan Sistem Organ"
Posting Komentar