iklan

✔ Pengambilan Keputusan Difusi Dan Proses Difusi Inovasi

Pengertian Difusi Inovasi
Difusi penemuan didefinisikan sebagai suatu proses dikomunikasikannya penemuan kepada petani dalam suatu sistem sosial tertentu, melalui akses tertentu, dalam suatu dimensi waktu tertentu pula. Difusi inovasi merupakan salah satu bentuk proses komunikasi antara pihak pengirim dan peserta informasi, sehingga dicapai pengertian yang sama mengenai gosip yang dikomunikasikan. Dalam hal difusi penemuan gosip yang dikomunikasikan mengacu kepada adanya aliran gres yaitu penemuan sendiri.
Proses difusi dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk perubahan sosial, apabila suatu ilham gres ditemukan , didifusikan, diterima/ditolak oleh petani, menjadikan munculnya akibat-akibat tertentu, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi perubahan sosial pada sistem sosial ditempat tinggal petani.
Perubahan sosial yang direncanakan pada proses penyuluhan sangat rumit yang pada dasar sanggup dikelompokkan menjadi tiga tahap yaitu : Invensi, difusi, dan konsekuensi-konsekuensi
Wayne Romable (1984) menyatakan bahwa difusi penemuan sanggup dipandang sebagai proses komunikasi khusus.  Pada difusi inovasi, sumber pesan sanggup berupa penemu penyuluh pertanian dan pemimpin.
Perubahan secara simpel yang diperlukan ialah pengetahuan, perilaku dan prilaku, faktor yang mendorong dan menghambat perubahan. Perolehan sesuai pendapat Leagans (1971) tertera pada Gambar 4 berikut :

 Pengambilan Keputusan Difusi
Dari segi pengambil keputusan proses difusi, dikenal dua sistem difusi :
1.                  Sistem difusi tersentralisasi.
Keputusan mengenai dilakukannya proses difusi, siapa yg harus melalukan penilaian proses difusi, serta akses apa yg digunakan, dilakukan sekelompok org t3 yg merupakan bab dari pihak atau instansi yg menghendaki adanya perubahan.
2.Sistem difusi desentralisasi
   Keputusan-keputsan tersebut diambil oleh para petani. Pilihan sistem mana yg akan diambil tergantung pada tujuan difusi, ciri penemuan yg akan didifusikan, serta tingkat kemampuan petani dalam mengambil keputusan

Faktor – Faktor Yang meperngaruhi Kecepatan Inovasi
Kecepatan proses penerimaan suatu penemuan disebarkan pada masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1.                  Sifat inovasi
2.                  Saluran komunikasi yang digunakan
Ada beberapa akses komunikasi yang sanggup dipilih yaitu :
a.                   Media massa (TV, Koran, majalah dll)
b.                  Saluran tatap muka (inter personal)
3.                  Keadaan masyarakat
Secara teoritis masyarakat yang memiliki ciri modern akan lebih cepat mendapatkan penemuan dibandingkan masyarakat yang berciri tradisional.
4.                  Peranan penyuluh
Dalam proses penyebaran penemuan pada masyarakat, penyuluh berfungsi sebagai pemrakarsa yang kiprah utamanya membawa gagasan-gagasan baru.
Beberapa peranan yang harus dilakukan penyuluh semoga proses penyebaran penemuan sanggup berjalan efektif ialah :
a.                   Menumbuhkan kebutuhan untuk berubah
b.                  Membangun hubungan untuk perubahan
c.                   Diagnosa dan klarifikasi duduk kasus yang dihadapi oleh klien
d.                  Mencari alternatif pemecahan masalah
5.      Jenis pengambilan keputusan
Perubahan sanggup terjadi apabila terdapat keputusan untuk melaksanakan perubahan. Berbagai macam keputusan yang diambil dalam proses pembaharuan, pada hakikatnya dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu :
a.                   Keputusan perorangan (individual decision)
b.                  Keputusan bersama (collective decision)
c.                   Keputusan penguasa (authority decision)
 Proses Difusi Inovasi
Menurut Rogers, proses keputusan penemuan terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1. Tahap Pengetahuan (Knowledge), tahap ini berlangsung, bila seseorang atau unit pengambil keputusan yang lain, membuka diri terhadap adanya suatu penemuan serta ingin mengetahui bagaimana fungsi penemuan tersebut.
2.  Tahap Bujukan (Persuasion), tahap ini berlangsung saat seseorang atau unit pengambil keputusan yang lain, mulai membentuk perilaku menyenangi atau tidak menyenangi terhadap inovasi.
3. Tahap Keputusan (Decision), tahap ini berlangsung saat seseorang atau unit pengambil keputusan yang lain, melaksanakan acara yang mengarah kepenetapan untuk memutuskan mendapatkan atau menolak inovasi.
4. Tahap Implementasi (Implementation), tahap ini berlangsung saat seseorang atau unit pengambil keputusan yang lain, menerapkan atau memakai inovasi.
5.  Tahap Konfirmasi (Confirmation), tahap ini berlangsung saat seseorang atau unit pengambil keputusan yang lain, mencari penguatan terhadap keputusan penemuan yang telah dibuatnya. Pengambil keputusan sanggup menarik kembali keputusannya jikalau ternyata diperoleh gosip perihal penemuan yang bertentangan dengan gosip yang diterima terdahulu.
Setelah kita ketahui model proses keputusan penemuan yang mengatakan urutan kelima tahap proses keputusan inovasi, maka berikut ini akan dijelaskan setiap tahap secara terinci


Sumber http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com

0 Response to "✔ Pengambilan Keputusan Difusi Dan Proses Difusi Inovasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel