✔ Perbedaan Antara Makroekonomi Dan Mikroekonomi
bagaimana kaitan antara kedua bidang tersebut?
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
- Sejauh mana banyak sekali sumber daya telah dimanfaatkan di dalam acara ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya kalau masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
- Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
- Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya kalau yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil contohnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari perihal bagaimana individu memakai sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melaksanakan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan membuat keseimbangan dalam skala makro dengan perkiraan ceteris paribus.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada penekanan. Ekonomi mikro membahas sikap unit ekonomi secara individual menyerupai tingkah laris individual konsumen rumah tangga, perusahaan atau produsen, dan pemerintah dengan unit-unitnya dalam menetukan pilihan (choice). Ekonomi Mikro juga mempelajari bagaimana interaksi ketiga pelaku ekonomi ini dikoordinasikan oleh kekuatan pasar.
Pelaku ekonomi dalam ekonomi makro dibedakan atas lima kelompok yaitu, rumah tangga, atau konsumen (households), produsen (business), pemerintah (government), negara-negara lain (foreign countries), dan forum keuangan (financial). Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan dalam melaksanakan analisi kebijakan makro. Sedangkan dalam ekonomi mikro pelaku ekonomi hanya dibedakan atas dua kelompok saja, yaitu konsumen dan produsen.
Pasar pada ekonomi makro dibedakan berdasarkan jenis komoditi aggregate yang ditransaksikan, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, dan pasar uang atau financial. Sedangkan pada ekonomi mikro pasar dibedakan berdasarkan individu komoditi, contohnya pasar beras, pasar jagung, pasar pakaian dan lain-lain
Dilihat dari | Ekonomi Mikro | Ekonomi Makro |
Harga | Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja) | Harga yakni nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan) |
Unit analisis | Pembahasan perihal acara ekonomi secara individual. Contohnya seruan dan dan penawaran, sikap konsumen, sikap produsen, pasar, penerimaan, biaya dan keuntungan atau rugi perusahaan | Pembahasan perihal acara ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. |
Tujuan analisis | Lebih memfokuskan pada analisis perihal cara mengalokasikan sumber daya semoga sanggup dicapai kombinasi yang tepat. | Lebih memfokuskan pada analisis perihal imbas acara ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhanMasalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi |
Mengapa para ekonom membuat model ?
Mikroekonomi yakni studi perihal bagaimana rumah tangga dan perusahaan mengambil keputusan dan bagaimana para pengambil keputusan ini berinteraksi di pasar. Prinsip utama mikroekonomi yakni bahwa rumah tangga dan perusahaan berusaha mencapai optimalisasi–mereka melaksanakan hal yang terbaik yang sanggup dilakukan untuk mereka sendiri berdasarkan tujuan dan kendala yang mereka hadapi. Dalam model-model mikroekonomi, rumah tangga menentukan pembeliannya untuk memaksimalkan tingkat kepuasan, yang disebut ekonom dengan utilitas (utility), dan perusahaan-perusahaan mengambil keputusan-keputusan produksi untuk memaksimalkan keuntungan (profit) mereka.Karena peristiwa-peristiwa ekonomi muncul dari interaksi banyak rumah tangga dan banyak perusahaan, maka mikroekonomi dan makroekonomi mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Bila kita mempelajari perekonomian secara menyeluruh, kita harus mempertimbangkan keputusan-keputusan dari para pelaku ekonomi individu. Misalnya, untuk memahami apa yang menentukan pengeluaran konsumen total, kita harus memikirkan keluarha yang tetapkan berapa banyak uang yang harus dibelanjakan hari ini dan berapa yang harus ditabung untuk esok hari. Untuk memahami apa yang menentukan pengeluaran investasi total, kita harus memikirkan perusahaan yang tetapkan apakah akan membangun pabrik baru. Karena variabel-variabel agregat hanyalah merupakan jumlah dari variabel-variabel yang menggambarkan banyak keputusan individu, maka teori makroekonomi berdiri di atas pondasi mikroekonomi (microeconomic foundation). Karena, peristiwa-peristiwa makroekonomi muncul dari interaksi mikroekonomi, para ekonom makro memakai banyak sarana mikroekonomi.Meskipun keputusan-keputuasan mikroekonomi selalu melandasi model-model ekonomi, namun banyak model sikap optimalisasi rumahtangga dan perusahaan bersifat implisit ketimbang eksplisit. Begitu pula, dalam banyak kajian makroekonomi, sikap optimalisasi rumahtangga dan perusahaan bersifat implisit.
Sumber http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com
0 Response to "✔ Perbedaan Antara Makroekonomi Dan Mikroekonomi"
Posting Komentar