iklan

Rangkuman Bahan Pelajaran Fisika Kelas 10 Sma


Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA


Rangkuman materi pelajaran Fisika kelas 10 SMA pada halaman ini disusun menurut buku paket pelajaran Fisika untuk kelas 10 Sekolah Menengan Atas yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Berikut rangkuman materi pelajaran Fisika kelas 10 Sekolah Menengan Atas secara lengkap. Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA

Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA

Bab I Pengukuran

  1. Satuan yang digunakan ketika ini yaitu satuan Sistem Internasional (SI).
  2. Ada tujuh besaran pokok dalam SI, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, besar lengan berkuasa arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah mol.
  3. Besaran pokok  yaitu besaran yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan besaran yang lain.
  4. Besaran turunan yaitu besaran yang diperoleh dengan menurunkan besaran pokok.
  5. Dimensi suatu besaran yaitu cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
  6. Dimensi mempunyai dua kegunaan, yaitu untuk memilih satuan dari suatu besaran turunan dan menunjukkan kesetaraan beberapa besaran yang sepintas tampak berbeda.
  7. Instrumen pengukuran yaitu alat-alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Misalnya, panjang dengan mistar, massa dengan neraca, dan waktu dengan jam.
  8. Setiap pengukuran niscaya terdapat ketidakpastian yang disebabkan beberapa kesalahan, antara lain, kesalahan internal, kesalahan sistematik, dan kesalahan acak.
  9. Kesalahan internal yaitu kesalahan yang disebabkan keterbatasan pada pengamat ketika melaksanakan pengukuran.
  10. Kesalahan sistematik merupakan kesalahan yang disebabkan oleh alat yang digunakan dan atau lingkungan di sekitar alat yang mempengaruhi kinerja alat. Misalnya, kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan komponen alat atau kerusakan alat, kesalahan paralaks, perubahan suhu, dan kelembapan.
  11. Kesalahan acak yaitu kesalahaan yang terjadi lantaran adanya fluktuasi-fluktuasi halus pada ketika melaksanakan pengukuran. Misalnya, lantaran adanya gerak brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, landasan bergetar, bising, dan radiasi.
  12. Pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang hanya dilakukan sekali saja.
  13. Ketidakpastian pada pengukuran tunggal diperoleh dari setengah skala terkecil alat yang digunakan.
  14. Pengukuran berulang yaitu pengukuran yang dilakukan beberapa kali.
  15. Nilai yang digunakan sebagai pengganti nilai yang mendekati benar (x0) yaitu nilai rata-rata dari data yang diperoleh ( Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA). Secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut :  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  16. Ketidakpastian (ΔX) pada pengukuran berulang diperoleh dari nilai simpangan baku nilai rata-rata sampel. Secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  17. Besaran vektor yaitu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah, antara lain, perpindahan, kecepatan, percepatan, momentum, dan gaya.
  18. Resultan vektor merupakan jumlah dari dua atau lebih vektor.
  19. Resultan vektor sanggup diperoleh dengan beberapa metode, antara lain, metode segitiga, metode jajargenjang, poligon, dan analitis.
  20. Rumus mencari resultan vektor dan arahnya dengan metode analisis yaitu sebagai berikut. Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA dan  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  21. Vektor komponen yaitu dua buah vektor atau lebih yang menyusun sebuah vektor.
  22. Rumus mencari resultan vektor dan arahnya yang vektor komponennya diketahui dengan cara berikut.  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA dan  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA

Bab II Gerak Lurus

  1. Kinematika yaitu ilmu yang mempelajari wacana gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak.
  2. Jarak yaitu panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran skalar.
  3. Perpindahan yaitu perubahan kedudukan suatu benda  dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor.
  4. Kelajuan yaitu cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu dan merupakan besaran skalar yang nilainya selalu positif, sehingga tidak memedulikan arah.
  5. Kelajuan diukur dengan menggunakan spidometer.
  6. Kecepatan yaitu cepat lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu dan merupakan besaran vektor, sehingga mempunyai arah.
  7. Kecepatan diukur dengan menggunakan velicometer.
  8. Kecepatan rata-rata yaitu hasil bagi antara perpindahan dengan selang waktunya. Secara matematis sanggup di tulis  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  9. Percepatan rata-rata yaitu hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan selang waktu yang digunakan selama perubahan kecepatan tersebut. Secara matematis sanggup ditulis  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  10. Gerak lurus beraturan (GLB) yaitu gerak suatu benda dengan kecepatan tetap.
  11. Secara matematis GLB sanggup dinyatakan  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  12. GLBB yaitu gerak suatu benda pada lintasan garis lurus yang percepatannya tetap.
  13. Persamaan-persamaan pada GLBB yaitu sebagai berikut.
    1. Untuk GLBB yang dipercepat
      •  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
      •  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
      •  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
    2. Untuk GLBB yang diperlambat
      •  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
      •  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
      •  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  14. Gerak jatuh bebas yaitu gerak yang dijatuhkan tanpa kecepatan awal.

Bab III Gerak Melingkar

  1. Benda yang bergerak melingkar mengalami perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut.
  2. Gerak melingkar beraturan yaitu gerak suatu benda yang menempuh lintasan melingkar dengan besar kecepatan tetap.
  3. Kecepatan linear pada gerak melingkar sanggup ditentukan dengan persamaan v = 2πrf.
  4. Kecepatan sudut merupakan besar sudut yang ditempuh  tiap satu satuan waktu atau ω = 2πf.
  5. Percepatan sentripetal yaitu percepatan yang selalu tegak lurus ter-hadap kecepatan linear dan mengarah ke sentra lingkaran.
  6. Persamaan percepatan sentripetal adalah  as  =  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  7. Hubungan roda-roda ada tiga jenis, yaitu hubungan roda-roda sepusat, bersinggungan, dan menggunakan sabuk.

Bab IV Dinamika Partikel

  1. Dinamika yaitu ilmu mekanika yang mempelajari wacana gerak dengan meninjau penyebab terjadinya gerak.
  2. Gaya yaitu dorongan atau tarikan yang mengakibatkan sebuah benda bergerak.
  3. Hukum I Newton menyatakan bahwa “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang membisu akan tetap membisu dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap”.
  4. Hukum II Newton menyatakan bahwa “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
  5. Hukum III Newton menyatakan bahwa “Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, maka benda B akan mengerjakan gaya pada benda A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
  6. Ada beberapa jenis gaya, antara lain, gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan gaya sentripetal.
  7. Gaya berat (w) merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda.
  8. Persamaan gaya berat yaitu w = m × g.
  9. Gaya normal (N) yaitu gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.
  10. Gaya gesek yaitu gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan.
  11. Gaya gesek sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu gaya ukiran statis dan gaya ukiran kinetis. Gaya gesek statis (fs) yaitu gaya gesek yang bekerja pada benda selama benda tersebut masih diam. Gaya gesek kinetis (fk) yaitu gaya gesek yang bekerja pada ketika benda dalam keadaan bergerak.
  12. Persamaan gaya gesek statis dan kinetis yaitu fs,max = μsN dan fk = μkN
  13. Gaya sentripetal yaitu gaya yang mengakibatkan percepatan sentri-petal.
  14. Gaya sentripetal pada gerak melingkar berfungsi untuk merubah arah gerak benda.
  15. Persamaan gaya sentripetal yaitu Fs = m Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA =mω2r
  16. Penerapan hukum-hukum Newton, antara lain, pada gerak benda pada bidang datar, gerak dua benda yang bersentuhan, gerak benda pada bidang miring, gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar vertikal.

Bab V Alat-Alat Optik

  1. Bagian-bagian mata yaitu kornea, lensa mata, iris, pupil, aquaeus humour, otot mata (otot akomodasi), retina, bintik kuning, bintik buta, saraf mata, dan vitreous humour.
  2. Daya kemudahan mata yaitu kemampuan lensa mata untuk menebal atau memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat.
  3. Titik bersahabat mata (punctum proximum) yaitu titik terdekat yang masih sanggup dilihat dengan terang oleh mata.
  4. Titik jauh mata (punctum remotum) yaitu titik terjauh yang masih sanggup dilihat dengan terang oleh mata.
  5. Mata  normal  mempunyai  titik  dekat  25  cm  dan  titik  jauhnya tak terhingga ( ).
  6. Bayangan benda yang dibuat oleh lensa berada di retina dengan sifat-sifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
  7. Jenis-jenis cacat mata, antara lain, miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), presbiopi (mata tua), dan astigmatisma.
  8. Lup (kaca pembesar) yaitu sebuah lensa positif yang digunakan untuk melihat benda-benda yang kecil biar tampak lebih besar.
  9. Untuk membentuk bayangan yang maya, tegak, dan diperbesar, benda diletakkan di ruang I lup.
  10. Perbesaran bayangan pada lup untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tak berakomodasi yaitu sebagai berikut.  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA dan  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  11. Kamera yaitu alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar fotografi.
  12. Bagian-bagian kamera, antara lain, lensa cembung, diafragma, apertur, shutter, dan film.
  13. Gambar negatif yaitu gambar yang warnanya tidak sama dengan aslinya dan tembus cahaya.
  14. Gambar diapositif yaitu gambar yang warnanya sama dengan aslinya dan tembus cahaya.
  15. Gambar positif yaitu gambar yang warnanya sama dengan aslinya dan tidak tembus cahaya.
  16. Mikroskop yaitu alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil.
  17. Mikroskop terdiri atas dua lensa cembung yang masing-masing sebagai lensa objektif dan okuler.
  18. Sifat-sifat bayangan yang dibuat mikroskop yaitu maya, terbalik, dan diperbesar.
  19. Teleskop (teropong) yaitu alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh biar tampak lebih bersahabat dan jelas.
  20. Perbesaran bayangan pada teropong dengan mata berakomodasi maksimum dan mata tak berakomodasi yaitu sebagai berikut. Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA dan  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  21. Periskop yaitu teropong pada kapal selam untuk mengamati benda-benda di permukaan laut.
  22. Proyektor slide digunakan untuk membentuk bayangan faktual yang diperbesar pada layar di dalam ruangan yang cukup gelap dari gambar-gambar diapositif.

Bab VI Kalor dan Suhu

  1. Suhu merupakan derajat panas atau dinginnya suatu benda.
  2. Untuk mengukur suhu suatu benda digunakan termometer.
  3. Berdasarkan penetapan skala termometer dibedakan menjadi empat jenis, yaitu termometer Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
  4. Pada umumnya zat padat, cair, dan gas memuai bila dipanasakan.
  5. Contoh penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari, antara lain, bimetal, pengelingan, pemasangan ban baja pada roda kereta api, dan pemasangan beling pada jendela.
  6. Kalor yaitu salah satu bentuk energi panas yang sanggup berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
  7. Perpindahan kalor ada tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
  8. Kalor jenis yaitu banyaknya kalor yang diharapkan 1 kg zat untuk menaikkan suhu 1° C.
  9. Selain menaikkan suhu, kalor juga sanggup untuk mengubah wujud zat.
  10. Warna hitam yaitu penyerap dan pemancar kalor radiasi yang baik.

Bab VII Listrik Dinamis

  1. Aliran arus listrik ditimbulkan oleh aliran elektron.
  2. Arah aliran arus listrik berlawanan dengan arah aliran elektron.
  3. Aliran arus listrik sanggup terjadi kalau ada beda potensial.
  4. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, dan elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.
  5. Kuat arus listrik yaitu banyaknya muatan yang melalui penampang suatu penghantar setiap satuan waktu.
  6. Untuk mengukur besar lengan berkuasa arus listrik digunakan amperemeter yang disusun secara seri dengan komponen-komponen listrik.
  7. Sumber tegangan listrik yaitu segala sesuatu yang sanggup mengakibatkan terjadinya arus listrik.
  8. Sumber tegangan dibedakan menjadi dua, yaitu sumber tegangan primer dan sumber tegangan sekunder.
  9. Untuk mengukur beda potensial, digunakan voltmeter yang dirangkai secara paralel dengan komponen yang akan diukur.
  10. Persamaan aturan Ohm yaitu V = I × R.
  11. Persamaan kendala kawat penghantar yaitu R = ρ  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  12. Alat untuk mengukur kendala secara eksklusif yaitu ohmmeter.
  13. Pada tegangan tinggi, isolator sanggup berfungsi sebagai konduktor.
  14. Pada rangkaian listrik tak bercabang, besar lengan berkuasa arus pada setiap titik yaitu sama.
  15. Hukum I Kirchoff yaitu jumlah besar lengan berkuasa arus yang masuk pada setiap titik cabang sama dengan jumlah besar lengan berkuasa arus yang keluar dari titik tersebut (Imasuk  = Ikeluar ).
  16. Hukum II Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah perubahan potensial yang mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus sama dengan nol.
  17. Pada rangkaian kendala seri, kendala penggantinya makin besar, sedangkan pada  rangkaian kendala paralel, kendala penggantinya makin kecil.
  18. Persamaan kendala seri, Rs = R1 + R2 + … + Rn
    Hambatan paralel,  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA
  19. Persamaan daya listrik yaitu P =  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA atau P = V x I atau P =  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran Fisika Kelas 10 SMA atau P = I2 x R
  20. Tarif  listrik ditentukan oleh banyaknya energi listrik yang digunakan, yang sanggup dibaca pada kWh meter pada setiap rumah.

Bab VIII Gelombang Elektromagnetik

  1. Hipotesis Maxwell adalah  perubahan medan magnet pada dinamo sanggup mengakibatkan medan listrik dan sebaliknya perubahan medan listrik sanggup mengakibatkan medan magnet.
  2. Cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya di ruang hampa yang besarnya 3 × 10 m/s.
  3. Kelebihan gelombang elektromagnetik yaitu sanggup merambat di ruang hampa, merupakan gelombang trasversal, mengalami pemantulan (refleksi), mengalami pembiasan (refraksi), mengalami interferensi, mengalami lenturan (difraksi),  dan arah rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet.
  4. Hubungan kecepatan perambatan gelombang, frekuensi, dan panjang gelombang yaitu c = f.λ
  5. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari yang berfrekruensi terkecil hingga yang terbesar yaitu gelombang radio, gelombang televisi, gelombang radar/mikro, sinar infra merah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.

Semoga dengan disusunnya rangkuman materi pelajaran Fisika kelas 10 Sekolah Menengan Atas yang lengkap ibarat diatas sanggup mempermudah kita mempelajario Fisika di kela s10 SMA.


Sumber http://andrisubiyantoro.blogspot.com

0 Response to "Rangkuman Bahan Pelajaran Fisika Kelas 10 Sma"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel