iklan

✔ Teori Konsumsi - Keynes

Mengapa Keynes tidak puas teori ABSOLUT INCOME HYPOTHESIS  ?
Makro ekonomi muncul tahun 30an, makro ekonomi muncul alasannya ialah depresi besar yang melanda dunia tahun tersebut alasannya ialah krisis yang dialami dunia ketika itu, sehingga tidak ditemukan jalan keluar.Muncullah orang Inggris yang berjulukan John Meynard Keynes.Dalam membangun TE makro, Keynes tetap memakai landasan-landasan aksiomalis sebagaimana yang dialami oleh teori ekonomi klasik.Demikian juga teori ekonomi neoklasik, tetap bicara konsep-konsep.Tetapi Keynes lebih cemerlang idenya bahwa dengan memakai depresi, alasannya ialah depresi bukan lagi dilema mikro tetapi dilema makro.Pada kala depresi itu, terjadi pengangguran kasus ekonomi.Tetapi juga menyangkut kapasitas industri yang tidak tercapai.
Ide dasar Keynes:
  1. Ingin membangun teori umum (general theory)/ (overall theory)/ aggregate.
  2. Dalam moneter atau uang dipandang sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai.
  3. teori suku bunga
  4. Peranan investasi memilih peluang kerja
  5. Aspek psikologis, ketidakrasionalan yang menyebabkan ketidakstabilan. Itulah komponen yang akan dibuat oleh Keynes menjadi ekonomi makro yang dikemas dalam bukunya general theory of employment interest, money……dari teori tersebut banyak kritikan dan sanggahan terutama mempertanyakan kapan full employment sanggup tercapai. Yang ada ialah mendekati kondisi full employment. Kemudian prosedur pasar berdasarkan Keynes, tidak ada campur tangan pemerintah. Dalam pandangan Keynes, sebuah sumber daya akan teralokasi, model insan homoeconomicus.
  6. Ada gula ada semut (supply create its own human), penawaran akan mencapai perminataan / aturan say.
  7. Mekanisme suku bunga merupakan prosedur untuk memperbaiki kesamaan tabungan dan investasi, untuk mengkonsumsi lebih banyak dimasa yang akan tiba industri yang dimaksud ialah kumpulan unit-unit perjuangan yang sama/kumpulan unit-unit perjuangan yang menghasilkan output sejenis.
Dari pemikiran Keynes berkembang Keynesian sanggup kita artikan penganut-penganut pedoman Keynes, yang ternyata Keynesian banyak yang dikritik terutanma kritikan pada ketidakmampuan perubahan-perubahan dalam skala mikro.
Post Keynesian Economics tidak terlihat lagi landasan-landasan yang dikembangkan. Salah satu tokohnya yang menyimpang dari teori ekonomi makro Keynes ialah Newton.Aliran ke2 pemikiran ini sanggup kita simpulkan, terutama dari segi ajakan yang melandasi teori ekonomi makro.Penentuan pendapatan pada arus pengeluaran. Sementara itu, treatment nite menitikberatkan pada alokasi kekayaan atau dengan kata lain Keynesian pada perubahan harga.
Kelemahan dalam ilmu ekonomi, suatu ilmu yang diterapkan akan terevikasi kebenarannya dalam jangka panjang, hingga dengan 2006. Baru mulai muncul keburukan-keburukan landasan-landasannya.Orang sudah mulai tidak suka melihat jalan pikiran insan yang menganut model ekonomicus.
Beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijawab, kegagalan pasar teori ekonomi tidak bisa menjawab mengapa masih banyak orang miskin, teori ekonomi tidak bisa menjawab mengapa hutan dan maritim ludes disantap model insan homonicus, terpecah belah menjadi Rusia yang kini beberapa pola bagaimana pikiran kita dijajah oleh model homoeconomicus nasionalisme, dilimpahkan sedemikian rupa sehingga kita fanatik terhadap bangsa kita ager sesuatu persenjataan yang tersedia leku terjual.

(MP.P) = Upah buruh
Catatan: ini berlaku kalau serikat buruh sudah kuat, harga beras, penerimaan petani, hampir-hampir tidak mengalami peningkatan.
  1. PE humanistik sebagai dasar membangun SE Pancasila.
  2. Dasar-dasar IE humanistik kedirian.
  3. Hambatan dan tantangan membengun ekonomi kedirian.
Karakteristik Ekonomi Klasik:
  1. Landasan teorinya berdasarkan aturan “Say” yang menyatakan penawaran akan membuat permintaan.
  2. Perekonomian akan berada di bawah full employment
  3. Harga umum bersifat fleksibel
  4. Setiap acara produksi sekaligus akan berdampak pada peningkatan output dan peningkatan penghasilan pemilik faktor-faktor dengan nilai yang sama
  5. Semua penghasilan dibelanjakan di pasar barang
  6. Tidak perlu intervensi pemerintah
  7. Informasi pasar tepat dan alokasi sumber ekonomi berjalan secara efisien dan produktif

Perbedaan pandangan Keynes dan Klasik didasarkan atas perbedaan pendapat :
1. Faktor-faktor yang memilih tingkat tabungan dan tingkat investasi dalam perekonomian
Menurut pandangan mahir ekonomi klasik faktor penentu besarnya tabungan dan investasi ialah tingkat suku bunga. Akan tetapi, berdasarkan Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung pada tinggi rendahnya tingkat suku bunga, tetapi tergantung pada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga. Artinya semakin besar tingkat pendapatan rumah tangga semakin besar pula tabungan dan sebaliknya.
Dalam pandangan Keynes terhadap besarnya investasi, beliau beranggapan bahwa tingkat bunga bukan merupakan satu-satunya komponen utama dalam memilih besarnya investasi. Besarnya investasi juga ditentukan oleh faktor lain menyerupai keadaan ekonomi pada masa kini, ramalan perkembangan di masa depan, dan tingkat penggunaan dan perkembangan teknologi. Kaprikornus meskipun tingkat bunga tinggi, namun apabila keadaan perekonomian kini baik untuk dilakukan investasi dan prospek ke depannya sangat baik, maka kegiatan investasi tetap akan dilakukan.

2. Hubungan antara tingkat upah dengan penggunaan tenaga kerja oleh pengusaha.
Para mahir ekonomi klasik beranggapan bahwa dengan perkiraan ceteris paribus, penurunan tingkat upah tidak akan mempengaruhi biaya produksi marjinal (biaya untuk memproduksi pemanis produk baru). Akan tetapi berdasarkan Keynes, penurunan tingkat upah akan menurunkan daya beli masyarakat. Turunnya daya beli masyarakat akan menurunkan tingkat pengeluaran dan berakibat pada turunnya tingkat harga barang dan jasa. Turunnya tingkat ajakan terhadap barang dan jasa akhir lemahnya daya beli masyarakat akan berakibat pada penurunan kapasitas produksi yang artinya pengurangan jumlah tenaga kerja. Dengan demikian penurunan tingkat upah tidak sanggup membuat penggunaan tenaga kerja penuh (Full Employment).




Sumber http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com

0 Response to "✔ Teori Konsumsi - Keynes"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel