iklan

Pengertian Dan Tujuan Sosiologi Lengkap

Pengertian Sosiologi



Istilah sosiologi pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf asal Perancis berjulukan Auguste Comte dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive. Orang yang dikenal dengan bapak sosilogi tersebut  menyebut sosiolog yaitu ilmu pengetahuan perihal masyarakat. Kata sosiologi gotong royong berasal dari bahasa Latin yaitu ‘socius’ yang berarti teman atau mitra dan ‘logos’ yang berarti ilmu pengetahuan.







Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli :


1. Auguste Comte

Disebutkan oleh Auguste Comte di atas yang menyatakan sosiologi merupakan ilmu pengetahuan. Sebuah pengetahuan dikatakan sebagai ilmu apabila menyebarkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian yang ilmiah. Sosiologi sanggup dikatakan sebagai ilmu sejauh sosiologi mendasarkan penelaahannya pada bukti-bukti ilmiah dan metode-metode ilmiah.


Sosiologi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari jaringan hubungan antara insan dalam bermasyarakat. Sedangkan secara luas sosiologi merupakan ilmu pengetahuan perihal masyarakat dimana sosiologi mempelajari masyarakat sebagai kompleks kekuatan, hubugan, jaraingan iteraksi, serta sebagai kompleks lembaga/penata.




Menurut Auguste Comte sosiologi berarti suatu studi positif perihal aturan – aturan dasar dari banyak sekali tanda-tanda social yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
Auguste Comte yaitu seorang ahi filsafat berkebangsaan Prancis yang pertama kali itu memakai istilah sosiologi pada tahun 1839. Auguste Comte memakai istilah sosiologi sebagai pendekatan khusus untuk mempelajari perihal masyarakat. Auguste Comte juga dikenal sebagai “Baoak Sosiologi� sebab member banyak derma yang begitu penting terhadap sosiologi.


2. Roucek dan Warren
Menurut Roucek dan Warren sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antar insan atau kelompok


3. Pitirim A. Sorokin
Menurutnya sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan dan efek timbal balik antara aneka macam tanda-tanda social (misalnya tanda-tanda ekonimi, keluargaan tanda-tanda moral). Sosiologi juga merupakan ilmu yang mempelajari hubungan dan efek timbal balik antara tanda-tanda social dengan tanda-tanda non-sosial. Selain itu sosiologi juga merupakan ilmu yang mempelajari ciri – ciri umum semua jenis tanda-tanda – tanda-tanda sosial lain.


4. Emile Durkheim
Sosiologi yaitu suatu ilmu yang mempelajari fakta – afakta sosial, yakni faka yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperaasaan yang berada diluar individu dimana fakta – fakta tersebut mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu


5.  Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi yaitu ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses – proses sosial termasuk perubahan sosial.



Objek sosiologi ada dua macam, yaitu objek material dan objek formal.
1. Objek material 

Objek material sosiologi yaitu kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup insan itu sendiri.
 

2. Objek formal 

Objek formal sosiologi ditekankan pada insan sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi yaitu hubungan antarmanusia serta proses yang timbul dari hubungan insan di dalam masyarakat.



Tujuan Sosiologi


1. Sebagai Analisis Proses Sosiolisasi.
Francis Brown mengemukakan bahwa “Sosiologi pendidikan memperhatikan efek keseluruhan lingkungan budaya sebagai daerah dan cara individu memperoleh dan mengorganisasikan pengalamannya”.


2. Sebagai Analisis Kedudukan Pendidikan Dalam Masyarakat.
L.A. Cook mengutamakan fungsi forum pendidikan dalam masyarakat dan menganalisis hubungan sosial antara sekolah dengan banyak sekali aspek masyarakat, misalnya: penyelidikan perihal hubungan antara masyarakat pedesaan dengan sekolah rendah dan menengah atau meneliti fungsi sekolah berafiliasi dengan struktur sosial dalam lingkungan masyarakat tertentu.


3. Sebagai Analisis Sosial Disekolah Dan Antara Sekolah Dengan Masyarakat.
Disini diusahakan menganalisis pola-pola interaksi sosial dan peranan sosial dalam masyarakat sekolah dan hubungan orang-orang didalam sekolah dengan kelompok-kelompok diluar sekolah.


4. Sebagai Alat Kemajuan Dan Perkembangan Sosial.
Pendidikan dianggap sebagai tubuh yang sanggup memperbaiki masyarakat dimana pendidikan sebagai alat untuk mencapai kemajuan sosial. Sekolah sanggup dijadikan alat kontrol sosial yang membawa kebudayaan ke puncak yang setinggi-tingginya.


5. Sebagai Dasar Menentukan Tujuan Pendidikan.
Sejumlah jago memandang bahwa sosiologi pendidikan sebagai alat untuk menganalisis tujuan pendidikan secara objektif dimana mencoba mencapai suatu filsafat pendidikan berdasarkan analisis masyarakat dan kebutuhan manusia.


6. Sebagai Sosiologi Terapan.
Para jago sosiologi pendidikan memakai segala sesuatu yang diketahui dalam bidang sosiologi dan pendidikan kemudian memadukannya kedalam suatu ilmu gres dengan menerapkan prinsip-prinsip sosiologi kepada seluruh proses pendidikan.


7. Sebagai Latihan Bagi Petugas Pendidikan.
Sosiologi sanggup menunjukkan derma yang berharga dalam menganalisis pendidikan, untuk memahami hubungan antar insan didalam sekolah dan struktur masyarakat daerah sekolah itu beroperasi. Sosiologi pendidikan tidak hanya mempelajari masalah-masalah sosial dalam pendidikan melainkan juga tujuan pendidikan, materi kurikulum, pokok-pokok praktis, etis dan sebagainya.


Itulah ulasan perihal pengertian dan Tujuan Sosiologi Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


Baca juga refrensi artikel terkait lain nya disini :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Dan Tujuan Sosiologi Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel