✔ Planet Merkurius: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur Dan Klarifikasi Lengkap

Pada awalnya, terdapat sembilan planet yang tergabung dalam sistem tata surya. Kesembilan planet tersebut yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, menurut keputusan Uni Astronomi Internasional, pada 25 Agustus 2006 planet Pluto dinyatakan bukan lagi sebagai anggota tata surya.

Pengelompokkan planet ada tiga macam

■ Bumi sebagai pembatas

1. Planet inferior yakni planet yang terletak di dalam orbit Bumi dan matahari, yaitu planet Merkurius dan Venus.

2. Planet superior yakni planet yang terletak di luar orbit Bumi dan matahari, yaitu planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

■ Asteroid sebagai pembatas

1. Planet dalam (inner planets) yakni planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid, yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

2. Planet luar (outer planets) yakni planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

■ Ukuran dan komposisi materi penyusunnya

1. Planet kebumian (terrestrial planets) yakni planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya mirip dengan Bumi, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan Pluto.

2. Planet jovian atau planet raksasa (mayor planets) yakni planet yang ukurannya besar dan komposisi penyusunnya mirip Jupiter berupa gas hidrogen dan sebagian besar es, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar dan klarifikasi lengkap mengenai planet Merkurius yang termasuk golongan planet dalam apabila ditinjau dari segi asteroid sebagai pembatasnya. Silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut.

Pengertian Planet Merkurius

Pengamatan pertama kali mengenai planet Merkurius dilakukan oleh zaman orang Sumeria pada abag ke-3 sebelum masehi. Kemudian bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu yang kuasa mereka, yaitu Merkurius. Dalam mitologi Yunani, yang kuasa Merkurius disebut juga sebagai Hermes sedangkan dalam mitologi Babilonia disebut juga sebagai Nabu.

Merkurius dikenal dalam bahasa Arab sebagai utarid, dan dalam bahasa Sanskerta disebut Lintang Buddha. Planet Merkurius merupakan planet paling bersahabat dengan matahari sehingga memperoleh penyinaran matahari dalam waktu yang lama. Jarak antara Matahari dengan Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedangkan jarak dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya 27% dari ukuran Bumi.

Jika dibandingkan dengan tarikan besar lengan berkuasa matahari, medan gravitasi Merkurius terlalu lemah untuk menahan gas apa pun, sehingga Merkurius tidak mempunyai atmosfer. Ini berarti tiada derma terhadap meteor dan komet yang terus berjatuhan di permukaannya dan menimbulkan kawah-kawah.

Dari planet ini, matahari tampak dua kali lebih besar daripada kelihatannya dari Bumi sehingga Merkurius terpanggang setiap hari, sedangkan usang satu hari Merkurius sama dengan 88 hari Bumi. Di tengah hari, suhu permukaannya mencapai 430oC, dan di tengah malam (yang lamanya juga 88 malam Bumi) sampai –180oC. Merkurius terlihat di Bumi sebagai bintang sore pada waktu sore dan waktu pagi hari tampak sebagai bintang pagi.

Jarak rata-rata planet Merkurius dari matahari kurang lebih 58 juta km. Beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari. Hal ini berarti bahwa satu tahun di Bumi yaitu 365 hari sama dengan lebih dari 4 tahun di Merkurius. Garis tengahya kira-kira 4.800 km, hanya sekitar sepertiga lebih besar dari bulan kita. Ukurannya yang kecil dan letaknya yang bersahabat dengan matahari menimbulkan Merkurius sangat sulit dilihat tanpa memakai alat bantu, misal teleskop.

Ciri-Ciri Planet Merkurius

Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik planet Merkurius yakni sebagai berikut.

●	Sukar diselidiki lantaran letaknya bersahabat dengan matahari.
●	Rotasinya 59 hari.
●	Di permukaannya kadang kala tampak noda-noda kabur yang berubah-ubah, mungkin saja awan debu.
●	Temperaturnya 400oC pada pecahan permukaan yang disinari matahari, sedangkan pada pecahan yang tidak disinari matahari temperaturnya mencapai -200oC.
●	Merkurius tidak mempunyai atmosfer, tidak ada kehidupan, tidak mempunyai benda pengiring (satelit alam).
●	Revolusinya (peredaran mengelilingi matahari) 88 hari.

Struktur Planet Merkurius

Struktur planet Merkurius yang akan kita bahas yakni mengenai atmosfer, permukaan, komposisi, struktur inti, medan gravitasi, medan magnet, suhu, cuaca dan iklim di Merkurius. Berikut ini pembahasannya.

■ Atmosfer Merkurius

Karena merupakan planet yang sangat bersahabat dengan matahari, Atmosfer Merkurius sangatlah tipis, bahkan beberapa ilmuan menyebutkan bahwa Merkurius tidak mempunyai atmosfer. Hal ini disebabkan lantaran kombinasi panas dan acara matahari sanggup mempengaruhi ketebalan atmosfer.

Kandungan dalam atmosfer ini antara lain yakni oksigen, natrium, helium dan kalium. Akibat atmosfer yang tipis dan gaya gravitasi yang lemah, Merkurius sangat sering ditabrak oleh komponen mirip asteroid. Tabrakan inilah yang menimbulkan banyak kawah terbentuk di permukaan Merkurius.

■ Permukaan Merkurius

Luas permukaan Merkurius yakni sekitar 7,48 x 107 km2. Pada permukaannya banyak ditemukan kawah kawah yang kemungkinan terbentuk lantaran hantaman asteroid dan benda angkasa lain di planet ini. Kawah terbesar yang pernah diamati diberi nama prokofiev dengan diameter sekitar 112 km.

Kawah prokofiev terletak di kutub utara Merkurius. Kawah – kawah pada permukaan Merkurius ini mempunyai karakteristik yang berbeda – beda. Ada kawah yang terlihat lebih gelap lantaran jarang terkena sinar matahari secara langsung.

Pada kawah Merkurius juga terdapat kawasan pegunungan yang panjangnya sanggup mencapai ratusan kilometer. Pegunungan ini kemungkinan besar terbentuk ketika pendinginan planet di masa lampau.

■ Komposisi Merkurius

Hasil perhitungan dari massa Merkurius menawarkan angka sebesar 3.3022 x 1023 kg. Kerapatan Merkurius rata – rata yakni sekitar 5,430 g/cm3. Merkurius mempunyai inti besi dan nikel, pada dasarnya ini merupakan penyusun 2/3 dari massa keseluruhan planet. Beberapa senyawa lain yang merupakan penyusun Merkurius diantaranya yakni silikat, magnesium, aluminium, dan kalsium.

■ Struktur Inti Merkurius

Hasil perhitungan kepadatan Merkurius menawarkan angka 5,43 g/cm3. Kepadatan ini dipakai untuk menduga struktur dalam Merkurius. Kepadatan bumi yang tinggi tercipta lantaran tekanan gravitasi. Namun gaya gravitasi Merkurius jauh lebih kecil, sehingga diduga bahwa inti dari merukius berukuran besar dan kaya akan besi.

Ilmuan memperkirakan bahwa pada dasarnya yakni 42 persen dari volumenya. Ada mantel setebal 600 km yang menyelimuti inti Merkurius tersebut. Sedangkan kerak Merkurius mungkin hanya setebal 100 – 200 km. Merkurius merupakan planet yang mempunyai besi lebih banyak dibandingkan planet lain dalam sistem tata surya.

■ Medan Gravitasi Merkurius

Karena massa Merkurius lebih kecil dari pada bumi, maka gravitasi permukaan Merkurius juga lebih rendah daripada gravitasi di bumi. Perkiraan gravitasi di Merkurius hanya sekitar 38% dari gravitasi bumi. Kaprikornus jikalau berat anda yakni 100 km di bumi, maka berat anda yakni 38 kg dikala berada di Merkurius. Nilai Gravitasi di Merkurius yakni 3,7 m/s2.

■ Medan Magnet Merkurius

Medan magnet yang dimiliki Merkurius mirip dengan bumi, tetapi lebih lemah. Medan magnet ini dihasilkan oleh pergerakan besi inti planet tersebut. Untuk menemukan kekuatan medan magnet Merkurius, ilmuan pernah mengorbankan alat peneliti yang disebut messenger jatuh dan hancur menabrak Merkurius.

Wahana tersebut diluncurkan pada tahun 2004 dan telah mengamati Merkurius selama 4 tahun. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa medan magnet Merkurius sudah ada semenjak 4 miliar tahun. Kekuatan medan magnet ini hanya sedikit lebih lemah dari medan magnet bumi.

■ Suhu, Cuaca dan Iklim Merkurius

Suhu pada planet Merkurius pada siang hari mencapai 430o C, sedangkan pada malam hari yakni sekitar -180oC. Tetapi anehnya masih sanggup dideteksi keberadaan air pada planet tersebut, sedangkan air seharusnya menguap ketika suhu mencapai 100oC. Atmosfer yang sangat tipis menciptakan Merkurius tidak mempunyai cuaca dan iklim, sehingga tidak akan terjadi badai, tsunami dan fenomena lain yang bekerjasama dengan cuaca dan iklim.

Fakta Menarik wacana Planet Merkurius

Berikut ini yakni beberapa fakta yang mengejutkan mengenai planet Merkurius ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.

1 | Merkurius berasal dari nama seorang yang kuasa Romawi yang bertugas pembawa pesan kepada dewa-dewa lainnya. Merkurius juga dikenal dengan nama Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu di Babilonia.

2 | Merkurius mempunyai banyak julukan, di India merkuris disebut Budha, anak dari yang kuasa bulan yang berjulukan Candra. Di Vietnam, Tiongkok, Korea dan Jepang dijuluki "bintang air". Sedangkan orang Ibrani menyebutnya "bintang yang panas".

3 | Merkurius telah dikenal insan semenjak zaman kuno. Meskipun tanggal penemuannya tidak diketahui, planet ini diperkirakan telah disebutkan sekitar 3000 SM oleh orang Sumeria.

4 | Satu tahun di Merkurius sama dengan 88 hari bumi, dan sehari disana sama dengan 176 hari di bumi.

5 | Seperti bulan, permukaan Merkurius yang menghadap ke matahari hampir tetap, fenomena ini disebut "tidal locked" namun tidak tetap lantaran berotasi 3 kali setiap 2 kali orbit.

6 | Tidak ada pergantian trend di Merkurius. Merkurius mempunyai kemiringan poros  terkecil dari semua planet lainnya, dan ini menimbulkan trend yang kurang pada permukaannya.

7 | Merkurius ternyata planet terpanas nomor 2 di tata surya. Mungkin kau menduga planet ini yang paling panas lantaran jaraknya yang sangat bersahabat dengan Matahari. Tapi, Venus lah yang terpanas lantaran mempunyai atmosfer yang sanggup memerangkap panas, sedangkan Merkurius tidak mempunyai atmosfer yang menimbulkan pergantian suhu extrim pada siang 430°C dan malam -170°C.

8 | Planet Merkurius yakni planet terkecil di tata surya, diameternya hanya 4879 km, walau begitu planet ini termasuk salah satu dari 5 planet yang sanggup dilihat dengan mata telanjang.

9 | Setelah Bumi, Merkurius yakni planet terpadat kedua. Meski berukuran kecil, Merkurius sangat padat lantaran tersusun dari logam berat dan batuan ini yakni salah satu ciri utama planet terestrial.

10 | Para astronom tidak menyadari bahwa Merkurius yakni sebuah planet hingga tahun 1543 ketika Copernicus menerbitkan model Tata Surya yang berpusat pada Matahari, sebelumnya banyak yang percaya Bumi yakni sentra tata surya.

11 | Planet ini mempunyai 38% gravitasi di Bumi. Hal ini menciptakan Merkurius tidak bisa menahan atmosfer yang dimilikinya dan justru tertiup angin Matahari. Namun angin Matahari juga membawa gas baru, peluruhan radioaktif dan debu dari mikrometeorit menambah lapisan atmosfer.

12 | Pernah dipercaya bahwa ada sebuah planet berjulukan Vulcan ada di antara orbit Merkurius dan Matahari, namun keberadaan planet mirip itu tidak pernah ditemukan.

13 | Orbit Merkurius mempunyai bentuk paling elips dibanding dengan planet lainnya yang mirip lingkaran.

14 | Anomali orbit Merkurius pertanda kebenaran teori Relativitas umum Einstein. Pada fase perihelion, yaitu jarak terdekat Merkurius dengan Matahari, terjadi pergeseran orbit yang disebabkan terganggunya ruang-waktu oleh massa matahari.

15 | Merkurius mempunyai medan magnet lemah yang kekuatannya hanya sekitar 1% dari medan magnet di Bumi.

16 | Merkurius merupakan planet yang mempunyai kawah paling banyak dibanding planet lain. Seperti Bulan, lantaran tidak ada atmosfer planet ini gampang dihantam asteroid, selain itu tidak aktifnya geologi menciptakan kawah-kawah tersebut tidak sanggup hilang.

17 | Hanya dua pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi Merkurius. Mariner 10 mengunjunginya selama 1974-75, Mengelilingi Merkurius tiga kali dan memetakan separuh permukaannya. Pada tanggal 24 Maret 1975 ia kehabisan materi bakar dan masih diyakini mengorbit Matahari.

Pesawat Antariksa Messenger diluncurkan pada tahun 2004 untuk mengeksplorasi kepadatan tinggi Merkurius, sejarah geologisnya, sifat medan magnetnya dan banyak lagi. Misi lain, BepiColombo, yang akan diluncurkan pada 2018 oleh European Space Agency dan Jepang diperkirakan akan mencapai Merkurius pada 2025.

18 | Terdapat laspisan Es di Merkurius. Hal yang tak terduga ini ditemukan oleh Wahana Antariksa Messenger pada 2012. Lapisan Es terdapat di kutub utara yang terhindar dari panasnya Matahari, Pada Es tersebut ditemukan air yang membeku dan kemungkinan material organik.

19 | Terdapat material pembentuk kehidupan di Merkurius, dugaan ini mencuat pada tahun 1991 ketika seorang astronom menembakkan sinyal radar ke permukaan Merkurius dan diketahui materi organik tersebut berada di pecahan Kutub planet.

20 | Teleskop Hubble tidak pernah mengamati Merkurius, dan tidak akan pernah bisa. Ini terjadi lantaran planet tersebut sangat bersahabat dengan matahari, dan cahayanya akan menimbulkan kerusakan pada optik dan elektronika.

Referensi:

meowwwhoney.blogspot.com/search?q=19-fakta-mengejutkan-planet-merkurius

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

Share this post