iklan

✔ Planet Uranus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Sejarah Inovasi Dan Penjelasan

Tahukah kalian dari manakah asal-usul planet? Pada 4.600 juta tahun yang silam, sebagian awan dan gas di ruang angkasa mengerut dan menjadi sangat panas. Inilah awal mula terjadinya matahari. Sisa-sisa gas dan bubuk yang mengitari matahari tersebut yang risikonya berubah menjadi menjadi planet-planet. Setiap planet bergerak mengitari matahari pada orbit planet atau pada jalurnya masing-masing. Pada ketika mengorbit tersebut, planet-planet juga berputar mengelilingi sumbunya.

Planet ialah benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah bintang sejati, yaitu matahari. Dalam urutan berdasarkan jaraknya dari matahari, planet-planet tersebut ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Ada tiga cara pengelompokkan planet yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan Lintasan dengan Asteroid sebagai Pembatas
 Planet Dalam ialah planet yang orbitnya terletak di dalam lintasan asteroid dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet dalam ialah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
 Planet Luar ialah planet yang orbitnya terletak di luar lintasan asteroid dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet luar ialah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

2. Berdasarkan Lintasan dengan Bumi sebagai Pembatas
 Planet Inferior ialah planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet inferior ialah Merkurius dan Venus.
 Planet Superior ialah planet yang orbitnya terletak di luar orbit bumi dalam mengelilingi matahari. Yang termasuk planet superior ialah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

3. Berdasarkan Ukuran dan Komposisi Penyusunnya
 Planet Kebumian (Terrestial Planet) ialah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya sama atau tidak jauh berbeda dengan bumi. Yang mencakup planet jenis ini ialah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
 Planet Besar (Major Planet) ialah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya berbeda dengan bumi. Yang mencakup planet jenis ini ialah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar dan klarifikasi lengkap mengenai planet Uranus yang termasuk golongan planet luar, planet superior dan planet besar. Silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut.
 sebagian awan dan gas di ruang angkasa mengerut dan menjadi sangat panas ✔ Planet Uranus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Sejarah Penemuan dan Penjelasan
Pengertian Planet Uranus
Planet Uranus diambil dan nama dewi langit dalam mitologi Yunani Kuno, yaitu Urania. Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1782 dengan sumbangan teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath, Inggris. Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana, dan helium, serta mengandung es. Keadaan ini menciptakan Uranus hambar dan beku.

Baca Juga

Jarak rata-rata Uranus dari matahari ialah 2.870.000.000 km dan mengelilingi matahari dalam satu kali lintasan selama 84,01 tahun. Uranus mempunyai diameter sekitar 50.100 km pada ekuator dan kepadatannya kita-kira seperempat kepadatan bumi. Uranus berotasi di sekeliling sumbunya sekali setiap 24 jam.

Uranus hampir-hampir tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang pada malam hari tanpa bulan. Melalui teleskop, planet itu kelihatan sebagai cakram yang bewarna hijau laut. Suhu maksimum permukaan planet itu ialah 180oC. Uranus mempunyai atmosfer yang sangat tipis, yang terdiri atas amonia dan metana.

Uranus mempunyai satelit yang berputar mengelilinginya dalam bidang datar equator planet, di antaranya ialah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Pada tahun 1977 pada jago menemukan 5 buah cincin, dan kini telah ditemukan ada 15 buah cincin yang mengelilingi planet ini. Kelimabelas cincin itu tipis dan sempit berukuran antara 9 hingga 100 km dan bewarna gelap.
Info Geografi!
Berbeda dengan planet lainnya, Uranus mempunyai poros yang sejajar dengan orbitnya sehingga kutubnya lebih panas dari sisi lainnya. Temperatur permukaannya mencapai 210oC. Atmosfernya mengandung hidrogen, helium, dan metana. Uranus mempunyai sembilan cincin dan lima satelit, yaitu Oberon, Tirtania, Umbriel, Ariel, dan Miranda.

Sejarah Penemuan Planet Uranus
Suatu malam pada tanggal 13 Maret 1781, Herschel mengamati bintang-bintang dalam rasi bintang Gemini dengan sebuah teleskop reflektor 18 cm yang gres dibuatnya. Tiba-tiba ia melihat sebuah bintang yang berbentuk menyerupai cakram dan berubah posisinya di antara bintang-bintang.

Herschel menyimpulkan bahwa bintang bergerak tersebut ialah komet. Selanjutnya pada jago astronomi mengamati bintang tersebut dengan cermat, dan menyimpulkan bahwa benda langit yang gres tersebut ialah planet, dan menyebut Herschel sebagai penemunya.

Pada awalnya Herschel memberi nama planet gres itu Georgium Titus (Bintang George) sebagai penghargaan kepada Raja Georgia III. Seorang jago astronomi Jerman Johann Elert Bode mengusulkan, bahwa planet-planet lain diberi nama dari nama dewa-dewa kuno, risikonya planet tersebut diberi nama Uranus.

Ciri-Ciri Planet Uranus
Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik planet Uranus ialah sebagai berikut.
Jarak Uranus ke matahari ialah 2.870 juta km
Setahun di Uranus sama dengan 48 tahun di bumi
Satu hari di Uranus hanya 11 jam di bumi
Planet Uranus sumber rotasinya satu bidang dengan bidang revolusinya sehingga di Uranus tidak ada kawasan yang tidak menerima sinar matahari, menyerupai di planet lain; kawasan Kutub Uranus akan mendapatkan sinar matahari, alasannya ialah kutubnya (ujung sumbunya) menghadap searah dengan matahari; namun, alasannya ialah jaraknya jauh dari matahari, di kutubnya mendapatkan panas dengan temperatur tetap rendah, yaitu 185oC)
Garis tengahnya ialah 49.000 km
Rotasinya ialah 10 jam 49 menit
Revolusinya ialah 84 tahun
Berat jenisnya ialah 1,26 (BJ air = 1)
Massa planet ini ialah 14,6x massa bumi
Di khatulistiwa, sinar matahari jatuh tidak tegak lurus menyerupai di bumi, tetapi dengan sudut lancip sehingga siang hari lamanya 36.000 hari Uranus, begitu pula malamnya
Mempunyai 27 buah satelit, di antaranya Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon

Struktur Planet Uranus

Struktur planet Uranus yang akan dibahas di sini mencakup atmosfer, Cincin planet, Medan magnet, iklim dan satelit planet Uranus. Berikut ini klarifikasi lengkapnya.
Atmosfer Planet Uranus
Atmosfer planet Uranus dibagi menjadi tiga lapisan yaitu sebagai berikut.
1. Troposfer: antara ketinggian -300 dan 50 km dan tekanan 100 hingga 0,1 bar.
2. Stratosfer: kisaran ketinggian antara 50 hingga 4.000 km dan tekanan antara 0,1 hingga 10 × 10-10 bar.
3. Termosfer/Korona: yang meluas dari 4.000 km hingga setinggi 50.000 km dari permukaan.

Secara keseluruhan, komposisi atmosfer Uranus terdiri dari hidrogen molekuler dan helium. Penyusun melimpah ketiga dari atmosfer Uranus ialah metana (CH4). Metana mempunyai pita perembesan yang berpengaruh pada cahaya tampak dan mendekati sinar inframerah sehingga menciptakan Uranus tampak bewarna hijau-biru.

Cincin Planet Uranus
Uranus mempunyai sistem cincin menyerupai yang ditemukan pada planet Saturnus. Cincin Uranus tersusun dari pertikel yang sangat gelap, yang ukurannya bervariasi mulai dari mikrometer hingga sepersekian meter. Terdapat 13 cincin pada Uranus. Cincin yang paling terang dinamakan cincin ε (epsilon).

William Herschel mendeskripsikan kemungkinan keberadaan cincin pada Uranus sekitar tahun 1789. Namun, ia mencurigai keberadaan cincin tersebut, hal ini dikarenakan cincin-cincin tersebut cukup redup hingga pada dua era berikutnya tidak satupun astronom sanggup mengamati cincin tersebut.

Sistem cincin pada Uranus mulai benar-benar ditemukan pada tangga 10 Maret 1977 oleh James L. Elliot, Edwarnd W. Dunham dan Douglas J. Mink menggunakan Kuiper Airborne Observatory. Astronom-astronom tersebut menemukan 4 buah cincin embel-embel pada Uranus. Cincin-cincin tersebut pribadi dicitrakan oleh Voyager 2 ketika melewati akrab Uranus pada tahun 1986 dan berhasil menemukan 2 cincin embel-embel lagi.

Pada Desember 2005, Teleskop angkasa Hubble mendeteksi sepasang cincin yang sebelumnya tidak diketahui. Yang terbesar terletak pada dua kali jarak cincin yang telah diketahui dari planet itu. Cincin-cincin gres ini begitu jauh dari planet tersebut hingga mereka disebut sistem cincin "luar". Hubble juga melihat dua satelit kecil yang salah satunya, Mab, mengembangkan orbit dengan cincin terluar yang gres ditemukan. Cincin-cincin gres ini menciptakan jumlah keseluruhan cincin Uranian menjadi 13.

Medan Magnet Planet Uranus
Pengamatan Voyager mengungkapkan bahwa medan magnet Uranus cukup aneh alasannya ialah tidak berasal dari sentra geometrik planet Uranus dan alasannya ialah posisi Uranus miring 59o dari poros rotasi. Geometri yang tidak biasa ini mengakibatkan magnetosfer yang sangat tidak simetris, di mana berpengaruh medan magnet pada belahan selatan ialah sekitar 0,1 gauss, sedangkan belahan utara sekitar 1,1 gauss.

Iklim Planet Uranus
Suhu planet Uranus lebih rendah jikalau dibandingkan dengan planet-planet raksasa lainnya. Suhu terendah yang tercatat di lapisan tropopause Uranus ialah 49 K, sehingga menjadikan Uranus sebagai planet terdingin dalam tata surya, bahkan lebih hambar daripad Neptunus yang jaraknya lebih jauh dari matahari.

Satelit Planet Uranus
Uranus mempunyai 27 satelit alam yang telah diketahui. Nama bagi satelit-satelit ini dipilih dari huruf karya Shakespeare dan Alexander Pope. Lima satelit utamanya ialah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon. Di antara satelit-satelit itu Ariel tampak mempunyai permukaan termuda dengan kawah paling sedikit. Sedangkan Umbriel tampak paling tua.

Fakta Menarik perihal Planet Uranus
Berikut ini ialah beberapa fakta yang mengejutkan mengenai planet Uranus ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.
1. Uranus pernah dikira komet
Pada zaman dahulu, ketika pengamatan ke luar angkasa belum memakai alat yang secanggih masa kini, Uranus terlalu redup untuk diamati. Bahkan, awalnya Herschel mengira bintik tersebut ialah sebuah komet. Namun, beberapa tahun kemudian barulah dikonfirmasi bahwa penemuannya tersebut ialah planet.

2. Uranus selama bertahun-tahun dikenal sebagai planet Georgian
Awalnya, Herschel menamai penemuannya Georgian Sidus untuk menghormati Raja George III. Jadi, selama bertahun-tahun planet tersebut disebut Planet Georgian.  Astronom Johann Bode tidak sepakat dengan nama tersebut.

Alasannya alasannya ialah planet sebelumnya selalu memakai nama tuhan dari Mitologi Yunani Kuno. Bode pun menyarankan nama Uranus yang berasal dari tuhan Yunani kuno, Ouranos. Akhirnya, gres ada 1850, nama Uranus resmi digunakan.

3. Sejak penemuannya, Uranus gres mengalami 2 kali revolusi
Planet Uranus berotasi selama 17 jam 14 menit. Sementara itu, kala revolusi Uranus ialah 84 tahun untuk sekali mengelilingi matahari. Itu artinya, sejak ditemukan pada 1781, Uranus gres mengalami dua kali revolusi penuh. Sekarang, Uranus tengah memasuki revolusinya yang ketiga. Butuh 15 tahun lagi supaya Uranus mencapai revolusi penuh yang ketiga kalinya.

4. Rotasi Uranus serupa dengan Venus
Sama menyerupai Venus, Planet Uranus berputar dalam arah yang retrograde--berlawanan dengan cara Bumi dan sebagian besar planet lainnya berputar. Ketika 6 Planet dalam Tata Surya berputar dari barat ke timur, kedua planet tersebut berputar dari arah sebaliknya: timur ke barat.

Mengapa begitu? Ada beberapa teori yang mengakibatkan berubahnya sumbu rotasi Uranus, di antaranya tubrukan dengan planet sebesar bumi hingga hipotesis bulan besar yang pernah dimiliki Uranus.

5. Uranus disebut raksasa es
Seperti raksasa gas lainnya, Uranus mempunyai hidrogen pada lapisan atas yang mempunyai adonan dengan helium. Di bawahnya ialah lapisan es yang mengelilingi inti kerikil dan es. Atmosfer atas terbuat dari air, amonia, dan kristal es metana yang mengakibatkan warna biru pucat pada planet ini.

6. Uranus mempunyai 11 cincin luar dan 2 cincin dalam yang sangat tipis
Kalau kau menerka hanya Saturnus sebagai satu-satunya planet yang mempunyai cincin, kau telah salah selama ini. Semua Planet Luar (Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) ternyata mempunyai cincin, namun hanya Saturnus yang cincinnya begitu tebal hingga terlihat jelas.

Cincin Uranus begitu tipis, terdiri atas partikel berukuran bubuk hingga batu-batu kecil. Cincin Uranus pertama kali ditemukan pada 10 Maret 1977. Hingga 1986, 11 cincin berbeda berhasil diidentifikasi. Sementara antara 2003-2005, dua set cicin luar berhasil ditemukan oleh Teleskop luar angkasa Hubble.

7. Semua bulan (satelit alam) Uranus dinamakan dari huruf fiksi
Uranus mempunyai 27 satelit atau bulan, yang semuanya dinamai dari huruf fiksi dalam karya-karya William Shakespeare dan Alexander Pope. Di antaranya ialah Oberon, Titania, dan Miranda.

Semua bulan Uranus ialah dunia beku dengan permukaan yang gelap, adonan es, dan batuan. Bulan Uranus yang paling menarik ialah Miranda alasannya ialah mempunyai ngarai es, teras, dan area permukaan aneh lainnya.

8. Bagaimana cara mengucapkan “Uranus”?
Dalam bahasa Indonesia, pengucapan nama planet ini memang tidak menjadikan masalah. Karena umumnya, kita mengejanya “u-ra-nus”. Namun, berbeda halnya dalam bahasa Inggris atau yang biasa diucapkan secara internasional. Pasalnya, pengucapan awal planet ini ialah “your-anus”. Namun, alasannya ialah dinilai jorok dan memicu reaksi geli, astronom mulai mengucapkannya sebagai “urine-iss”.

9. Planet Termasif ke 4 Di Tata Surya
Dengan massa sekitar 8,6810 × 1025 kg (sekitar 14,5 Bumi), planet Uranus berada di bawah Jupiter, Saturnus dan Neptunus dalam hal massa.

10. Planet Terbesar Ke 3 Di Tata Surya
Dengan diameter sekitar 25.559 ± 4 km (sekitar 4 kali diameter Bumi), Uranus ialah planet terbesar ketiga di bawah Jupiter dan Saturnus. Namun, ia kurang masif dari Neptunus, planet ini tidak terlalu padat.

11. Planet Terdingin di Tata Surya
Uranus ialah planet ke-7 dari Matahari, mengorbit pada jarak 2,88 miliar km. Tapi planet ini masih akrab ke Matahari dibanding Neptunus, yang mempunyai jarak rata-rata 4,5 miliar km dari Matahari. tetapi ada sesuatu yang aneh perihal Uranus, yaitu planet ini benar-benar sangat dingin.

Berbeda dengan planet-planet besar lainnya di Tata Surya, Uranus sebetulnya mengeluarkan panas lebih sedikit dibanding yang diserapnya dari Matahari. Planet-planet besar lainnya mempunyai inti yang sangat panas, dan memancarkan radiasi inframerah. Tapi sesuatu menciptakan inti Uranus hambar ke titik yang tidak memancarkan banyak panas.Suhu di atmosfer Uranus sanggup mencapai 49 K (224.2 °C).

12. Uranus Mengorbit Miring
Dengan kemiringan sumbu sekitar 97,7 derajat, Uranus berotasi miring ketika mengorbit mengelilingi matahari. Hal ini sangat tidak biasa, dan hanya satu objek lainnya yang dikenal mempunyai rotasi menyerupai ini,yakni Pluto.

13. Uranus Hanya Dikunjungi Sekali
Hanya satu pesawat ruang angkasa dalam sejarah luar angkasa yang pernah melaksanakan pendekatan akrab dengan Uranus. NASA Voyager 2 ketika melintasi Uranus pada bulan Januari, 1986, mendekat dengan jarak 81.000 km dari permukaan Uranus. Wahana itu mengambil ribuan foto Uranus beserta Bulannya kemudian melesat ke arah sasaran berikutnya: Neptunus. Tidak ada pesawat ruang angkasa lain yang pernah dikirim ke Uranus, dan tidak ada rencana untuk mengirim wahana ke planet itu. Makanya jangan heran kalau gambar planet Uranus hanya itu-itu saja.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Uranus
https://kumparan.com/encylovepedia-sains/10-fakta-menarik-tentang-uranus
meowwwhoney.blogspot.com/search?q=10-fakta-planet-uranus-yang-mungkin

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "✔ Planet Uranus: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur, Satelit, Sejarah Inovasi Dan Penjelasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel