✔ 3 Teladan Masalah Pelaggaran Ham Internasional
Konsep-konsep utama pada ESCRs Apa yaitu teladan dari pelanggaran hak-hak ekonomi, sosial dan budaya.
Hukum HAM internasional menetapkan kewajiban yang Serikat terikat untuk menghormati. Dengan menjadi pihak untuk perjanjian internasional, Serikat menganggap kewajiban dan kiprah di bawah aturan internasional untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia. Kewajiban untuk menghormati berarti bahwa negara-negara harus menahan diri dari mengganggu atau membatasi kenikmatan HAM. Kewajiban untuk melindungi membutuhkan Serikat untuk melindungi individu dan kelompok terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Kewajiban untuk memenuhi berarti bahwa Negara harus mengambil tindakan kasatmata untuk memfasilitasi pemenuhan hak-hak dasar manusia.
Pelanggaran hak-hak ekonomi, sosial dan budaya terjadi dikala negara gagal dalam kewajibannya untuk memastikan bahwa mereka menikmati tanpa diskriminasi atau kewajibannya untuk menghormati, melindungi dan memenuhi mereka. Seringkali pelanggaran salah satu hak terkait dengan pelanggaran hak-hak lainnya.
Pelanggaran hak-hak ekonomi, sosial dan budaya terjadi dikala negara gagal dalam kewajibannya untuk memastikan bahwa mereka menikmati tanpa diskriminasi atau kewajibannya untuk menghormati, melindungi dan memenuhi mereka. Seringkali pelanggaran salah satu hak terkait dengan pelanggaran hak-hak lainnya.
Beberapa teladan pelanggaran hak-hak ekonomi, sosial dan budaya.
- Secara paksa orang-orang dari rumah mereka (hak atas perumahan yang layak)
- Mengkontaminasi air, misalnya, dengan limbah dari akomodasi milik negara (hak atas kesehatan)
- Kegagalan untuk memastikan upah minimum yang cukup untuk hidup layak (hak di daerah kerja)
- Kegagalan untuk mencegah kelaparan di semua bidang dan masyarakat di negara (bebas dari kelaparan)
- Menolak kanal ke gosip dan layanan yang terkait dengan kesehatan reproduksi dan secual (hak atas kesehatan)
- Sistematis memisahkan anak penyandang cacat dari sekolah umum (hak atas pendidikan)
- Kegagalan untuk mencegah majikan diskriminasi dalam perekrutan (berdasarkan jenis kelamin, cacat, ras, pandangan politik, asal-usul sosial, status HIV, dll) (Hak untuk bekerja)
- Kegagalan untuk melarang entitas publik dan swasta dari menghancurkan atau mengkontaminasi masakan dan sumbernya, menyerupai lahan pertanian dan air (hak atas pangan)
- Kegagalan untuk menyediakan untuk pembatasan-pembatasan jam kerja di sektor publik dan swasta (hak di daerah kerja)
- Melarang penggunaan minoritas atau bahasa pribumi (hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan budaya)
- Menyangkal pemberian sosial kepada orang-orang alasannya yaitu status mereka (misalnya, orang-orang tanpa domisili tetap, pencari suaka) (hak atas jaminan sosial)
- Kegagalan untuk memastikan cuti melahirkan bagi ibu yang bekerja (perlindungan dan pemberian kepada keluarga)
- Pemutusan diktatorial dan ilegal air untuk penggunaan eksklusif dan domestik (hak atas air).
Contoh Kasus Pelanggaran Ham Dunia
- kondisi kerja yang tidak kondusif di Bangladesh menimbulkan terburuk peristiwa industri garmen dunia sebagai ribuan orang meninggal dalam runtuhnya bangunan mengerikan.
- Mesir kekerasan dan pelecehan secual menghasilkan lebih dari 600 maut dan 91 perempuan diserang dalam empat hari kerusuhan di Tahrir Square.
- Burma melaksanakan pencucian etnis terhadap ribuan Muslim Rohingya; 28 anak dibacok sampai mati dan massa kuburan terbongkar.
0 Response to "✔ 3 Teladan Masalah Pelaggaran Ham Internasional"
Posting Komentar