iklan

✔ Alasannya Ialah - Alasannya Ialah Timbulnya Permasalahan Anak Asuh Disekolah

Pendidikan sebagai upaya menjadikan anak remaja menyerupai diuraikan di atas, tidaklah terbatas pada pengertian derma sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik, tetapi perkembangan jiwa dan pembiasaan diri anak didik terhadap kehidupan sosial juga termasuk di dalamnya. Oleh lantaran itu, memahami anak didik berarti berupaya mengerti bagaimana ia tumbuh dan berkembang, baik secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. Dengan perkataan lain, pendidikan itu harus ditujukan pada perjuangan pengembangan kepribadian anak didik.
PERMASALAHAN DI SEKOLAH
Dalam proses pengembangan kepribadian anak didik tersebut tidak terlepas dari imbas lingkungan kawasan anak didik itu berada. Di samping itu keluarga dan dirinya sendiri akan menghipnotis contoh pikir dan tingkah lakunya. Sehubungan dengan imbas tersebut, Kartono (1985 : V) mengemukan sebagai berikut :
“kini semakin disadari kenyataan bahwa tingkah laris anak memang bisa sangat dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungan kawasan anak bertumbuh, tetapi juga banyak perubahan yang sanggup terjadi dalam tingkah laris individu ditentukan oleh faktor dalam diri anak itu sendiri”.
Berdasarkan kutipan tersebut, sanggup disimpulkan bahwa ada tiga faktor yang sanggup menghipnotis tingkah laris seorang anak, yaitu : keluarga, lingkungan dan dirinya sendiri. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai seorang anak. Apa yang diterima di dalam keluarga akan menghipnotis tingkah laris atau kepribadiannya ditempat lain, terutama sekali di sekolah. Oleh lantaran itu, kalau seorang anak didik dalam sebuah keluarga setiap ketika penuh dengan kekerasan (perkelahian), pertengkaran, maka suasana tersebut akan dibawa anak hingga ke sekolah. Ia akan keras kepala, suka menentang guru dan lain-lain, demikian juga sebaliknya. Jadi, setiap permasalahannya yang dihadapi anak didik tidak sanggup ditinggalkan di rumah. Sehubungan dengan hal tersebut, Gordon (1983 : 54) mengemukakan sebagai berikut : 
Bahwa dilema – dilema murid tidak sanggup di tinggalkan di rumah, bagaimanapun juga murid – murid niscaya akan membawanya ke sekolah dan sedikit – sedikit banyaknya akan mengganggu proses berguru di sekolah. Bahkan mungkin proses berguru menjadi mustahil terjadi, bila mana murid – murid mengalami tekanan batin lantaran keamanannya terancam,apabila kebutuhan spikologisnya terpenuhi, atau bilamana mereka merasa terkucilkan, tidak berharga, tidak di senangi, maka kemampuannya  untuk berguru menjadi terintangi.
Kutipan tersebut menjelaskan kepada kita bahwa permasalahan yang di hadapi anak didik di sekolah salah satunya disebabkan oleh faktor keluarga (rumah tangga), faktor lain yang mengakibatkan permasalahan anak didik di sekolah yakni lingkungan (masyarakat).
Masyarakat dalam pengertian lingkungan sekitar sanggup pula besar lengan berkuasa terhadap perkembangan anak didik, baik imbas yang menguntungkan (positif) maupun imbas yang merugikan (negatif). Hal ini di sebabkan anak didik merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari lingkungan (masyarakat) sekitarnya, dengan demikian lingkungan akan menghipnotis jiwa dan tingkah laris anak didik sesuai dengan keadaan lingkungan yang di hadapinya dan pada caranya menghadapi dan mengadakan reaksi terhadap masyarakatnya. Berkaitan dengan imbas lingkungan tersebut, ALI (1982 : 43 – 44) mengemukakan sebagai berikut :
Faktor lingkungan menghipnotis proses kejiwaan secara otomatis, faktor lingkungan melihat kepada situasi lingkungan dan keadaan (existensi) lingkungan. Situasi desa akan lain dari situasi kota, tidak sama perjuangan untuk mendidik anak dan perilaku jiwa mendidik anak yang tinggal di kota dengan yang tinggal di desa, di desa orang saling mengawasi, di kota orang “siapa lo siapa gue”.
Berdasarkan kutipan tesebut bahwa suasana lingkungan (masyarakat) senantiasa mewarnai kehidupan anak didik, oleh lantaran itu kenyataan – kenyataan yang di alami atau yang di terima oleh anak di dalam masyarakat (lingkungan) akan di bawanya kesekolah. Demikian, kalau yang di terima anak di dalam masyarakat yakni suatu keadaan yang bersifat negatif, maka hal itu akan di bawanya kesekolah dan sanggup mengganggu acara belajarnya. Jadi, jelaslah kepada kita bahwa lingkungan juga turut menjadi alasannya yakni timbulnya pemasalahan anak didik di sekolah.
Selain keluarga dan lingkungan (masyarakat), permasalahan anak didik di sekolah juga di sebabkan oleh dirinya sendiri, anak didik bertingkah laris lantaran adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhannya, pemenuhan kebutuhan  ini sifatnya sangat fundamental bagi kelangsungan hidup anak itu sendiri, anak didik biasanya akan merasa puas kalau berhasil dalam memenuhi kebutuhannya, hal ini akan menjadikan dilema bagi diri nya yang sanggup mengganggu acara berguru di sekolah.
Berdasarkan uraian di atas, sanggup di simpulkan bahwa permasalahan anak didik di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :  keluarga (rumah tangga), lingkungan (masyarakat) dan dirinya sendiri.

Sumber http://lamno-style.blogspot.com

0 Response to "✔ Alasannya Ialah - Alasannya Ialah Timbulnya Permasalahan Anak Asuh Disekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel