iklan

Berkenalan Dengan Ilmu Kimia

Ilmu Kimia sangat Menarik untuk dipelajari
Secara singkat, Ilmu Kimia adalah ilmu rekayasa materi yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain. Secara lengkap, Ilmu Kimia yaitu ilmu yang mempelajari tentang:
Susunan materi = meliputi komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap  komponen  tersebut.
 b. Struktur materi = meliputi struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
 c. Sifat materi = meliputi sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
 d. Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru).
 e. Energi yang menyertai perubahan materi = menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.


Ø  Ilmu Kimia dikembangkan oleh para andal kimia untuk menjawab pertanyaan “apa” dan “mengapatentang sifat materi yang ada di alam.
Ø  Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk menjawab pertanyaan “apa” merupakan suatu fakta yaitu : sifat-sifat materi yang diamati sama oleh setiap orang akan menghasilkan Pengetahuan Deskriptif.
Ø  Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk menjawab pertanyaan “mengapa” suatu materi mempunyai sifat tertentu akan menghasilkan Pengetahuan Teoritis.

v  Skema bagaimana Ilmu Kimia dikembangkan :

Para Ahli Kimia : 
Mengamati

Menggolongkan
Menafsirkan data
Menarik kesimpulan umum
Merancang dan melaksanakan eksperimen
Menciptakan teori
selanjutnya menjadi :
*Pengetahuan Kimia


1.2   Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia
Meliputi :
  1. Pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan banyak sekali proses yang berlangsung di dalamnya.
  2. Mempunyai kemampuan untuk mengolah materi alam menjadi produk yang lebih mempunyai kegunaan bagi manusia.
  3. Membantu kita dalam rangka pembentukan sikap.
·     Secara khusus, ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam bidang : kesehatan, pertanian, peternakan, hukum, biologi, arsitektur dan geologi. (Sebutkan peranan ilmu kimia dalam bidang-bidang tersebut!)
·       Dibalik sumbangannya yang besar bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui bahwa perkembangan ilmu kimia juga memperlihatkan dampak negatif bagi kehidupan manusia. (Sebutkan contohnya!)

1.3   Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Meliputi :
1)       Kimia Analisis
= mempelajari perihal analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
2)       Kimia Fisik
= fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3)       Kimia Organik
= mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
4)       Kimia Anorganik
= kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
5)       Kimia Lingkungan
= mempelajari perihal segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.
6)       Kimia Inti ( Radiokimia )
= mempelajari zat-zat radioaktif.
7)       Biokimia
= cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
8)       Kimia Pangan
= mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu materi pangan.
9)       Kimia Farmasi
= fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat.

1.4   Perkembangan Ilmu Kimia
1)   Sekitar tahun 3500 SM, di Mesir Kuno sudah mempraktekkan reaksi kimia (misal : cara menciptakan anggur, pengawetan mayat).
2)   Pada masa ke-4 SM, para filosofis Yunani yaitu Democritus dan Aristoteles mencoba memahami hakekat materi.
o    Menurut Democritus    =  setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom.
o    Menurut Aristoteles     =  materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu : tanah, air, udara dan api.
3)     Abad pertengahan (tahun 500-1600), yang dipelopori oleh para andal kimia Arab dan Persia.
§  Kimia lebih mengarah ke segi praktis. Dihasilkan banyak sekali jenis zat ibarat : alkohol, arsen, zink asam iodida, asam sulfat dan asam nitrat.
§  Nama ilmu kimia lahir, dari kata dalam bahasa Arab (al-kimiya = perubahan materi) oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778).
4)   Abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern. Dipelopori oleh andal kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier (tahun 1743-1794) yang berhasil mengemukakan hukum kekekalan massa.
5)   Tahun 1803, spesialis kimia Inggris berjulukan John Dalton (tahun 1766-1844) mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Sejak itu, ilmu kimia terus berkembang pesat sampai ketika ini.

1.5   Pengenalan Laboratorium
Laboratorium    = suatu kawasan bagi seorang praktikan untuk melaksanakan percobaan.
Praktikan            = orang yang melaksanakan percobaan / praktikum.

Ø  Bahan Kimia
Jenis materi kimia berdasarkan sifatnya :
a)       mudah meledak (explosive)
b)       pengoksidasi (oxidizing)
c)        karsinogenik (carcinogenic : memicu timbulnya sel kanker)
d)       berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
e)       mudah menyala (flammable)
f)         beracun (toxic)
g)       korosif (corrosive)
h)       menyebabkan iritasi (irritant)

v  Persiapan kerja di laboratorium :
1.        Merencanakan percobaan yang akan dilakukan sebelum memulai praktikum
2.        Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan dan sepatu tertutup)
3.        Bagi perempuan yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya
4.        Dilarang makan, minum dan merokok
5.        Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium
6.        Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air higienis terutama sehabis praktikum
7.        Bila kulit terkena materi kimia, jangan digaruk biar tidak menyebar
8.        Memastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak memakai bunsen
9.        Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sehabis melaksanakan praktikum

1.6   Teknik Bekerja di Laboratorium
o    Penanganan terhadap materi kimia :
a)       Menghindari kontak pribadi dengan materi kimia
b)       Menghindari untuk mencium pribadi uap materi kimia
c)        Menggunakan sarung tangan

o    Jika ingin memindahkan materi kimia :
a)       Membaca label materi kimia (minimal 2 kali)
b)       Memindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan
c)        Tidak memakai secara berlebihan
d)       Jika ada sisa, jangan mengembalikan materi kimia ke dalam botol semula untuk mencegah kontaminasi
e)       Menggunakan alat yang tidak bersifat korosif untuk memindahkan materi kimia padat
f)         Untuk materi kimia cair, pindahkan secara hati-hati biar tidak tumpah

  
o    Jika terkena materi kimia :
a)       Bersikap hening dan jangan panik
b)       Meminta santunan teman yang ada di bersahabat Anda
c)        Membersihkan pecahan yang mengalami kontak pribadi (dicuci dengan air bersih)
d)       Jangan menggaruk kulit yang terkena materi kimia
e)       Menuju ke kawasan yang cukup oksigen
f)         Menghubungi paramedis secepatnya

o    Masalah penanganan limbah materi kimia :
a)       Limbah berupa zat organik harus dibuang terpisah biar sanggup didaur ulang
b)       Limbah cair yang tidak berbahaya sanggup pribadi dibuang tetapi harus diencerkan dulu dengan memakai air secukupnya
c)        Limbah cair yang tidak larut dalam air dan limbah beracun harus dikumpulkan dalam botol penampung dan diberi label
d)       Limbah padat harus dibuang terpisah alasannya yaitu sanggup menyumbat kanal air
e)       Sabun, deterjen dan cairan yang tidak berbahaya dalam air sanggup pribadi dibuang melalui kanal air kotor dan dibilas dengan air secukupnya
f)         Gunakan zat / bahan  kimia secukupnya

 Source : http://www.nuklir.co.nr

Sumber http://romansakimia.blogspot.com

0 Response to "Berkenalan Dengan Ilmu Kimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel