iklan

Kanker Prostat


 yaitu penyakit kanker yang berkembang di prostat Kanker Prostat

Kanker prostat yaitu penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini sanggup menyebar secara metastasis dari prostat ke belahan badan lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat sanggup mengakibatkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi erektil dan tanda-tanda lainnya.

Penyebab dan Faktor Kanker Prostat
Penelitian mengatakan bahwa, menyerupai kanker lainnya, kanker prostat yaitu penyakit multifaktorial yang merupakan  kombinasi  keturunan, etnis, hormon, diet dan lingkungan. Tidak sanggup dipastikan penyebabnya namun ada beberapa hal yang sanggup menjadi factor risiko seseorang terkena kanker prostat. Faktor-faktor risiko tersebut yaitu :

• Umur --> risiko terkena kanker prostat meningkat di usia > 50 tahun
• Etnis --> laki-laki Amerika-Afrika berisiko 1,5 - 2 kali lebih besar untuk terkena kanker prostat dibandingkan ras kulit putih
• Faktor keturunan -->Pria dengan riwayat kanker prostat dalam keluarga mereka, berisiko 2 - 3 kali lebih besar
• Kebiasaan Makan --> diet tinggi lemak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.
• Agen kimia -->paparan terhadap materi kimia menyerupai cadmium telah terlibat dalam perkembangan kanker prostat.

Tanda dan Gejala Kanker Prostat
Kebanyakan laki-laki dengan kanker prostat tidak mempunyai tanda-tanda dan hal ini terutama terjadi  pada tahap awal penyakit ini. Ini berarti bahwa kanker prostat banyak yang tidak terdeteksi hingga kanker telah menyebar ke luar prostat. Di mana terdapat tanda-tanda dan gejala, karakteristik mereka tergantung pada seberapa berat kanker dan penyebaran kanker . Jika kanker terdeteksi dalam tahap awal, kebanyakan laki-laki tidak akan mengalami tanda-tanda apapun.

Gejala biasanya muncul ketika tumor penyebabkan  obstruksi (penyumbatan) kemih di leher kandung kemih atau uretra. Tanda dan gejalanya yaitu :

1.    Sering BAK terutama pada malam hari
2.    Kesulitan dalam memulai dan menghentikan pemikiran kemih
3.    Nyeri buang air kecil
4.    lemah atau terganggu pemikiran urin (retensi urin)
5.    perasaan tidak lampias ketika berkemih. Biasanya keluhan ini juga ditemui pada pembesaran prostat jinak atau bisul prostat.

Tanda dan tanda-tanda ketika mencapai stadium lanjut yaitu :
1.    Adanya darah dalam urine
2.    Sakit ketika 3j4kulasi
3.    Rasa terbakar atau nyeri buang air kecil
4.    Disfungsi ereksi.
5.    Jika kanker prostat telah menyebar ke kelenjar getah bening yang terletak di panggul, sanggup mengakibatkan rasa sakit atau kekakuan pada punggung bawah, pinggul atau paha atas dan tidak nyaman di tempat panggul.
6.    Fungsi kandung kemih atas akan rusak.
7.    Sering mengalami bisul kemih berulang.
8.    Kanker prostat lanjut yang telah menyebar ke tulang sanggup mengakibatkan nyeri tulang, terutama di pinggul dan tulang belakang, patah tulang, melemahnya tulang dan kompresi tulang belakang.

Penanganan dan Pengobatan Kanker Prostat
Pilihan perawatan medis untuk mengobati kanker prostat tidak "satu ukuran cocok untuk semua" untuk kanker prostat. Pemilihan pengobatan tergantung pada usia, kondisi medis umum, impian hidup, seberapa cepat tumbuh dan berapa banyak kanker telah menyebar, dan manfaat dan kemungkinan pengaruh samping pengobatan. Sebuah rencana perawatan harus individual untuk setiap pasien tergantung pada dokter untuk menentukan  terapi dan kemungkinan pengaruh samping terapi. Pilihan Medis untuk mengobati kanker prostat adalah
1.    Radiasi
2.    Terapi hormon
3.    Operasi
4.    Transurethral  resection  of  the  prostate (TURP)   dipakai pada penyakit tahap awal untuk membuang  jaringan yang memblokir buang air kecil.
5.    Kemoterapi


Komplikasi
Komplikasi dari kanker prostat sanggup terjadi dan biasanya disebabkan oleh kanker itu sendiri atau karena  pengobatan. Inkontinensia urin dan disfungsi ereksi yaitu yang paling ditakuti  orang yang mempunyai kanker prostat. Namun ada terapi untuk membantu meringankan atau mengobati kondisi ini. Komplikasi dari kanker prostat:
1.    Kanker menyebar (metastasis), kanker prostat sanggup bermetastasis ke organ di dekatnya, tulang, paru-paru atau kelenjar getah bening. Pengobatan untuk kanker prostat yang telah menyebar sanggup dilakukan dengan terapi hormon, terapi radiasi dan kemoterapi.
2.    Nyeri sekali. kanker telah mencapai tulang, Pengobatan ditujukan untuk terapikanker sering sanggup menghilangkan  rasa nyeri yang signifikan.
3.    Kencing ngompol (inkontinensia), baik kanker prostat dan perawatannya sanggup mengakibatkan inkontinensia. Pengobatan tergantung pada jenis inkontinensia, Perawatan termasuk modifikasi perilaku, latihan untuk memperkuat otot panggul, obat-obatan dan kateter.
4.    Disfungsi ereksi atau impotensi, disfungsi ereksi sanggup diakibatkan kanker prostat atau terapinya , termasuk perawatan bedah, radiasi atau hormon. Beberapa obat dengan alat vakum yang akan membantu mengatasi disfungsi ereksi ini.
5.    Depresi,banyak orang mungkin merasa tertekan sesudah didiagnosa menderita kanker prostat atau sesudah mencoba untuk mengatasi pengaruh samping pengobatan. Perawatan menyerupai konseling atau antidepresan sanggup menciptakan perbedaan yang signifikan.

Apakah kanker prostat sanggup dicegah?
Tentu saja tidak, tetapi beberapa langkah sanggup diambil untuk mengurangi risiko atau menghambat perkembangan penyakit ini.
1.    Gizi yang baik, mengurangi konsumsi masakan berlemak dan meningkatkan jumlah buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, sanggup membantu mengurangi risiko kanker prostat. Bawang putih, arugula, bok choy, brokoli, kubis Brussel, kol dan kembang kol juga sanggup membantu melawan kanker .Diet masakan yang mengandung zat yang disebut antioksidan (vitamin C dan E dan beta karoten) mungkin protektif (tomat, jeruk, semangka). Beberapa penelitian mengatakan bahwa memakan vitamin E atau  antioksidan sanggup mengurangi resiko kanker prostat juga tumor organ padat lainnya.

2.    Olahraga sanggup mengurangi resiko kanker prostat dengan meningkatkan sistem kekebalan, meningkatkan sirkulasi dan mempercepat proses pencernaan - yang mungkin memainkan tugas dalam pencegahan kanker. Olahraga teratur juga memainkan tugas penting dalam mencegah pembesaran prostat jinak.


Deteksi Dini Kanker Prostat
Apa itu deteksi dini? Tujuan penapisan (skrining) untuk kanker yaitu untuk mendeteksi kanker pada tahap awal, sebelum gejalanya berkembang. Skrining kanker prostat sanggup dengan cepat dan gampang sanggup membantu mendeteksi kanker prostat dini, sehingga  lebih gampang untuk diobati. Deteksi Dini kanker prostat yaitu :

1.    Pemeriksaan Prostat Spesifik Antigen Test (PSA)
yaitu suatu protein prostat yang beredar dalam pemikiran darah dalam jumlah yang sangat kecil. Bila ada problem dengan prostat (pembesaran, infeksi, peradangan, kanker), protein ini dilepas dalam jumlah besar dalam darah. Cara tes PSA, menarik sejumlah kecil darah dari lengan, dan lalu tingkat PSA diukurjika <4 ng / ml PSA  umumnya dianggap normal, sementara hasil> 10 ng / mL umumnya dianggap tinggi.

2.    USG Prostat

3.    Pemeriksaan colok dubur.
Selama colok dubur , dokter memasukkan jari bersarung tangan, yang dilumasi jelly ke dalam rektum untuk menyidik prostat mendeteksi  penyimpangan dalam ukuran, bentuk atau tekstur. Sering kali, colok dubur  sanggup dipakai oleh urolog untuk membantu membedakan antara kanker prostat dan kondisi non-kanker, menyerupai hiperplasia prostat jinak. Meskipun mungkin agak kurang nyaman, sebuah investigasi colok dubur  tahunan sanggup dengan  yang cepat, dengan cara yang sederhana, menyelamatkan jiwa seseorang.

Jika kanker prostat terdeteksi awal - ketika masih terbatas pada kelenjar prostat - Anda mempunyai kesempatan yang lebih baik  untuk mendapat pengobatan terbaik.
Sumber http://sehatbroo.blogspot.com

0 Response to "Kanker Prostat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel