iklan

Sejarah Perlawanan Patih Jelantik Dari Bali


Sejaah juga mencatat perlawanan terhadap penjajahan Belanda juga terjadi di Bali. Salah satu yang dikeal ialah perlawanan Patih Jelantik. Patih Jelantik ialah patih Kerajaan Buleleng yang melawan Belanda. Sebab-sebab perlawanan sebagai berikut.



a. Hukum tawan karang ialah hak Raja Bali yang akan dihapus Belanda.
b. Raja harus melindungi perdagangan Belanda di Bali.
c. Belanda diizinkan mengibarkan bendera di Bali.

Adanya aturan-aturan yang ditetapkan Belanda tersebut menciptakan Raja Bali merasa diinjak-injak kekuasaannya oleh Belanda. Maka, dikobarkanlah perang anti-Belanda.

Pada ketika itu paling tidak jalannya peperangan dapat kita bagi menjadi 3 belahan yaitu:

a. Perang Buleleng 1846
Ini terjadi lantaran Raja Buleleng merampas kapal Belanda sehingga terjadi pertempuran dan Buleleng jatuh ke tangan Belanda. Kemudian raja menyingkir ke benteng Jagaraga bersama Patih Jelantik.

b. Perang Jagaraga 1848
Dalam pertempuran ini, Patih Jelantik bertahan di benteng tersebut. Tetapi, kesudahannya ada salah satu belahan yang berhasil dikuasai Belanda, namun Patih Jelantik tetap bertahan.

c. Perang Jagaraga II
Belanda dipimpin Michiels menyerang Kerajaan Klungkung. Jembrana, dan Buleleng sehingga benteng Jagaraga berhasil direbut Belanda. Para raja lari ke kawasan selatan.

Raja Karangasem dan Raja Buleleng kesudahannya mengobarkan perang puputan. Kerajaan Tabanan mengadakan pertempuran tahun 1906 yang disebut Balikan Wongaya. Akhirnya, Bali dikuasai Belanda.

Sumber http://buihkata.blogspot.com

0 Response to "Sejarah Perlawanan Patih Jelantik Dari Bali"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel