iklan

√ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan Misalnya Lengkap

√ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap


 


 


SeputarIlmu.Com  – Tanpa adanya seni didunia ini, hidup tidak berwarna dalam kehidupan yang ada dibumi. Berbicara kata seni, Disini akan mengulas tuntas ihwal seni secara lengkap. Oleh lantaran itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.



 hidup tidak berwarna dalam kehidupan yang ada dibumi √ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan  Contohnya Lengkap


 


 


Pengertian Seni


Kata seni berasal dari kata sanskerta yaitu seni yang artinya pemujaan, persembahan dan pelayanan yang akrab dengan sebuah upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin yaitu disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa semenjak lahir. Sedangkan berdasarkan Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang artinya artivisual yakni sebuah media yang melaksanakan suatu kegiatan tertentu.


Seni ialah segala sesuatu yang diciptakan insan yang mengandung sebuah unsur keindahan dan bisa membangkitkan sebuah perasaan orang lain


 




Pengertian Seni Menurut Para Ahli


1. Aristoteles


Aristoteles  Mengemukakan bahwa seni merupakan tiruan terhadap alam, namun sifatnya harus ideal atau sempurna.


 


2. Alexander Baum Garton


Menurut Alexander Baum Garton menyatakan bahwa Seni ialah segala bentuk keindahan yang memiliki suatu tujuan positif untuk mengakibatkan sih penikmat seni merasa bahagia.


 


3. Immanuel Kant


Menurut Immanuel Kant menyatakan bahwa seni ialah suatu bentuk yang penampilan dan pengungkapannya tidak pernah menyimpang dari sebuah kenyataan & seni itu ialah menggandakan alam.


 


4. Leo Tolstoy


Menurut Leo Tolstoy menyatakan bahwa Seni ialah suatu harapan lantaran rumus  rumus tidak bisa mengikhtiarkan sebuah kenyataan.


 


5. Plato dan Rousseau


Menurut Plato dan Rousseau menyatakan bahwa Seni ialah sebuah hasil dari peniruan alam dari banyak sekali seginya.


 


6. Erik Ariyanto


Menurut Erik Ariyanto Seni ialah suatu acara rohani yang di refleksikan kedalam sebuah bentuk karya, yang bisa membangkitkan sebuah perasaan senang dan senang orang lain yang melihat maupun yang mendengarnya.


 


7. Ahdian Karta Miharja


Menurut Ahdian Karta Miharja menyatakan bahwa Seni ialah segala bentuk aktifitas rohani yang merefleksikan suatu kenyataan dalam sebuah karya, dimana bentuk & isinya memiliki daya untuk membangkitkan suatu keindahan tertentu didalam jiwa penikmatnya.


 


8. Dra. Nuning Y. Damayanti, Dipl.Art


Menurut Dra. Nuning Y. Damayanti, Dipl.Art menyatakan bahwa seni pada awalnya ialah suatu proses dari diri manusia, yang sehingga seni itu merupakan sinonim daripada ilmu. Seni bisa dilihat melalui intisari ekspresi dari banyak sekali suatu kreatifitas manusia.


 


9. Drs. Popo Iskandar


Menurut Drs. Popo Iskandar menyatakan bahwa Seni ialah suatu hasil ungkapan emosi seseorang yang ingin disampaikan kepada orang lain, dilakukan dengan suatu kesengajaan dan kesadaran hidup bermasyarakat.


 


10. Chatrin Muler


Menurut Chatrin Muler menyatakan bahwa Seni ialah sesuatu yang bekerjasama dengan karya cipta seseorang yang dihasilkan dari sebuah unsur rasa.


 


11. Ki Hajar Dewantara


Menurut Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa seni ialah suatu hasil dari keindahan yang bisa menggerakkan suatu perasaan seseorang ihwal keindahan bagi yang melihatnya. Oleh karenanya, perbuatan insan bisa mensugesti dalam menumbuhkan sebuah perasaan yang indah itulah seni.


 


12. Sartono Kartodirdjo


Menurut Sartono Kartodirdjo Seni ialah sebuah sistem yang koheren, lantaran bisa menjalankan sebuah komunikasi yang secara efektif, yaitu melalui bagiannya saja bisa menawarkan secara universal.


 




Konsep Seni


Pada awalnya media seni dimanfaatkan insan untuk mengekspresikan suatu keindahan dan kekagumannya terhadap alam sekitarnya. Pada zaman purba, insan berusaha untuk mengekspresikan rasa keindahannya dengan cara menggandakan lingkungan. Dalam upaya menggandakan lingkungan insan kadang sanggup menirunya secara hampir sempurna. Misalnya, lukisan dinding gua yang dihasilkan insan purba memiliki nilai keindahan yang khas.


Di dalam masyarakat tradisional, konsep seni berkaitan dengan sebuah unsur kultural universal ibarat religi. Di dalam upacara religi masyarakat tradisional, jenis-jenis kesenian, ibarat tari-tarian, musik, nyanyian, dan benda benda seni berupa topeng digunakan sebagai alat alat untuk upacara keagamaan untuk menambah suasana keramat. Selanjutnya, di dalam antropologi berkembang suatu penelitian mengenai kaitan seni dengan religi. Salah satu konsepsi antropologi ihwal seni merupakan goresan pena Franz Boas yang berjudul Primitive Art pada tahun 1927. Menurut Boas, seni berkaitan akrab dengan unsur-unsur religi, ideologi, politik, kekerabatan, dan pendidikan. Oleh lantaran itu, tidak ada perbedaan antara kualitas seni antara masyarakat barat dan timur. tapi, tingkat teknologi media seni tersebut bervariasi di setiap masyarakat. Misalnya, seni yang sudah ditampilkan dalam bentuk visual.


Selanjutnya, insan mulai menerapkan ekspresi seni dengan membuat garis-garis dan bulat geometris dan dekoratif sesuai dengan apresiasi seni dan kualitas seniman. Upaya untuk menempatkan karya seni gres yang tidak menggandakan lingkungan dilakukan oleh penduduk suku Asmat di Irian Jaya yang membuat mbis, yaitu patung-patung yang menggambarkan orang-orang yang disusun secara vertikal yang menggambarkan para leluhur.


 




Macam-Macam Seni


1. Seni Rupa


Seni rupa yaitu salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud niscaya dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam sebuah bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. Seni rupa meliputi kemampuan dalam memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan dalam memahami dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia.


Seni rupa telah ada semenjak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif mempresentasikan suatu wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai dasar dalam perwujudan rupa.


 


2. Seni Teater


Seni teater intinya meliputi suatu kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan dalam memahami berperan di bidang casting kemampuan dalam memahami dan membuat setting atau suatu tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat pelengkap dalam membidangi suatu seni teater.


Seni teater ialah suatu pecahan dari integral kesenian bermedia ungkap bunyi dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya suatu casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara konsisten yaitu pecahan penting dalam penjelmaan suatu profesi yang harus dimiliki.


 


3. Seni Musik


Unsur bunyi merupakan salah satu unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain ialah suatu bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan suatu wujud sarana yang diajarkan. Seni musik tumbuh dan berkembang semenjak pada zaman Renaissance hingga dikala ini. Seni musik ialah sebuah hasil ciptaan insan yang menghasilkan sebuah bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar.


 


4. Seni Tari


Seni tari ialah suatu hasil ciptaan insan yang memakai suatu gerak badan sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari memiliki fungsi sebagai media mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer. Keindahan tari ini terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton. Seni tari terbagi menjadi tari tradisional dan tari garapan.


 


5. Seni Sastra


Seni sastra ialah suatu hasil daya kreasi insan yang dinikmat segi visual dan dari makna yang dipunyai nya. Seni sastra menggambarkan suatu keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan.Contohnya seni sastra yaitu puisi, tulisan, dan kaligrafi.


 




Cabang – Cabang Seni


Seiring dengan berkembangnya jaman, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini dengan diikuti dengan lahirnya seni-seni gres di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi:


1. Seni Audio (Auditory Art)


Seni audio ialah seni yang bisa dinikmati melalui indra pendengaran, dalam perkembangannya seni audio atau auditory art dibagi kedalam tiga bagian, yaitu sebagai berikut:



  • Seni Musik : Seni musik merupakan seni yang bisa dinikmati melalui nada, contohnya musik instrumental dari alat tunggal ibarat piano dan biola, atau juga musik instrumental dari adonan dari beberapa alat musik ibarat pada pertunjukan orkestra.

  • Seni Sastra : Seni satra merupakan seni yang bisa dinikmati melalui keindahan kata dan bahasa, contohnya pada pembacaan puisi atau pementasan drama.

  • Seni Suara : Seni bunyi ialah seni yang bisa dinikmati melalui nada dan kata, contohnya pada karya lagu, musikalisasi puisi, atau tembang.


 


2. Seni Visual (Visual Art)


Seni visual atau visual art merupakan seni yang dinikmati melalui indra penglihatan (mata). Seni visual dibagi menjadi dua, yakni seni dua dimensi dan seni tiga dimensi.



  • Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi tanpa gerak ibarat karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua dimensi dengan gerak ibarat seni sinematografi.

  • Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga sanggup dibedakan menjadi seni tiga dimensi tanpa gerak ibarat patung, pahatan. Dan seni tiga dimensi dengan gerak ibarat seni tari dan pantomim.


 


3. Seni Audio Visual (Auditory Visual Art)


Seni audio visual atau auditory visual art ialah seni yang bisa dinikmati oleh indra indera pendengaran sekaligus indra penglihatan. Seni audio visual bisa dibagi menjadi yaitu sebagai berikut :



  • Seni tari, seni yang menampilkan keindahan perpaduan antara gerak dan nada

  • Seni drama, yakni seni yang menampilkan perpaduan gerak, kata, dan visual

  • Seni opera, yakni seni yang menampilkan perpaduan gerak, nada, dan visual


 




Fungsi Seni


1. Fungsi Individual


Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis yaitu emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi pemenuhan kebutuhan seni secara fisik dan psikis/emosional.



  • Fisik, Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang bekerjasama dengan fisik, ibarat busana, perabotan, rumah, dan sebagainya. Contohnya : music pengiring senam.



  • Emosional, Dipenuhi melalui seni murni, baik dari segi pembuat/pengubah, maupun konsumen penikmat. Contohnya: lukisan, novel, music, tari, film dan sebagainya.


 


2. Fungsi social


Fungsi social yang artinya bisa dinikmati dan bermanfaat bagi suatu kepentingan orang banyak dalam waktu relative bersamaan. Fungsi social ini di kelompokan menjadi beberapa bidang. yaitu :



  • Rekreasi/hiburan, Seni ini bisa dijadikan sarana melepas sebuah kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Hal ini bisa terjadi contohnya pada dikala kita menyaksikan music, tarian, film, dan lawak.



  • Komunikasi, Seni bisa digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu, ibarat pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak, contohnya: lagu, balada, poster, drama komedi dan reklame.



  • Pendidikan, Pendidikan juga di memanfaatkan seni sebagai sebuah sarana penunjangan, contohnya: gambar, ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah, documenter, poster ilmiah, dan foto.



  • Religi/keagamaan, Karya seni bisa dijadikan ciri atau pesan keagamaan, contohnya: kaligrafi, busana muslim, dekorasi rumah ibadah, dan lagu-lagu rohani.


 




Tujuan Seni


Tujuan diciptakannya seni sangat beragam. Ada yang untuk mencari uang, untuk kepentingan bersama, dan lain sebagainya. Berikut merupakan beberapa tujuan seni yaitu :



  • Mengembangkan kreativitas : Dengan seni, insan bisa membuatkan kemampuannya untuk membuat sesuatu lebih tepat lagi.

  • Mengembangkan kemampuan untuk berapresiasi : Orang yang biasanyanya menghayati seni akan memiliki suatu kemampuan untuk mengetahui nilai budaya dan seni.

  • Mengembangkan keterampilan : Keterampilan teknis dalam berkarya seni bisa pula membuatkan keterampilan dalam pekerjaan lain dan terampil dalam menggapai kesulitan dan hambatan.

  • Mengembangkan kepribadian : Seniman yang baik selalu memiliki karya seni yang khas/unik dengan kepribadiannya.


 


Seni memiliki banyak manfaat bagi manusia, seni bukan hanya indah dipandang, Tetapi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu seni terapan.


 


Itulah ulasan tentang √ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


 


 


Baca Juga Artikel Lainnya :


Baca Juga :  √ Seni Rupa : Pengertian, Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ Seni Sastra : Pengertian, Unsur, Ciri, Jenis, Fungsi & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ Seni Tari : Pengertian, Sejarah, Jenis, Unsur, Fungsi & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ Seni Teater : Pengertian, Ciri, Unsur, Fungsi , Jenis & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ Musik : Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis & Manfaatnya Lengkap


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan Misalnya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel