iklan

√ Seni Rupa : Pengertian, Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis Misalnya Lengkap

√ Seni Rupa :  Pengertian, Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis & Contohnya Lengkap


 


 


SeputarIlmu.Com – Seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan insan yang mengandung unsur keindahan dan bisa membangkitkan perasaan orang lain. Seni terbagi lagi menjadi beberapa bab salah satu nya yaitu seni rupa. Pada kesempatan kali ini seputarilmu.com akan mengulas secara lengkap perihal seni rupa. Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.


 


 


 Seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan insan yang mengandung unsur keindahan dan √ Seni Rupa :  Pengertian, Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis  Contohnya Lengkap


 


 


Pengertian Seni Rupa


Seni Rupa merupakan suatu cabang seni yang membentuk sebuah karya seni dengan media yang ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga diartikan sebagai suatu hasil ciptaan kualitas, hasil, ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi dari keasliannya serta penjabaran sebuah objek-objek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur yang sehingga bisa dinikmati memakai indera mata dan peraba.


 




Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli


 


1. Schopenhauer


Menurut Schopenhauer menyatakan seni ialah segala perjuangan untuk membuat suatu bentuk-bentuk yang menyenangkan. Tiap orang bahagia dengan seni music meskipun seni musik ialah seni yang paling abstrak.


 


2. Eric Ariyanto


Menurut Eric Ariyanto menyatakan bahwa seni ialah suatu kegiatan rohani atau sebuah kegiatan batin yang di refleksikan dalam sebuah bentuk karya yang bisa membangkitkan sebuah perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.


 


3. J.J Hogman


Menurut Hogman menyatakan bahwa Kesenian ialah sesuatu yang mempunyai suatu unsur ideas, activities, dan artifacts.


 


4. Aristoteles


Menurut Aristoteles menyatakan bahwa seni ialah suatu peniruan terhadap alam tetapi mempunyai sifat harus ideal.


 


5. Plato dan Rousseau


Menurut Plato dan Rousseau menyatakan bahwa seni ialah sebuah hasil peniruan alam dengan segala seginya.


 


6. Ki Hajar Dewantara


Menurut Ki Hajar Dewantara menyatakan seni ialah suatu segala perbuatan insan yang timbul dari sebuah perasaan dan sifat indah, yang sehingga menggerakan jiwa sebuah perasaan manusia


 


7. Ahdian Karta Miharja


Menurut Ahdian Karta Mihara menyatakan seni ialah suatu kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam sebuah karya yang bentuk dan isinya mempunyai untuk membangkitkan suatu pengalaman tertentu dalam rohani penerimanya.


 


8. Drs. Sudarmaji


Menurut Sudarmaji menyatakan bahwa seni ialah suatu segala manifestasi batin dan sebuah pengalaman estetis dengan memakai suatu media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.


 


9. Drs Popo Iskandar


Menurut Popo Iskandar menyatakan bahwa seni ialah sebuah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam sebuah kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.


 


10. Prof. Drs. Suwaji bastomi


Menurut Suwaji Bastomi menyatakan bahwa seni ialah suatu kegiatan batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam sebuah bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.


 




Jenis-Jenis Seni Rupa


1. Jenis-Jenis Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya



  • Seni Rupa Dua Dimensi, ialah salah satu jenis seni rupa dengan suatu karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya bisa dilihat dari satu arah yakni dari arah depan. Contohnya : seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.



  • Seni Rupa Tiga Dimensi, ialah salah satu jenis seni rupa yang mempunyai tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Hasil dari karya seni bisa dinikmati atau dihayati dari banyak sekali arah pandang. Contohnya : seni kriya, seni taman, seni bangunan, dekorasi dan lain sebagainya.


 


2. Jenis Jenis Seni Rupa Berdasarkan Massanya



  • Seni Rupa Tradisional, ialah salah satu jenis seni rupa yang dibuat dengan suatu pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai ajaran dalam membuat karya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa merubah sebuah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan suatu penciptaan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, materi dan ukuran. Aspek-aspek dalam berkarya seni seni rupa tradisional contohnya ialah masih dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi hingga dengan sekarang. Yang sehingga seni rupa bersifat statis, semenjak dulu hingga kini bentuk dan coraknya tidak mengalami suatu perubahan.



  • Seni Rupa Modern, ialah salah satu jenis suatu karya seni yang ditandai dengan munculnya sebuah kreativitas untuk mencitakan sebuah hal yang gres yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memperlihatkan sebuah karya seni rupa modern yang mengutamakan sebuah aspek kreativitas dalam berkarya yang sehingga tercipta suatu karya yang baru. Sehingga seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contohnya : seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung, kriya, dan lain sebagainya.



  • Seni Rupa Kontemporer, ialah salah satu jenis karya seni yang pemunculannya dipengaruhi oleh waktu yang dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer mempunyai sifat kekinian dan temporer yang diangkat dari seni rupa kontemporer yang mengenai situasi dan suatu kondisi dikala karya tersebut diciptakan yang biasa untuk mulut langsung seniman dan mengungkapkan suatu daya fantasi, imajinasi, maupun dengan impian harapan yang dikaitkan kedalam situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan.


 


3. Jenis Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya



  • Seni Rupa Terapan, ialah salah satu jenis seni rupa yang dihadirkan dari suatu tujuan praktis. sebuah Karya yang dipakai dari benda-benda dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Contohnya : senjata, poster, keramik, rumah dan lain sebagainya.

  • Seni Rupa Murni ialah salah satu jenis karya seni rupa yang diciptakan bukan untuk suatu tujuan untuk dipakai melainkan untuk mengungkapkan suatu inspirasi dari penciptanya dan hanya mengutamakan suatu nilai keindahan. Seni rupa terapan, bebas untuk semua orang dalam mengungkapkan suatu keinginan, harapan, impian, imajinasi dalam karya seninya.


 




Fungsi Seni Rupa



  • Untuk memuaskan batin seniman penciptanya atau untuk memperlihatkan kepuasan tersendiri.

  • Untuk memperlihatkan suatu keindahan yang dinikmati secara luas yang berdasarkan evaluasi yang berbeda-beda.

  • Untuk memberikan suatu nilai-nilai budaya dan mulut pada seniman itu sendiri.

  • Sebagai benda dalam kebutuhan sehari-hari atau benda yang siap pakai.

  • Untuk media atau alat untuk mengenang suatu insiden tertentu

  • Sebagai sarana ritual dalam keagamaan.





Unsur-Unsur Seni Rupa


Seni rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu yang sehingga bisa dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa ialah suatu unsur yang dipakai untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yakni sebagai berikut :


1. Titik


Titik ialah salah satu unsur seni rupa yang paling dasar yang melahirkan sebuah wujud dari ide-ide atau sebuah gagasan yang melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang memakai sebuah kombinasi dari banyak sekali variasi ukuran dan warna titik yang dikenal dengan sebutan Pointilisme.


 


2. Garis


Garis ialah salah satu unsur seni rupa yang sebagai hasil dari penggambungan suatu unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan menjadi dari garis lurus, panjang, lengkung, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral, putus-putus dan lain sebaginya. Macam-macam garis tersebut akan menimbulkan sebuah kesan-kesan tertentu menyerupai garis lurus yang berkesan tegak dan keras, garis patah-patah terkesan akan kaku, garis lengkung akan berkesan lembut dan lentur, dan garis spiral akan berkesan lentur. Selain itu, garis juga memperlihatkan sebuah kesan tabiat yang sehingga bisa dipakai sebagai perlambangan contohnya :



  • Garis tegak, melambangkan suatu keagungan, kestabilan.

  • Garis halus, melengkung-melengkung berirama mengesankan suatu kelembutan kewanitaan.

  • Garis miring, melambangkan akan kegoncangan, gerak, tidak stabil.

  • Garis tegas, kuat, terpatah-patah untuk mengesankan atau melambangkan suatu kekuasaan.


 


Sedangkan, berdasarkan pada wujud garisnya yaitu sebagai berikut :



  • Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari suatu coretan atau tabrakan lengkung.

  • Garis semu, ialah sebuah garis yang muncul alasannya ialah terdapat suatu kesan balance pada sebuah bidang, warna atau ruang.


 


3. Bidang


Bidang ialah suatu pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk yang sehingga bisa membentuk suatu bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang, dan lebar dengan mempunyai ukuran.


 


4. Bentuk


Bentuk ialah suatu unsur seni rupa dari gabungan banyak sekali suatu bidang. Bentuk dikelompokkan dalam 2 macam yakni sebagai berikut :



  • Bentuk Geografis, ialah suatu bentuk yang terdapat dalam ilmu ukur seperti

  • Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok

  • Bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut.

  • Bentuk Nongeometris, yaitu sebuah bentuk yang menggandakan suatu bentuk alam, menyerupai hewan, insan dan tumbuhan.


 


5. Ruang


Ruang ialah suatu unsur seni rupa dengan mempunyai dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi dua yakni Ruang dalam suatu bentuk nyata, menyerupai ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam bentuk imajinasi (ilusi) menyerupai sebuah ruangan yang terkesan dari lukisan.


 


6. Warna


Warna ialah salah satu unsur seni rupa yang menimbulkan suatu kesan dari pantulan cahaya pada mata. Warna dikelompokkan ke dalam beberapa macam yakni sebagai berikut :



  • Warna Primer, ialah salah satu macam warna dasar yang tidak diperoleh dari suatu adonan warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru.

  • Warna Sekunder, ialah salah satu macam warna yang di dapatkan dari adonan dua warna primer dalam sebuah dosis tertentu.

  • Warna Tersier, ialah salah satu macam warna yang didapatkan dari suatu pencampuran warna sekunder

  • Warna Analogus, ialah salah satu macam gugusan warna yang letaknya berdampingan dalam satu bundar warna atau yang berdekatan, menyerupai gugusan warna hijau ke warna kuning.

  • Warna Komplementer, ialah salah satu macam warna yang kontras dan letaknya bersebrangan yang dibuat dalam satu bundar warna, contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.


 


7. Tekstur


Tekstur ialah salah satu unsur sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur bisa dibedakan menjadi tekstur kasatmata dan tekstur semu. Tekstur kasatmata ialah nilai raba yang sama antara sebuah penglihatan dan rabaan. Sedangkan pada teksur semu ialah suatu kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan.


 


8. Gelap Terang


Gelap terperinci ialah salah satu unsur yang bergantung dari suatu intensitas cahaya. Semakin besar intensitas sebuah cahaya maka akan semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terperinci dibuat berdasarkan gradiensi dan dalam pemilihan warna yang ada.


 


Seni rupa memperlihatkan keindahan bagi penikmat dan pencipta seni itu sendiri. dan memperlihatkan nilai-nilai budaya yang diekspresikan oleh seniman.


 




Prinsip Seni Rupa


prinsip seni rupa merupakan yang mempunyai fungsi sebagai penunjang beberapa unsur dalam suatu karya yang digabungkan sehingga kesannya akan mempunyai nilai seni. Prinsip dalam seni rupa ini mempunyai sedikitnya 8 prinsip yaitu sebagai berikut :


1. Kesatuan


Kesatuan merupakan salah satu prinsip yang menunjang agar seni rupa saling berpadu antara satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan komposisi yang indah dan mengagumkan.


 


2. Keselarasan


Keselarasan ialah suatu kaitan antara kedekatan unsur yang mempunyai perbedaan dalam bentuk, pencahayaan, serta warna. Sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang indah.


 


3. Penekanan


Penekanan ialah prinsip yang memperlihatkan kesan perbedaan dari dua unsur dimana saling berlawanan tetapi berdekatan. Dimana kesannya akan membuat karya seni tidak sifatnya monoton.


 


4. Irama


Irama ialah suatu prinsip yang mempunyai bentuk pengulangan antara satu unsur atau lebih dengan teratur. Biasanya pengulangan ini berupa garis, bentuk, atau variasi dari warna.


 


5. Gradasi


gradasi aadalah susunan dari warna yang berdasar pada tingkatan tertentu pada suatu karya seni. Dengan adanya sebuah gradasi akan membuat karya seni yang dihasilkan akan menjadi lebih hidup.


 


6. Kesebandingan


Mengacu pada keteraturan dan kesesuaian dari karya seni rupa yang diciptakan. Intinya, ukuran dalam unsur seni rupa mempunyai perbandingan yang proporsional.


 


7. Komposisi


komposisi ialah organisasi dari unsur seni dimana dalam penyusunannya dalam bentuk yang teratur, serasi, serta menarik.


 


8. Keseimbangan


keseimbangan ialah suatu prinsip dalam seni rupa yang mempunyai tanggung jawab pada suatu kesan dari unsur-unsur seni rupa. Dimana hasil yang diciptakan akan menjadi suatu daya pikat pada penikmat karya seni.


 


Itulah ulasan perihal √ Seni Rupa :  Pengertian, Fungsi, Unsur & Jenis Serta Contohnya Lengkap. Semoaga apa yang diulas diatas bermnafaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


 


 


Baca Juga Artikel lainnya :


Baca Juga :  √ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ 10+ Contoh Seni Rupa Murni : Pengertian, Fungsi, Jenis & Gambarnya Terlengkap

Baca Juga :  √ Seni Rupa Terapan : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Contoh Terlengkap

Baca Juga :  √ Seni Tari : Pengertian, Sejarah, Jenis, Unsur, Fungsi & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ Seni Teater : Pengertian, Ciri, Unsur, Fungsi , Jenis & Contohnya Lengkap


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Seni Rupa : Pengertian, Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis Misalnya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel