iklan

Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Efektivitas Kepemimpinan Dalam Administrasi Pendidikan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan : Pemimpin pada hakikatnya ialah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi sikap orang lain di dalam kerjanya dengan memakai kekuasaan. Dalam kegiatannya bahwa pemimpin mempunyai kekuasaan untuk mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada tahap dukungan kiprah pemimpin harus memperlihatkan bunyi isyarat dan bimbingan yang jelas, semoga bawahan dalam melakukan tugasnya sanggup dengan gampang dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian kepemimpinan meliputi distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin dan anggotanya. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan anggota dan juga sanggup memperlihatkan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya sanggup memerintah bawahan apa yang harus dilakukan, tetapi juga sanggup mempengnaruhi bagaimana bawahan melakukan perintahnya. Sehingga terjalin suatu korelasi sosial yang saling berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang balasannya terjadi suatu korelasi timbal balik. Oleh alasannya itu bahwa pemimpin diharapkan mempunyai kemampuan dalam menjalankan kepemimpinannya, kareana apabila tidak mempunyai kemampuan untuk memimpin, maka tujuan yang ingin dicapai tidak akan sanggup tercapai secara maksimal.

Dalam melakukan aktivitasnya bahwa pemimpin dipengaruhi oleh banyak sekali macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Jodeph Reitz (dalam Nanang, 2003:24) sebagai berikut : (1) Kepribadian (personality), pengalaman masa kemudian dan harapan pemimpin, hal ini meliputi nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan; (2) Harapan dan sikap atasan; (3) Karakteristik, harapan dan sikap bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan; (4) Kebutuhan tugas, setiap kiprah bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin. (5) Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan sikap bawahan. (6) Harapan dan sikap rekan.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka jelaslah bahwa kesuksesan pemimpin dalam aktivitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sanggup menunjang untuk berhasilnya suatu kepemimpinan, oleh alasannya itu suatu tujuan akan tercapai apabila terjadinya keharmonisan dalam korelasi atau interaksi yang baik antara atasan dengan bawahan, di samping dipengaruhi oleh latar belakang yang dimiliki pemimpin, ibarat motivasi diri untuk berprestasi, kedewasaan dan keleluasaan dalam korelasi social dengan sikap-sikap korelasi manusiawi. 

Selanjutnya peranan seorang pemimpin sebagaimana dikemukakan oleh Kartono - Kepemimpinan-dalam-Manajemen-Pendidikan), sebagai berikut : (1) Sebagai pelaksana (executive); (2) Sebagai perencana (planner); (3) sebagai spesialis (expert); (4) Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar (external group representative); (5) Sebagai mengawasi korelasi antar anggota- anggota kelompok (controller of internal relationship); (6) Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau eksekusi (purveyor of rewards and punishments); (7) Bertindak sebagai wasit dan penengah (arbitrator and mediator); (8) Merupakan bab dari kelompok (exemplar); (9) Merupakan lambing dari pada kelompok (symbol of the group); (10) Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility); (11) Sebagai pencipta/memiliki harapan (ideologist); (12) Bertindak sebagai seorang ayah (father figure); (13) Sebagai kambing hitam (scape goat).

Baca Juga

Berdasarkan dari peranan pemimpin tersebut, jelaslah bahwa dalam suatu kepemimpinan harus mempunyai peranan-peranan yang dimaksud, di samping itu juga bahwa pemimpin mempunyai kiprah yang embannya, yaitu sebagai berikut : (1) Menyelami kebutuhan-kebutuhan kelompok dan keinginan kelompoknya; (2) Dari keinginan itu sanggup dipetiknya kehendak-kehendak yang realistis dan yang benar-benar sanggup dicapai; (3) Meyakinkan kelompoknya mengenai apa-apa yang menjadi kehendak mereka, mana yang realistis dan mana yang bahwasanya merupakan khayalan.

Tugas pemimpin tersebut akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami akan kiprah yang harus dilaksanakannya. Oleh alasannya itu kepemimpinan akan tampak dalam proses di mana seseorang mengarahkan, membimbing, mempengaruhi dan atau menguasai pikiran-pikiran, perasaan-perasaan atau tingkah laris orang lain. 

Untuk keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan diharapkan seorang pemimpian yang efektif, di mana ia memahami akan kiprah dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melakukan peranannya sebagai seorang pemimpin. Di samping itu pemimpin harus menjalin korelasi kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang menciptakan bawahan merasa aman, tentram, dan mempunyai suatu kebebsan dalam menyebarkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

Related Posts

0 Response to "Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Efektivitas Kepemimpinan Dalam Administrasi Pendidikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel