iklan

Jenis-Jenis Menulis

Hakikat Menulis : Menurut Tarigan (dalam Tarigan, 1982 : 21), menulis yaitu menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain sanggup membaca lambang-lambang grafik tersebut jikalau mereka memahami bahasa dan grafik tersebut. Dari pendapat di atas sanggup disimpulkan, menulis pada hakikatnya yaitu salah satu cara insan dalam berkomunikasi selain mendengar, membaca, dan berbicara. Pesan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang atau simbol-simbol yang sanggup dipahami orang yang membacanya sehingga pesan tersebut sanggup tersampaikan. Pesan yang disampaikan sanggup berupa informasi, gagasan, pemikiran, dan sebagainya. 

Yunus (2009) menjelaskan, proses menulis terdiri dari tiga tahap, antara lain: tahap prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan. Tahap prapenulisan terdiri dari menentukan topik, tujuan, dan target karangan, mengumpulkan bahan, serta menyusun kerangka karangan. Hal ini dilakukan sebagai tahap persiapan utuk menulis. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian terstruktur mengenai dan pengembangan dari tiap-tiap kerangka yang telah disusun dengan memperhatian kelogisan dan keruntutan kalimat. Kegiatan ini disebut tahap penulisan. Hasil pengembangan pada tahap penulisan direvisi dan diperbaiki semoga menjadi suatu karangan yang baik di tahap pascapenulisan.

Dari klarifikasi di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa pengertian menulis yaitu aktivitas menuangkan ide, gagasan, dan pengalaman dalam bentuk bahasa tulis untuk memberikan pesan kepada pembacanya.

Jenis-jenis Menulis : Jenis-jenis goresan pena ada dua, yaitu fiksi dan nonfiksi. Karangan fiksi yaitu karangan yang sifatnya rekaan, karangan, imajinasi (Kokonata, 2009). Mawoto dkk (Kokonata, 2009), menjelaskan bahwa dongeng fiksi merupakan hasil olahan imajinasi seorang pengarang menurut pandangan, tafsiran, dan penilaiannya terhadap peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi secara faktual ataupun yang hanya terjadi dalam imajinasi penulis saja. nonfiksi yaitu bentuk goresan pena yang menjelaskan atau menggambarkan sesuatu yang faktual dan terjadi. Penulisan nonfiksi harus memaparkan bukti-bukti yang ada sesuai dengan topik bahasan. Tujuan dibuatnya goresan pena nonfiksi yaitu untuk memperlihatkan informasi yang terperinci dan sempurna kepada pembaca, sehingga pembaca memperoleh pengetahuan dan sanggup dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari nonfiksi antara lain, artikel, paper, laporan, dan sebagainya. 

Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka sanggup diketahui bahwa puisi yaitu salah satu jenis fiksi. Hal ini didasarkan pada pemilihan kata dalam menciptakan puisi sangat bersifat imajinatif (khayalan).

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

0 Response to "Jenis-Jenis Menulis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel