√ 9 Cara Membersihkan Dan Merawat Mesin Basuh Yang Benar
Pengguna mesin basuh di Indonesia semakin banyak. Tak sanggup dipungkiri bahwa keberadaan benda elektronik yang satu ini sangat meringankan kegiatan mencuci baju. Apalagi kita jadi sanggup melaksanakan kegiatan lainnya ketika mesin basuh menjalankan tugasnya mencuci baju.
Mengingat mesin basuh yaitu benda yang cukup sering dipakai, terutama bagi Anda yang mencuci baju setiap hari, tentu saja Anda harus menunjukkan perawatan secara teratur semoga mesin basuh lebih awet. Nah, Bacaterus akan menunjukkan warta mengenai cara membersihkan dan merawat mesin basuh yang benar nih! Silakan dibaca dan dipraktekkan, ya!
1. Tempatkan Mesin Cuci Secara Tepat
Penempatan mesin basuh di sebuah lokasi juga merupakan bentuk dari perawatan mesin cuci. Pasalnya, penempatan mesin basuh di lokasi yang kurang sempurna sanggup merusak performa mesin basuh tersebut. Sebagai contoh, daerah yang lembab sanggup meningkatkan risiko kerusakan pada mesin cuci. Selain itu, daerah yang tertutup dengan sirkulasi udara yang jelek berpotensi meningkatkan suhu mesin basuh jadi lebih panas.
Lantas, bagaimana lokasi yang sempurna untuk menempatkan mesin cuci?
- Letakkan di daerah yang kering dan tidak lembab.
- Lokasi harus datar, bukan berupa tanjakan atau permukaan bergelombang.
- Beri sedikit ruang pada ventilasi mesin basuh semoga suhunya tetap stabil ketika beroperasi.
- Setiap sisi mesin basuh (belakang, samping kiri, samping kanan, dan depan) harus mempunyai ruang. Hindari penempatan mesin basuh yang terlalu akrab dengan dinding atau benda lainnya.
- Letakkan mesin basuh di daerah yang teduh (tidak terpapar sinar matahari secara langsung), tapi tetap mendapat cahaya dan sirkulasi udara yang baik.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Itulah sejumlah kriteria lokasi penempatan mesin basuh yang benar. Ingat, jangan anggap remeh lokasi penempatan mesin basuh sebab hal sederhana ini merupakan potongan dari perjuangan Anda dalam merawat mesin basuh semoga lebih awet.
2. Masukkan Baju Sesuai Kapasitas Mesin Cuci
Ketika membeli mesin cuci, Anda niscaya mengetahui kapasitas mesin basuh tersebut, bukan? Nah, sangat disarankan untuk tidak mencuci baju melebihi kapasitas mesin cuci. Baca artikel ukuran dan kapasitas mesin cuci ini untuk mengetahui warta lebih lengkap.
Mencuci baju dengan bobot yang melebihi kapasitas mesin basuh ternyata sanggup memicu kerusakan pada motor penggagas sebab bebannya terlalu besar. Selain itu, performa mesin basuh jadi menurun ketika bobot pakaian di dalamnya melebihi kapasitas mesin basuh yang seharusnya.
3. Hindari Menyimpan Baju Terlalu Lama
Sesuai dengan namanya, mesin basuh memang seharusnya berfungsi untuk mencuci pakaian saja. Hindari menyimpan baju terlalu usang di dalam mesin cuci, apalagi baju yang sudah direndam di dalam air. Mengapa? Kebiasaan ini memicu kerusakan pada mesin cuci. Baju juga akan berbau apek jikalau Anda merendamnya terlalu usang di dalam mesin cuci.
Tak hanya berlaku untuk baju yang sudah direndam saja, Anda juga tidak dianjurkan untuk menyimpan baju kotor yang masih kering dalam mesin cuci. Pasalnya, menyimpan baju kotor dalam mesin basuh sanggup mencemari tabungnya. Tabung jadi berbau tak sedap dan menghipnotis hasil cucian berikutnya.
4. Bilas Mesin Cuci Setelah Dipakai
Kebanyakan orang tidak mengindahkan kebiasaan sederhana ini. Padahal, kebiasaan membilas mesin basuh sehabis digunakan sanggup membersihkan residu deterjem atau pelembut/pewangi pakaian yang masih melekat di sela-sela tabung. Usai menggunakan mesin cuci, segera bilas tabungnya dengan air bersih.
Jangan lupa untuk turut membersihkan jalan masuk pembuangan air semoga tidak berlumut. Cara membersihkan jalan masuk pembuangan air mesin yaitu dengan cara mengalirkan air higienis ke dalamnya untuk membersihkan residu busa dan kotoran.
5. Lakukan Pembersihan Secara Menyeluruh
Membilas potongan dalam mesin basuh sehabis digunakan yaitu kebiasaan wajib untuk merawat dan menjaga kebersihan mesin basuh Anda. Pembilasan memang harus dilakukan setiap Anda tamat menggunakan mesin cuci. Akan tetapi, Anda juga harus melaksanakan pembersihan menyeluruh secara berkala.
Pembersihan mesin basuh secara menyeluruh mencakup tabung dan filter. Caranya cukup mudah, isi tabung mesin basuh dengan air bersih. Kemudian, campurkan sedikit klorin ke dalam air, kemudian jalankan siklus pembersihan mesin basuh secara beberapa menit. Setelah itu, buang air yang mengandung klorin, kemudian isi kembali tabungnya dengan air bersih. Jalankan kembali mode pembersihan singkat, dan buang kembali airnya.
Setelah itu, gunakan kain lap kering untuk mengelap tabung maupun filter mesin cuci. Bersihkan kotoran-kotoran yang masih melekat dengan menggunakan kain lap tersebut. Pembersihan rutin ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali jikalau Anda menggunakan mesin basuh setiap hari.
6. Lindungi Panel Kontrol Mesin Cuci
Bagi Anda yang menggunakan mesin basuh top loading satu tabung atau front loading, Anda niscaya menemukan panel kontrol berbentuk tombol, bukan? Nah, panel ini sangat rentan mengalami korsleting apabila terkena air atau busa deterjen. Untuk menjaga keawetan panel, lapisi panel tersebut dengan plastik bening.
Panel kontrol mesin basuh merupakan potongan vital yang dihentikan terkena air atau cairan apapun. Korsleting di potongan panel tidak hanya menimbulkan mesin basuh rusak, tapi sanggup juga memicu kebakaran. Jadi, segera lapisai panel kontrol mesin basuh Anda kini juga.
7. Cabut Colokan Ketika Tidak Digunakan
Sebagian orang lebih suka menyambungkan colokan mesin basuh ke jalan masuk listrik. Alasannya tidak repot menancapkan colokan jikalau ingin menggunakan mesin cuci. Sayangnya, kebiasaan ini sanggup berakibat fatal untuk mesin basuh itu sendiri.
Saat pemadaman listrik, voltase alat elektronik akan menjadi tidak stabil. Kondisi ini menciptakan alat elektronik jadi gampang rusak. Solusi untuk mempertahankan keawetan mesin basuh yaitu dengan melepas colokannya dari sambungan listrik ketika tidak sedang dipakai.
8. Hindari Menutup Mesin Cuci yang Masih Basah
Setelah menggunakan mesin basuh dan membilasnya hingga bersih, jangan terburu untuk menutup pintu (bukaan) mesin cuci. Biarkan potongan dalam tabungnya benar-benar kering gres Anda diperkenankan untuk menutup bukaan mesin cuci.
Menutup mesin basuh yang potongan dalamnya masih lembap hanya akan meningkatkan pertumbuhan jamur dan menjadikan aroma tak sedap. Jadi, usai menggunakan mesin cuci, angin-anginkan saja dulu semoga potongan tabungnya benar-benar kering.
9. Selalu Pilih Mode Pencucian yang Benar
Di mesin basuh top loading satu tabung maupun front loading, ada mode-mode pembersihan yang harus Anda perhatikan. Sebagai contoh, ada mode quick wash yang mencuci pakaian dalam waktu singkat, delicate atau handwash yang digunakan untuk mencuci pakaian yang rapuh, atau jeans untuk mencuci pakaian berbahan jeans yang cenderung mempunyai bobot lebih berat dari pakaian sehari-hari.
Nah, untuk mempermudah kinerja mesin cuci, Anda harus memilih mode pembersihan sesuai dengan pakaian yang akan dicuci. Pemilihan mode pembersihan yang sempurna akan meringankan kinerja mesin basuh sehingga tidak gampang rusak.
Serba-serbi perihal merawat dan membersihkan mesin basuh ini semoga sanggup menjadi petunjuk bagi Anda yang ingin mempertahankan keawetan mesin basuh di rumah. Perawatan dan pembersihan yang sempurna akan menjaga performa mesin cuci Anda.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 9 Cara Membersihkan Dan Merawat Mesin Basuh Yang Benar"
Posting Komentar