Biografi Cut Nyak Dien Beserta Sejarah Perjuangannya
Cut Nyak Dien merupakan salah satu dari sekian banyak satria nasional indonesia. Untuk memahami lebih lanjut mengenai biografi Cut Nyak Dien beserta sejarah perjuangannya di bawah ini akan kami uraikan secara singkat.
Perjuangan dan keberanian seorang Cut Nyak Dien dalam melawan penjajah mengakibatkan namanya harum dan selalu dikenang sampai ketika ini. Tak heran seorang perempuan berdarah aceh ini menjadi wangsit bagi banyak perempuan di Indonesia. Lebih lanjut mengenai biografi Cut Nyak Dien dapat kita lihat di bawah ini:
Nama : Cut Nyak Dien
Tempal dan tahun lahir : Lampadang, Aceh Besar, 1848
Suami : Teuku Cek Ibrahim Lamnga
: Teuku Umar
Ayah : Teuku Nanta Seutia
Ibu : Putri Uleebalang Lampagar
Keturunan : Cut Gambang
Meninggal : Sumedang, 6 November 1908
Gelar : Pahlawan Nasional (diberikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1964).
Dalam perjalanan hidupnya Cut Nyak Dien menikah muda dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga pada tahun 1860. Meletus nya perang Aceh pada tahun 1873 menciptakan suaminya tergugah untuk berjuang di medan perang sampai final hidup menjemputnya pada tahun 1878. Siapa sangka perempuan keturunan darah biru Aceh yang semasa kecil dibekali ilmu agama dan pekerjaan perempuan sebagaimana perempuan lain pada masa tersebut beralih haluan mengangkat senjata melawan Belanda sehabis mengetahui bahwa suaminya tewas di medan perang.
Sebagaimana yang tercantum dalam biografi Cut Nyak Dien di atas ia mempunyai suami kedua dengan nama Teuku Umar yang kemudian bantu-membantu kembali berperang melawan Belanda sampai awal tahun 1899 Teuku Umar tewas di Medan Perang. Sepeninggal suaminya Cut Nyak Dien tetap bertahan dalam peperangan sampai akibatnya tertangkap oleh pihak belanda pada tahun 1901 dan kemudian secara berkelanjutan diasingkan ke Sumedang Jawa Barat dan meninggal disana pada tanggal 6 Nopember 1908.
Baca Juga:
Baca Juga:
0 Response to "Biografi Cut Nyak Dien Beserta Sejarah Perjuangannya"
Posting Komentar