iklan

Kandungan Nutrisi Dalam Ampas Tahu

Kandungan Nutrisi Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan limbah dalam bentuk padatan dari bubur kedelai yang diperas dan tidak mempunyai kegunaan lagi dalam pembuatan tahu dan cukup potensial digunakan sebagai materi makanan ternak sebab ampas tahu masih mengandung gizi yang baik dan sanggup digunakan sebagai ransum ternak besar dan kecil. Penggunaan ampas tahu masih sangat terbatas bahkan sering sekali menjadi limbah yang tidak termanfaatkan sama sekali. Ampas tahu dalam keadaan segar berkadar air sekitar 84,5% dari bobotnya. Kadar air yang tinggi sanggup menyebabkan umur simpannya pendek. Ampas tahu kering mengandung air sekitar 10,0-15,5%, sehingga umur simpannya lebih usang dibandingkan dengan ampas tahu segar (Santoso, 2010).

Menurut Siska (2009), komposisi kandungan zat gizi pada ampas tahu ialah sebagai berikut:
  1. Protein 23,55%
  2. Lemak 5,54%
  3. Karbohidrat 26,92%
  4. Air 10,43%
  5. Abu 17,03%
  6. Serat bernafsu 16,53%
Drai data tersebut diketahui bahwa kandungan terbanyak yang terdapat dalam ampas tahu ialah karbohdrat, protein, dan serat kasar. Protein merupakan zat pembangun tubuh. Pada belum dewasa protein sangat berperan untuk perkembangan badan dan sel otaknya. Sedangkan pada orang bakir balig cukup akal protein sanggup membangun kembali sel-sel rusak apabila terjadi luka dan memar. Kaprikornus protein merupakan komponen yang penting unutk otot, kulit, tulang, dan badan secara keseluruhan (Siska, 2009).

Daftar pustaka:

Siska, 2004. Pemanfaatan limabah padat tahu menjadi soya bean nugget sebagai upaya pemberdayaan wanita pada paguyuban pengerajin tahu dikelurahan Ngebayen Kartasura. Skripsi Jurusan Budidaya pertanian fakultas pertanian Universitas sebelas maret. Surakarta.

Sumber http://materipengetahuanumum.blogspot.com

0 Response to "Kandungan Nutrisi Dalam Ampas Tahu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel