iklan

Makalah: Pengetahuan Dan Jenis-Jenis Narkoba Serta Dampaknya


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kita telah banyak mengenal macam narkoba yang sering disalahgunakan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya sanggup mengganggu ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat.

Jumlah pengguna narkoba pada ketika ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah. Jika kita melihat realita yang ada pada ketika ini ialah bahwa pengguna jarum suntik pun semakin bertambah dan tidak melihat dari segi usia yang ada, alasannya jumlah pengguna yang semakin bertambah dan tidak melihat dari segi umur, jenis kelamin dan ras. Dan semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari mereka tidak mengetahui ancaman dari narkoba tersebut, sehingga kebanyakan dari mereka terus memakai drugs hingga sekian lama.

Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian narkoba sanggup majemuk dan terkadang bagi pecandu itu sendiri kebanyakan tidak mengetahui organ badan mana saja yang sanggup terserang, sehingga mereka tidak sanggup mengetahui bahwa akhir dari pemakaian tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka derita, tidak hanya organ badan menyerupai otak, jantung dan paru-paru mereka yang terjangkit bahkan virus pun akan lebih gampang masuk kedalam badan mereka. Seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS dan juga penyakit menular lainnya dan ancaman ini tidak hanya menyerang fisik saja melainkan mental, emosional dan spiritual mereka.

Kebanyakan dari pengguna narkoba yang memakai jarum suntik, akan lebih gampang terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS yang akan lebih gampang masuk kedalam organ badan mereka tanpa mereka ketahui. Karena kebanyakan dari pengguna jarum suntik, mereka tidak memikirkan resiko yang akan mereka peroleh, sehingga mereka sering kali untuk bertukar jarum suntik dan memakai jarum suntik secara terus menerus tanpa memikirkan kebersihan dari jarum suntik tersebut. Kaprikornus kebanyakan dari mereka tidak memakai jarum suntik yang baru, mereka lebih menentukan untuk memakai jarum suntik yang lama. Padahal dari pengguna jarum suntik yang terus menerus tanpa memperhatikan kebersihannya akan menimbulkan kuman yang ada dalam jarum suntik tersebut lebih gampang masuk kedalam badan si pemakai dan akan lebih gampang lagi menyerang organ badan mereka.

Bahaya-bahaya yang lain akan mereka peroleh akan lebih banyak lagi bahkan mereka tidak memperdulikan akan keselamatan mereka dan juga masa depan mereka kalau mereka terus-menerus memakai narkoba. Dan ancaman tersebut tidak hanya menyerang fisik mereka saja, melainkan mental, emosional dan spiritual mereka pun akan terganggu.

Dari setiap narkoba mempunyai ancaman masing-masing dan akan merugikan kesehatan mereka. Jika ingin mengetahui lebih lanjut wacana ancaman dari narkoba yang masuk organ badan insan menyerupai jantung, Paru-paru dan liver. Dan mengetahui dampak apa yang akan terjadi kalau si pengguna narkoba tidak mau berhenti memakai narkoba, sebaiknya kita melihat realita yang ada bahwa pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan spiritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan kalau mereka berakhir dengan kematian yang akan dengan gampang menyerang mereka. (http://www.google.com)

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan problem sebagai berikut :

1. Adakah ancaman narkoba terhadap generasi penerus bangsa ?

2. Gejala-gejala apa sajakah yang timbul akhir mengkonsumsi narkoba ?


BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN NARKOBA

Istilah NARKOBA ialah kependekan dari NARkotika, psiKOtropika dan BAhan Adiktif lainnya. Pengertian lebih jelasnya ialah sebagai berikut :

a. NARKOTIKA ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang sanggup menimbulkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri dan sanggup menimbulkan ketergantungan.

b. PSIKOTROPIKA ialah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berguna psikoaktif melalui dampak selektif pada susunan syaraf pusat yang menimbulkan perubahan khas pada kegiatan mental dan perilaku.

c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA ialah materi lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya sanggup menimbulkan ketergantungan.

d. MINUMAN BERALKOHOL ialah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari materi hasil pertanian ataupun secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.

2. PENGGOLONGAN NARKOBA

Karena ancaman ketergantungan, penggunaan, dan peredaran Narkoba diatur dalam Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 wacana Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 wacana Psikotropika. Penggolongan jenis-jenis Narkoba berikut didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Narkotika

1) Narkotika golongan I : berpotensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan tidak dipakai untuk terapi (pengobatan). Contoh : heroin, kokain dan ganja. Putauw ialah heroin tidak murni berupa bubuk.

2) Narkotika golongan II : berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir. Contoh : morfin, petidin dan metadon.

3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menimbulkan ketergantungan dan banyak dipakai dalam terapi. Contoh : kodein.

b. Psikotropika

1) Psikotropika golongan I : amat berpengaruh menimbulkan ketergantungan dan tidak dipakai dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP.

2) Psikotropika golongan II : berpengaruh menimbulkan ketergantungan, dipakai amat terbatas pada terapi. Contoh : amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.

3) Psikotropika golongan III : potensi sedang menimbulkan ketergantungan, banyak dipergunakan dalam terapi, Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.

4) Psikotropika Golongan IV : potensi ringan menimbulkan ketergantungan dan sangat luas dipakai dalam terapi, Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo, Rohyp, dll).

c. Bahan Adiktif Lainnya

Yang sering disalahgunakan ialah :

1) Alkohol, yang terdapat pada banyak sekali jenis minuman keras.

2) Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang gampang menguap yang terdapat pada banyak sekali keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga.

3) Nikotin yang terdapat pada tembakau.

4) Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala tertentu.

3. JENIS NARKOTIKA

a. Narkotika

1) Heroin dikenal dengan nama Putau atau PTW

a) Karakteristik

(1) Merupakan Narkoba yang sangat cepat menimbulkan ketergantungan.

(2) Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya bisa putih, coklat atau dadu.

(3) Cara penggunaan sanggup disuntikan, dihirup dan dimakan.

b) Efek

(1) Menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan “dungu”, jalan mengambang, rasa bahagia yang berlebihan.

(2) Konsumsi tidak boleh menimbulkan rasa sakit dan kejang-kejang, kram perut, menggigil, muntah-muntah, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan tubuh.

(3) Menimbulkan kematian bila over dosis.

2) Ganja dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, Budha stick, cimeng, grass

a) Karakteristik

(1) Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama, terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya.

(2) Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak ‘damar ganja’.

b) Efek

(1) Menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa cemas, banyak bicara, perubahan persepsi wacana ruang dan waktu, halusinasi, rasa ketakutan dan agresif, rasa bahagia berlebihan, selera makan meningkat.

(2) Pengaruh jangka panjang peradangan paru-paru, fatwa darah ke jantung berkurang, daya tahan badan terhadap abses menurun, mengurangi kesuburan, daya pikir berkurang, perhatian ke sekitar berkurang.

3) Morfin

a) Karakteristik

(1) Analgesik yang kuat.

(2) Tidak berbau.

(3) Berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan.

b) Efek

(1) Mengurangi rasa nyeri, kantuk atau turunnya kesadaran.

(2) Sembelit, gangguan menstruasi dan impotensi.

(3) Pemakaian dengan jarum suntik menimbulkan HIV/AIDS, Hepatitis B & C.

(4) Pemakaian dikurangi atau tidak boleh : hidung berair, keluar air mata otot kejang, mual, muntah dan mencret.

b. Psikotropika

1) Ekstasi dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug, essence, clarity, butterfly, black heart, ice.

a) Karakteristik

(1) Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna warni.

(2) Cara penggunaan ditelan secara langsung.

(3) Mendorong badan melaksanakan kegiatan melampaui batas maksimum.

b) Efek

(1) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa bahagia yang berlebihan, hilangnya rasa percaya diri.

(2) Setelah imbas diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang sanggup berlangsung beberapa hari.

(3) Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus yang berlebihan.

(4) Kematian terjadi alasannya tidak seimbangnya cairan tubuh, baik alasannya kehilangan cairan tubuh ataupun terlalu banyak cairan.

(5) Menimbulkan kerusakan otak yang permanen.

2) Methamphetamine dikenal shabu atau ubas.

a) Karakteristik

(1) Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan.

(2) Praktis larut dalam alkohol dan air.

(3) Cara penggunaannya dihisap dengan pinjaman alat (bong).

b) Efek

(1) Menimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa. Aktivitas badan dipercepat berlebihan.

(2) Penggunaan shabu yang usang akan merusak tubuh, bahkan kematian alasannya over dosis.

(3) Pada mata, anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat, alasannya sangat mengerikan.

(4) Pada otak, menimbulkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan sanggup menimbulkan kerusakan otak secara permanen.

(5) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pecah.

(6) Pada hati, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam shabu bisa melemahkan kegiatan sel-sel hati yang menimbulkan terjadinya gangguan fungsi hati.

3) Obat penenang dikenal obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dll.

a) Karakteristik

(1) Bentuknya berupa tablet.

(2) Digunakan dengan cara ditelan secara langsung.

b) Efek

(1) Bicara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu memperlambat kerja otak, pernapasan dan jantung.

(2) Dalam takaran tinggi akan menciptakan pengguna tidur.

(3) Penggunaan gabungan dengan alkohol akan menghasilkan kematian.

(4) Gejala putus zat bersifat usang dan serius, sakit kepala, cemas, tidak bisa tidur, halusinasi, mual, muntah dan kejang.

c. Jenis Bahan Adiktif lainnya

1) Alkohol

Efek dan alkohol ialah :

a) Memperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu pikiran sehat dan penilaian.

b) Menimbulkan sikap kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan kemudian lintas.

c) Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak sanggup tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.

2) Zat yang gampang menguap/solvent dikenal Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spiritus.

Efek zat yang gampang menguap/solvent ialah :

a) Begitu dihisap masuk ke darah dan segera ke otak.

b) Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.

c) Menimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo.

d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paru-paru, sumsum tulang dan jantung.

e) Kematian timbul akhir otak kekurangan oksigen, berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung.

3) Zat yang menimbulkan halusinasi dikenal Jamur, kotoran kerbau, sapi, kecubung.

Efek yang menimbulkan halusinasi ialah :

1) Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna.

2) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.

3) Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.

4. BERBAGAI CARA ORANG MENYALAHGUNAKAN NARKOBA

Penyalahgunaan Narkoba ialah pemakaian obat-obatan atau zat-zat berbahaya lain dengan maksud bukan untuk tujuan pengobatan dan/atau penelitian serta dipakai tanpa mengikuti aturan serta takaran yang benar.

Biasanya orang menyalahgunakan narkoba dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Oral, atau melalui verbal (dengan cara ditelan)

b. Inhalensia, atau dihirup melalui hidung sesudah sebelumnya narkoba dibakar menyerupai rokok.

c. Intrasanal-Sniffed, atau narkoba berbentuk tepung, dihirup eksklusif melalui hidung.

d. Injection-intravenal, atau narkoba yang biasanya berbentuk cair/dicairkan dahulu, kemudian memakai jarum/alat suntik kedalam pembuluh darah.

e. Inersi-Anal, yaitu memasukkan narkoba dalam bentuk padat kedalam badan melalui lubang dubur/anus.

f. Ditaruh dalam luka, atau dengan menaburkan narkoba, berbentuk serbuk dalam luka cuilan badan yang terlebih dahulu dibentuk luka/disayat dengan benda tajam.

5. FAKTOR YANG MENDORONG SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA

Permasalahan penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang demikian kompleks yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu : Faktor Individu, Faktor Lingkungan Sosial dan Faktor Ketersediaan Narkoba itu sendiri.

a. Faktor Individu

1) Aspek kepribadian

a) Tingkah laris anti sosial antara lain : keinginan melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal-hal yang bersifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, gampang kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan.

b) Kecemasan dan depresi antara lain : tidak bisa menuntaskan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.

2) Aspek pengetahuan, sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain yang menggunakan, tidak mengetahui ancaman Narkoba, ingin coba-coba semoga diterima di lingkungan pergaulan.

3) Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan sahabat sebaya.

4) Faktor genetik.


b. Faktor Lingkungan/Sosial

Penyebab penyalahgunaan Narkoba antara lain : kondisi keluarga/orang tua, dampak teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, dampak iklan dan kehidupan masyarakat modern.

c. Faktor ketersediaan

Antara lain : tersedia dimana-mana dan gampang diperoleh alasannya maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan laba besar, kultivasi gelap ganja di beberapa tempat di Indonesia serta penegakan aturan yang belum tegas dan konsisten.

Dari ketiga faktor penyebab seseorang memakai Narkoba, yang terpenting ialah faktor individu.

Masing-masing individu harus bertanggung jawab atas perilakunya dan tidak sanggup mempermasalahkan orang lain atau keadaan yang dihadapinya. Untuk itu ia harus sanggup mengambil keputusan apa yang baik atau jelek bagi dirinya sendiri.

6. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA

a. Bagi Diri Sendiri

1) Fungsi otak dan perkembangan normal dewasa terganggu, mulai dan ingatan, perhatian, persepsi, perasaan dan perubahan pada motivasinya.

2) Menimbulkan ketergantungan, over dosis, gangguan pada organ tubuh, menyerupai : hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa.

3) Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, contohnya tindakan asusila, asosial bahkan anti sosial.

4) Akibat jarum suntik yang tidak steril sanggup terkena HIV/AIDS, radang pembuluh darah, jantung, Hepatitis B dan C, Tuberculosis, Abses.

b. Bagi Keluarga

1) Orang renta menjadi malu, sedih, merasa bersalah, murka bahkan kadang kala hingga putus asa.

2) Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali alasannya sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dll.

3) Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak terang alasannya putus sekolah dan menganggur.

c. Bagi Masyarakat

1) Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

2) Kriminalitas dan kekerasan meningkat.

3) Ketahanan kewilayahan menurun.

7. APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA

a. Untuk bergembira.

b. Praktis dipengaruhi kawan.

c. Rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendapatkan pengalaman gres dan sensasi.

d. Ikut-ikutan sahabat alasannya takut kena ejekan, misalnya; tidak macho, menyerupai waria dan sebagainya.

e. Solidaritas kelompok.

f. Karena takut kena tekanan dari anggota kelompok.

g. Ingin menonjol dengan tampil berani.

h. Menghilangkan rasa bosan dan stress alasannya menganggap Narkoba sanggup menuntaskan masalah.

i. Keinginan untuk berontak terhadap kekuasaan orang tua.

j. Praktis mendapatkan Narkoba.


8. CIRI-CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA

a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari

1) Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak Jelas). Sering mengurung diri.

2) Kamar selalu dikunci.

3) Sering didatangi atau mendapatkan telepon dari teman-teman yang tidak dikenal.

4) Ditemukan obat-obatan, peralatan menyerupai kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/di dalam tasnya.

5) Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.

b. Perubahan Psikologis

Malas belajar, gampang tersinggung dan sulit berkonsentrasi.

c. Perubahan Perilaku Sosial

1) Menghindari kontak mata langsung, termangu atau linglung.

2) Berbohong atau manipulasi keadaan.

3) Kurang disiplin dan suka membolos.

4) Mengabaikan kegiatan ibadah.

5) Menarik diri dari kegiatan keluarga dan sering mengurung diri di kamar/tempat-tempat tertutup.

9. REMAJA YANG BERESIKO TINGGI MENYALAHGUNAKAN NARKOBA :

a. Tidak berada dalam pengawasan orang tua.

b. Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua.

c. Pengendalian diri yang rendah.

d. Kepercayaan diri dan harga diri yang rendah.

e. Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib.

f. Suka mencari sensasi.

g. Bergaul dengan penyalahguna Narkoba.

h. Merasa dikucilkan dan sulit menyesuaikan diri.

i. Memiliki anggota keluarga penyalahguna Narkoba.

j. Rendah penghayatan spiritualnya.

10. APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH :

a. Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan problem sesaat saja bukan menghilangkannya.

b. Narkoba tidak akan memecahkan problem justru menambah masalah.

c. Narkoba menjadikan badan dan pikiranmu menderita alasannya efeknya yang sangat merusak.

d. Akibat Narkoba bisa masuk penjara alasannya kejahatan akhir penyalahgunaan Narkoba menduduki tingkat tertinggi dalam daftar kejahatan di Indonesia.

11. PERAN ORANG TUA AGAR ANAKNYA BEBAS NARKOBA

a. Ikut terlibat dalam kegiatan anak-anaknya

1) Anak yang akrab dengan orang renta kecil resikonya untuk terkena dampak jelek Narkoba.

2) Bina kebersamaan dengan menciptakan kegiatan rutin bersama anak.

3) Menanyakan kemana dan dengan siapa anak pergi dan mengerjakan apa saja.

4) Berada di rumah ketika anak pulang sekolah alasannya waktu yang berbahaya ialah antara pukul 4 hingga 6 sore, dimana tidak ada orang yang mengawasi. Untuk itu semoga diatur waktu kerja sehingga anak ada yang mengawasi.

5) Usahakan makan bersama sesering mungkin. Karena waktu makan bersama merupakan ketika yang tepat untuk mendiskusikan wacana kegiatan anak.


b. Belajar untuk Berkomunikasi

1) Jelaskan kepada anak untuk menjauhi Narkoba walau hanya sekali dan dimanapun. Beritahu bahayanya.

2) Jadilah pendengar yang baik.

3) Beri tanggapan yang jujur atas semua pertanyaannya, jangan memberitahu apa yang tidak kau ketahui, tawarkan untuk menemukan jalan keluar. Jelaskan bahwa orang renta tidak menginginkan anaknya memakai Narkoba.

4) Gunakan media elektronik (TV), iklan-iklan dan berita-berita wacana Narkoba untuk memperkenalkan Narkoba kepada anaknya.

5) Jangan bereaksi berlebihan apabila anak menunjukkan pendapatnya wacana Narkoba.

6) Berikan teladan kepada anak wacana cara-cara menolak Narkoba untuk situasi yang berbeda.

7) Ajarkan anak untuk berani berkata “TIDAK” pada Narkoba.

c. Memberi Contoh

1) Beri teladan hidup sehari-hari yang baik.

2) Jadilah model yang baik sehingga sanggup menjadi panutan bagi anak.

3) Cari pinjaman professional untuk membantu mengatasi problem bila diperlukan.

d. Buat aturan keluarga yang terang dan tegas

1) Buat aturan yang terang dan diskusikan wacana konsekuensinya bila melanggar aturan.

2) Tentukan waktu pulang ke rumah secara tegas.

3) Memantau keberadaan anak pada waktu-waktu tertentu baik melalui telepon maupun handphone.

4) Hubungi orang renta yang rumahnya disinggahi atau dipakai untuk pesta pada malam hari.

5) Ajak pulang secara baik-baik apabila pesta tersebut memakai Narkoba.

6) Dengarkan naluri anda apabila merasa ada sesuatu yang tidak beres.

e. Kembangkan Tradisi Keluarga dan Nilai-nilai Agama

1) Kerjakan pekerjaan rumah bersama seluruh keluarga pada hari libur.

2) Rekreasi pada waktu-waktu tertentu.

3) Sholat atau do’a bersama.

4) Terapkan budaya mengakui kesalahan baik dari orang renta kepada anak maupun anak kepada orang tua.

5) Gali potensi anak untuk lebih dikembangkan melalui banyak sekali kegiatan.

f. Orang Tua Berperan sebagai Pembimbing dan Pendidik

12. APA YANG DILAKUKAN BILA ANAK ANDA TERLIBAT NARKOBA

a. Bersikap tenang, objektif dan kendalikan emosi.

b. Bertindaklah secara sportif dan sadar serta tidak menimpakan seluruh kesalahan pada anak.

c. Penyalahgunaan Narkoba biasanya merupakan tanda-tanda dari problem yang sudah berakar/lama. Untuk itu perlu diselidiki dan diatasi secara kekeluargaan.

d. Cari pinjaman seorang professional, dokter keluarga atau konselor yang terlatih, apabila sulit mengendalikan diri.

e. Jika anak anda sudah terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba, sebaiknya anak tersebut tidak disembunyikan, alasannya akan menimbulkan anak semakin menderita.

f. Jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui kesalahan, dan orang renta jangan merasa benar sendiri. Saling memaafkan untuk setiap kesalahan sikap, kata-kata dan perbuatan di masa kemudian yang menyakitkan.

g. Ajak anak anda untuk berobat atau ke panti-panti rehabilitasi.

h. Jangan merasa malu kalau anak atau keluarga anda menyalahgunakan Narkoba, alasannya siapapun sanggup terkena hal yang sama.

13. CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA

a. Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari Narkoba.

b. Hati-hati dalam menentukan sahabat bergaul, alasannya sahabat yang baik tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik.

c. Belajar berkata “TIDAK” apabila ditawari dengan alasan yang tepat, dan kalau terus memaksa tinggalkan tempat itu.

d. Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan harapan dan kembangkan talenta yang ada demi masa depan.

e. Lakukan kegiatan-kegiatan yang konkret untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkan hobi dan yang sanggup menciptakan lebih mandiri.

f. Tingkatkan dogma dan taqwa.

14. CARA MENGATAKAN TIDAK PADA NARKOBA

a. Katakan “TIDAK”. “MAAF SAYA TIDAK TERTARIK”. “UNTUK SATU INI ..... AKU TIDAK BISA”.

b. Tatap matanya, bersikap tenang, dan cepat berlalu dan menyampaikan “aku ada urusan lain”, “maaf saya harus pergi”; “saya ada ujian besok dan saya harus mencar ilmu di rumah”, “saya dalam perawatan dokter dan tidak boleh memakai obat lain tanpa ajuan dokter”.

c. Gantilah topik pembicaraan, contohnya problem olah raga, film, kesenian dan lain-lain.

d. Kalau tetap memaksa, “TINGGALKAN”.

15. CARA MENGHADAPI TEMAN YANG KETERGANTUNGAN NARKOBA, YANG PERLU DILAKUKAN ADALAH :

· Tetap berteman dengannya tapi tidak ikut-ikutan

· Utarakan secara terbuka dan jujur wacana keprihatinan anda mengenai keadaan dirinya pada waktu yang bersangkutan dalam keadaan tenang. Jangan menuduh, menghakimi serta membuatnya tersinggung tapi diskusikan mengapa ia hingga memakai Narkoba.

· Ingatkan bahwa kesembuhan tidak sanggup dipaksakan, sehingga sebagai pecandu harus siap dan mau dibantu.

· Gali perasaan dan kehidupan sosial yang dialaminya menimbulkan yang bersangkutan memutuskan untuk memakai Narkoba.

· Tunjukkan bahwa anda peduli dan siap membantu bila ia ingin sembuh.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang sanggup menimbulkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri.

2. Khasiat utama narkotika sebagai analgenetika ialah mengurangi rasa sakit dan penenang yang hanya dipakai di rumah sakit dan untuk orang yang menderita sakit yang sudah tak tahan lagi contohnya sakit kanker, khasiat utama menyerupai yang disebut halusinasi.

3. jumlah pengguna narkoba pada ketika ini semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS juga semakin bertambah.

4. Pengguna narkoba tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan spritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan kalau mereka terus memakai tidak menutup kemungkinan kalau mereka berakhiran dengan kematian yang akan dengan gampang menyerang mereka.

5. Macam-macam narkoba :

· Ekstasi

· Sabu-sabu

· Ganja

· Putaw/heroin

· Kokain

· Morfin

· Amphetamine

· Obat

6. Dampak negatif

· Menimbulkan rasa ngantuk, lesu, penampilan dengu dan mengambang.

· Menurunkan ketrampilan motorik, kehilangan konsentrasi, dan penurunan motivasi.

· Komplikasi kesehatan pada tempat pernapasan, sistem peredaran darah dan kanker.

· Gejala putus zat, rasa tidak nyaman pada perut, kram otot, nyeri tulang.

· Overdosis yang menimbulkan kematian.

B. PENUTUP

Alhamdulillah wa syukurilah, berkat taufiq, hidayah dan inayah-Nya yang disertai dengan kerja keras kami penulis makalah yang berjudul “Pengetahuan Dan Jenis-Jenis Narkoba Serta Dampaknya” ini sanggup terselesaikan dengan waktu yang ditentukan.

Sesungguhnya masih banyak sekali klarifikasi wacana ancaman narkoba. Tapi kiranya cukup klarifikasi yang kami tulis dalam makalah ini mengenai ancaman narkoba terhadap generasi penerus bangsa.

Tentunya makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh alasannya itu kritik dan saran masih kami butuhkan demi perbaikan makalah ini selanjutnya.

Akhir kata, semoga makalah kami sajikan ini sanggup menunjukkan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Amin ya robbal alamin.


DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Narkotika Nasional. 2007. Pedoman Pelaksanaan P4GN Melalui Peran Serta Kepala Desa/Lurah Babinkamtibmas dan PLKB di Tingkat Desa/Kelurahan.

2. Budiono, Ign Darmawan (SpKJ, DR), 2000. Gejala Dini Penyalahgunaan Obat. Surabaya : Penerbit Gramedia.

3. www.google.com\\narkoba_dan_permasalahannya\ diakses 18 Mei 2008.

PENGETAHUAN DAN JENIS-JENIS NARKOBA

SERTA DAMPAKNYA

Untuk memenuhi kiprah XXX

Disusun Oleh :

xxx

SEKOLAH XXX

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. ii

KATA PENGANTAR............................................................................................. iii

DAFTAR ISI........................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................... 2

B. PERUMUSAN MASALAH........................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3

1. PENGERTIAN NARKOBA.......................................................... 3

2. PENGGOLONGAN NARKOBA.................................................. 3

3. JENIS-JENIS NARKOBA............................................................. 5

4. BERBAGAI CARA ORANG MENYALAHGUNAKAN
NARKOBA.................................................................................... 9

5. FAKTOR YANG MENDORONG SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA 10

6. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA......... 11

7. APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA 12

8. CIRI-CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA............................... 13

9. REMAJA YANG BERESIKO TINGGI MENYALAHGUNAKAN NARKOBA 13

10. APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH......... 14

11. PERAN ORANGTUA AGAR ANAKNYA BEBAS NARKOBA 14

12. APA YANG DILAKUKAN BILA ANAK ANDA TERLIBAT NARKOBA 16

13. CARA MENGATAKAN TIDAK PADA NARKOBA................ 17

14. CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA............... 17

15. CARA MENGHADAPI TEMAN YANG KETERGANTUNGAN NARKOBA 17

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 19

A. KESIMPULAN............................................................................. 19

B. SARAN......................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 21


Sumber http://makalahdanskripsi.blogspot.com

0 Response to "Makalah: Pengetahuan Dan Jenis-Jenis Narkoba Serta Dampaknya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel