Mengenal Permainan Tradisional Dakon

Dakon/ congklak memang sangat terkenal di kalangan bawah umur tempo dulu. Bahkan hingga ketika ini permainan tradisional congklak masih sering dimainkan oleh bawah umur Indonesia. Di bawah ini akan kami uraikan mengenai citra dan sejarah permainan tradisional dakon atau yang sering juga disebut dengan congklak.

Gambaran

Congklak merupakan mainan yang dimainkan oleh dua orang yang saling berhadapan dengan memakai papan berbentuk pipih dan terdapat cekungan berderet secara pararel. Sementara di ujung kanan dan kiri terdapat masing-masing satu cekungan yang lebih besar dan berfungsi sebagai induk cekungan dari masing-masing pemain. Selain papan, congklak juga dimainkan dengan biji (benda kecil yang mirip kerikil).

Cara memainkan congklak sangatlah mudah, hanya dengan memutar dan menjatuhkan biji dari satu cekungan melingkar ke cekungan yang lain hingga habis dalam satu putaran. Pemenang dalam congklak ini yaitu ia yang sanggup mengumpulkan biji di dalam satu lubang yang terdapat di ujung kanan dan kiri dari papan.

Sejarah

Congklak merupakan jenis mainan yang cukup terkenal keberadaanya di banyak sekali wilayah Indonesia. Salah satunya yaitu wilayah jawa dibeberapa daerah lain dikenal dengan sebutan congkak/ congklak. Namun baru-baru ini terdapat inovasi yang cukup mengejutkan, yakni inovasi lempengan watu kapur yang mirip dengan papan congklak di Yordania.

Dari hasil penelitian inovasi benda tersebut, diyakini usianya berkisar antara 5.000 s/d 7.000 SM. Ada 2 teori yang menjelaskan mengenai asal mula mainan ini, pendapat pertama menyebutkan bahwa congklak  berasal dari Arab. Sementara pendapat kedua meyakini bahwa congklak berasal dari Timur lalu menyebar ke Afrika dan selanjutnya menyebar ke Asia seiring berkembangnya perdagangan barang & perdagangan budak antar negara. Meskipun ada yang meyakini dengan penelitian tersebut, namun sejarah dari dolanan ini masih saja menyimpan misteri di dalamnya. Yang terpenting untuk ketika ini yaitu bagaimana kita sanggup melestarikan mainan tersebut sehingga menyebabkan kekayaan tersendiri bagi bangsa kita khususnya di bidang kebudayaan.

Dengan mengetahui citra maupun sejarah congklak di atas biar sanggup menambah wawasan kita khususnya di bidang kebudayaan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

1. Manfaat dan Contoh Gotong Royong Bagi Masyarakat dan Sekolah.

2. Mempelajari Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.

3. Sejarah Makam Raja - Raja Imogiri.

4. Sejarah Sutawijaya, Pendiri Kerajaan Mataram Islam.

Sumber http://antoksoesanto.blogspot.com

Share this post