Pengertian Antibakteri
Pengertian Antibakteri
Antibakteri yaitu zat yang membunuh kuman atau menekan pertumbuhan atau reproduksi mereka. Oleh lantaran itu, kelompok obat ini hanya berkhasiat untuk mengobati penyakit abuh yang disebabkan oleh kuman (Dava, 2008).
Sejak 1935, sejumlah besar distributor obat kimia telah dikembangkan. Senyawa kimia tersebut pada umumnya dibentuk secara sintesis di laboratorium, sedangkan yang lain dibentuk dari hasil sampingan acara metabolisme kuman atau fungi. Agen obat kimia diberi nama antibiotik (Schlegel, 1994 dalam Sandri, 2007). Antibiotik yaitu materi yang dihasilkan mikroorganisme yang membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya (Lay, 1994).
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan zat antimikrobial kimiawi adalah:
- Jenis zat mikroorganisme. Zat antimikrobial yang akan dipakai harus sesuai dengan jenis mikroorganismenya kerena mempunyai kerentanan yang berbeda-beda.
- Konsentrasi dan intensitas zat antimikrobial. Semakin tinggi konsentrasi zat antimikrobial yang dipakai maka semakin tinggi pula daya kemampuannya dalam mengendalikan mikroorganisme.
- Jumlah mikroorganisme. Semakin banyak mikroorganisme yang dihambat atau dibunuh, maka semakin usang waktu yang diharapkan untuk mengendalikannya.
- Suhu. Suhu yang optimal sanggup menaikan efektivitas zat antimikrobial.
- Bahan organik. Bahan oeganik aneh sanggup menurunkan efektivitas zat antimikrobial dengan cara menginaktifkan materi tersebut atau melindungi mikroorganisme. Hal tersebut lantaran penggabungan zat dan materi organik aneh membentuk zat antimikrobial yang berupa endapan sehingga zat antimikrobila tidak lagi mengikat mikroorganisme. Akumulasi materi organik terjadi pada permukaan sel mikroorganisme sehingga menjadi pelindung yang mengganggu kontak antara zat antimikrobial dengan mikroorganisme (Pelczar, 1998).
0 Response to "Pengertian Antibakteri"
Posting Komentar