Pengertian Logam Timbal/Pb
Pengertian Logam Timbal (Pb)
Timbal yaitu logam yang bewarna abu-abu kebiruan, dengan rapatan yang tinggi (11,48 g/ml pada suhu kamar). Ia gampang melarut dalam asam nitrat yang sedang pekatnya (8M) (Svehla, 1979).
Timah hitam atau yang dikenal sehari-hari dengan nama timbal, dalam bahasa ilmiahnya dinamakan plumbum dan logam ini disimbolkan dengan Pb. Logam ini termasuk kedalam kelompok logam-logam golongan IV-A pada tabel periodik unsur kimia. Timah hitam memiliki nomor atom (NA) 82 dengan bobot/berat atom (BA) 207,2 yaitu suatu logam berat bewarna kelabu kebiruan dan lunak dengan titik leleh 327 derajat Celcius dan titik didih 1620 derajat Celcius. Walaupun bersifat lunak dan lentur, Pb sangat ringkih dan mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air, air panas dan air asam, timah hitam sanggup larut asam nitrid, asam asetat, dan asam sulfat pekad (Palar, 2004).
Timbal yaitu logam berat yang tidak pernah ditemukan dalam bentuk murni tetapi selalu bergabung dengan logam lain. Timbal terdapat dalam 2 bentuk yaitu bentuk inorganik dan organik. Dalam bentuk inorganik timbal digunakan dalam industri baterai, cat, kabel telepon, kabel listrik, dan mainan anak-anak. Sedangkan dalam organik timbal digunakan dalam industri perminyakan (Suciani, 2007).
Senyawa timbal dalam bentuk tetraethyl lead (TEL) dan Tetramethyl lead (TML) ditambahkan pada materi bakar bensin sebagai upaya untuk meningkatkan "octane number" dari materi talenta tersebut, meningkatkan daya pelumas, meningkatkan efesiensi pembakaran materi bakar bensin sehingga kinerja kendaraan bermotor meningkat. Timbal yang mencemari udara terdapat dalam bentuk padatan atau partikel-partikel. Padatan timbal terutama berasal dari pembakaran materi aditif bensin dari kendaraan bermotor yang terdiri dari 62% tetraetil-pb 18%, etilanddikhorotida 18%, etilendibromida dan sekitar 2% adonan embel-embel senyawa-senyawa lain. Tidak musnahnya Pb dalam prtistiwa pembakaran pada mesin mengakibatkan jumlah Pb dibuang ke udara melalui asap buangan kendaraan bermotor menjadi sangat tinggi (Paler, 2004).
Sifat Timbal
Logam timbal memiliki sifat-sifat yang khusus sebagai berikut:
Sifat Timbal
Logam timbal memiliki sifat-sifat yang khusus sebagai berikut:
- Merupakan logam yang lunak, sehingga sanggup dipotong dengan memakai pisau atau dengan tangan yang sanggup dibuat dengan mudah.
- Merupakan logam yang tahan terhadap insiden korosi atau karat sehingga logam timbal sering digunakan sebagai coating.
- Mempunyai titik lebur rendah hanya 327,5 derajat celcius.
- Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam-logam biasa kecuali emas dan merkuri.
- Merupakan penghantar listrik yang baik (Palar, 2004).
Sumber-sumber pencemaran timbal secara umum adalah:
- Timbal di udara terutama berasal dari penggunaan materi bakar bertimbal yang dalam pembakarannya melepaskan timbal oksida berbentuk debu/partikulat yang sanggup terhirup oleh manusia. Debu timbal juga sanggup mengkontaminasi tanah pertanian. Mobil materi bakar bertimbal melepaskan 95% timbal yang mencemari uadara di negara berkembang.
- Debu timbal melekat di pintu atau jendela yang sanggup terhirup kedalam jalan masuk pernapasan dan masuk ke dalam mulut.
- Timbal dalam air minum sanggup berasal dari kontaminasi pipa, solder dan ran air.
- Timbal dalam masakan berasal dari kontaminasi kaleng masakan dan minuman dari sektor yang bertimbal. Kandungan timbal yang tinggi ditemukan dalam sayuran terutama sayuran hijau.
- Timbal dalam cat yaitu sumber utama timbal di rumah tangga. Tanah kebun sanggup terkotori cat yang tercuci oleh air hujan dan mencemari air tanah.
0 Response to "Pengertian Logam Timbal/Pb"
Posting Komentar