iklan

Penjelasan Lengkap Flavonoid

A. Metabolit Sekunder Golongan Flavonoid

Senyawa flavonoid ialah senyawa yang mengandung C15 terdiri atas dua inti fenolat yang dihubungkan dengan tiga satuan karbon. Cincin A mempunyai karakteristik bentuk hidroksilasi phloroglusinol atau resorsinol dan cicin B biasanya 4-,3,4- atau 3,4,5- terhidroksilasi (Sastrohamidjojo, 1996).

Semoa flavonoid, berdasarkan strukturnya, merupakan turunan senyawa induk flavon dan semuanya mempunyai sejumlah sifat yang sama. Flavonoid umumnya terdapat dalam tumbuhan, terikat pada gula sebagai glikosida. Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan berpembuluh tetapi beberapa kelas lebih tersebar daripada yang lainnya (Harborne, 1987).

Tidak ada benda yang begitu menyolok menyerupai flavonoid yang memperlihatkan bantuan keindahan dan kesemarakan pada bunga dan buah-buahan di alam. Flavonoid memperlihatkan warna kuning atau jingga, antosianin memperlihatkan warna merah, ungu atau semua warna yang terdapat pada pelangi kecuali hijau. Secara biologis, flavonoid memainkan peranan penting dalam kaitan penyerbukan pada tumbuhan oleh serangga. Sejumlah flavonoid mempunyai rasa pahit sampai sanggup bersifat menolak sejenis ulat tertentu (Sastrohamidjojo, 1996).

Pada tumbuhan tingkat tinggi, flavonoid terdapat baik dalam bab vegetatif maupun dalam bunga. Sebagai pigmen bunga, flavonoid berperan terang dalam menarik burung dan serangga penyerbuk bunga. Beberapa flavonoid tidak bewarna tetapi menyerap sinar UV, barangkali penting juga dalam mengarahkan serangga. Fungsi flavonoid lainnya bagi tumbuhan yang mengandungnya ialah untuk mengatur pertumbuhan, fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus. Aktivitas antioksidasi yang juga dimiliki oleh komponen aktif flavonoid tertentu dipakai untuk menghambat pendarahan dan antiskorbut (Robinson, 1995).

Kelompok Artocarpus ialah penghasil bermacam-macam jenis flavonoid yang unik. Beberapa senyawa dari jenis flavonoid ini telah diketahui mempunyai efek biologis yang menarik, menyerupai antiinflamasi, sitotoksik dan sebagai inhibitor transpor asam amino yang tergantung kepada ion K kepada usus Bombyx meri.

Baca Juga

Menurut Basir dan Dachrianus (2002), senyawa flavonoid juga telah diisolasi dari tumbuhan sari rapet (Ficus deltoideus Blume) yang banyak dipakai kaum perempuan di Indonesia sebagai pelangsing badan sehabis melahirkan. Setelah itu, getahnya dipakai untuk membasmi kutil dan membunuh ikan.


Sumber rujukan/Daftar pustaka:

Basir, D & Dachriyanus. 2002. 5 Metoksi -6,7-Furanokumarin dari Daun Tumbuhan Sari Rapet (Ficus deltoideas Blume). Bull. The Indo. Soc. of Nat. Prod. Chem. 2, 1. January-June 2002. Bandung. pp 26-30.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: Penerbit ITB.

Robinson, T. 1995. Kandungan Kimia Organik Tumbuhan Tingi. Bandung: Penerbit ITB.

Sastrohamidjojo, H. 1996. Sintesis Bahan Alam. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada Universitas Press.

Sumber http://materipengetahuanumum.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "Penjelasan Lengkap Flavonoid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel