Penjelasan Lengkap Golongan Metabolid Sekunder (Alkaloid)
A. Golongan Alkaloid
Alkaloid ialah senyawa organik siklik yang mengandung nitrogen dengan bilangan oksidatif negatif yang penyebarannya terbatas pada makhluk hidup. Alkaloid umumnya dinyatakan sebagai senyawa basa yang mengandung satu atau lebih nitrogen yang merupakan bab dari sistem siklik. Atom nitrogennya hampir selalu dalam bentuk gugus amina atau amida dan tidak pernah dalam bentuk nitro atau diazo. Subtituen oksigen umumnya dalam bentuk gugus fenol, metoksil atau metilendioksi (Harborne, 1987).
Alkaloid juga merupakan golongan zat hasil metabolisme sekunder terbesar pada tumbuhan. Telah diketahui ada sekitar 5.500 senyawa alkaloid yang tersebar pada banyak sekali famili (Harborne, 1987). Beberapa famili tertentu dari flora monokotiledon dan dikotiledon mempunyai alkaloid yang cukup beragam. Pada tumbuhan, alkaloid terdapat sebagai garam yang sanggup larut atau membentuk kombinasi dengan tanin. Senyawa ini umumnya terdapat pada akar, batang, kulit kayu dan daun (Meistiani, 2001).
Kebanyakan alkaloid tidak bewarna, tetapi alkaloid yang lebih kompleks terutama yang mengandung gugus aromatis akan menawarkan warna. Hampir semua alkaloid keaktifan farmakologinya tertentu, ada yang bersifat racun bagi insan tetapi banyak pula yang dipakai dalam bidang pengobatan. Pengujian sederhana untuk mengetahui adanya alkaloid pada flora ialah rasa pahit dilidah jikalau salah satu bab flora tersebut (daun atau buah segar) dikunyah (Harborne, 1987).
Menurut Sumiwi (1992), fungsi alkaloid bagi flora antara lain sebagai zat beracun untuk melawan serangga atau binatang pemakan tanaman, faktor pengatur tumbuh, substansi cadangan untuk memenuhi kebutuhan akan N atau elemen-elemen lain yang penting bagi flora dan merupakan hasil final pada reaksi detoksifikasi dari suatu zat yang berbahaya bagi tumbuhan. Menurut Solomon, kegunaan alkaloid dalam bidang kesehatan ialah untuk memacu sistem saraf, menaikan tekanan darah, mengurangi rasa sakit dan sanggup melawan abses mikrobial (Meistiani, 2001).
Gambar sitisina
Sumber rujukan/Daftar Pustaka:
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: Penerbit ITB.
Meistiani, Y. 2001. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Akar Kuning (Arcangelisia flava (L) Merr). Skripsi Jurusan Kimia FMIPA, IPB.
Sumiwi. 1992. Kromatografi Lapis Tipis Alkaloid dari Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamrk). Laporan Penelitian. FMIPA. Universitas Padjajaran. Bogor.
0 Response to "Penjelasan Lengkap Golongan Metabolid Sekunder (Alkaloid)"
Posting Komentar