iklan

Sistem Operasi Batch Dan Kontinu Pada Operasi Teknik Kimia

Satuan Proses dan Satuan Operasi merupakan inti dari Kimia Industri, lantaran satuan proses maupun operasi pada pengolahan ini sangat memilih hemat atau tidaknya suatu proses. Sebagaimana telah dijelaskan pada potongan I, Satuan Operasi merupakan dari potongan dari sistem proses, dimana pada potongan ini lebih menekankan pada perubahan yang lebih bersifat fisis, sedangkan Satuan Proses penekanannya pada perubahan yang bersifat kimiawi. Tentunya dari kedua satuan tersebut memerlukan alat (equipment) untuk melaksanakan perubahan. Peralatan untuk satuan operasi cukup banyak, dimana sebagian simbol dari peralatan tersebut telah dibahas pada sub-bab sebelumnya.

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam sistem proses yakni proses kontinyu dan proses tidak kontinyu. Proses tidak kontinyu (batch)atau disebut dengan tumpak merupakan suatu sistem proses dimana selama proses berlangsung tidak ada masukkan (input) maupun keluaran (output).Sedangkan proses dengan sistem kontinyu atau sinambung merupakan suatu sistem proses dimana selama proses berlangsung terdapat masukkan dan keluaran. Apabila hanya ada masukkan saja atau hanya ada keluaran saja atau kadang kala ada yang dikeluarkan atau ditambahkan selama proses, maka proses disebut dengan semi tumpak (semi-batch).
Pada sistem kontinyu (sinambung) sehabis beberapa ketika akan terjadi keadaan tunak (steady state), hal ini disebabkan pada sistem tersebut tidak terjadi akumulasi atau akumulasi = 0, dimana secara umum rumus dalam suatu sistem sanggup dinyatakan sebagai:

[akumulasi = input – output

Akumulasi merupakan perubahan dari variabel yang diamati pada sistem tersebut (misalkan konsentrasi, suhu) sebagai fungsi waktu. Makara pada sistem kontinyu pada suatu kondisi dimana input = output, kesudahannya akumulasi = 0, atau dengan kata lain sistem dengan keadaan tunak merupakan suatu sistem dimana variabel yang diamati (misalkan konsentrasi atau kualitas dari produk) tidak berubah dengan waktu atau bukan fungsi waktu. Sebaliknya, pada sistem tumpak, variabel yang diamati akan berubah selama waktu pengamatan.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka suatu industri kimia dimana produk yang dihasilkan dalam jumlah yang besar, pada umumnya dilakukan dengan sistem kontinyu atau sinambung. Hal ini dengan pertimbangan produk kualitas yand dihasilkan akan lebih seragam. Disisi lain untuk suatu industri apabila jumlah produksinya relatif sedikit (misalkan industri farmasi) maka industri tersebut memakai sistem batch atau tak kontinyu. Hal yang sama dilakukan untuk suatu industri, dimana produksi yang bersifat musiman atau tergantung dari seruan konsumen (misalkan industri pakaian, tekstil, makanan), maka industri tersebut akan memakai sistem tumpak.

Peralatan yang dipakai untuk sistem kontinyu pada umumnya lebih kecil dibanding sistem tumpak akan tetapi pada sistem kontinyu diharapkan alat pengendalian yang lebih ketat dibanding sistem tumpak.

Sumber http://astersiak.blogspot.com

0 Response to "Sistem Operasi Batch Dan Kontinu Pada Operasi Teknik Kimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel