3 Ciri Alat Musik Tradisional Dari Provinsi Maluku
Maluku Fu atau Tahuri, Tifa, Totobuang
Alat Musik Tradisional Maluku sudah sangat populer mulai tingkat Nasional hingga Internasional,hal tersebut tentu menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat Maluku mempunyai kecintaan terhadap nilai seni yang cukup tinggi, terutama disegi seni musiknya. Bukti yang lain tampak dari beragamnya alat musik yang dimiliki kawasan tersebut masih tetap eksisi hingga kini. Berikut beberapa alat musik yang akan admin jelaskan dalam artikel ini:
1. Alat Musik Fu atau Tahuri
Tahuri merupakan Instrumen tiup berbahan kerang laut, alat ini bisa menghasilkan bunyi yang cukup keras. Pada jaman dahulu alat musik ini dimainkan ketika ada program atau lomba tertentu. Pada jaman dulu Tahuri dipakai oleh masyarakat pesisir suntuk berkomunikasi baik antar warga maupun dengan raja. Beberapa kawasan lain di Maluku menyebut nama Tahuri ini dengan nama Korno.
2. Alat Musik Tifa Maluku
Tifa merupakan salah alat musik tradisional Maluku dimana alat musik ini juga dipakai oleh Masyarakat Papua. Bentuk tifa ini ibarat tifa pada umumnya berbentuk panjang dan terdapat epilog dari kulit hewan pada sisi atasnya. Tifa termasuk alat musik perkusi yang biasanya dimainkan bersama alat musik lainnya ketika mengiringi tarian.
Kayu yaitu materi untuk menciptakan Tifa ciri-ciri dari tifa yaitu mempunyai ujung yang semakin mengecil atau meruncing, dengan bentuk tifa ibarat gambar diatas, maka alat tersebut sanggup menghasilkan bunyi ketipung yang nyaring atau keras. Tifa Maluku ini merupakan alat musik yang wajib ada ketika mengiringi program yang diselenggarakan di Maluku. Perbedaan antara Tifa Maluku dan Papua terdapat pada hiasannya, Tifa Maluku biasanya berbentuk polos tanpa ornament, sedangkan Tifa Papua mempunyai ornament gesekan khas Papua.
3. Alat Musik Totobuang
Totobuang yaitu Alat musik tradisional Maluku yang berupa gong berukuran kecil dan bahannya terbuat dari materi adonan antara logam dan kuningan. Jumlah totobung dalam satu rak Ada 12 hingga 14 gong dimana ukuran serta suaranyapun berbeda dan merupakan nada-nada melodis.
Totobuang jarang sekali di tampilkan secara tunggal, biasanya dimainkan dengan beberapa alat musik lain sepert tifa atau arababu. Selain alat musik yang berasal dari peninggalan nenek moyang Adat Maluku, namun terdapat pula alat musik lain yang berasal dari kebudayaan lain ketika Kedatangan Magelhans dan Bangsa Portugis ketika menjajah Kepulauan Maluku pada kala 15 silam, dimana pada masa itu mulailah tumbuh alat musik yang berasal dati kebudayaan abnormal yang berjulukan Jukulele, Hawaian dan Rimba.
Itu lah tadi klarifikasi perihal Alat Musik dari provinsi Maluku, agar bermanfaat bagi pembaca , bagi aku sendiri, serta mengakibatkan kita semakin cinta terhadap kekayaan budaya bangsa yang kita miliki, sekian dan Salam .
0 Response to "3 Ciri Alat Musik Tradisional Dari Provinsi Maluku"
Posting Komentar