Cara Sempurna Budidaya Buah Rambutan
Tanaman rambutan tumbuh menyebar di tanah air mulai dan daratan rendah hingga dengan ketinggian 600 meter diatas permukaan maritim dengan iklim berair merata sepanjang tahun hingga tipe iklim yang mempunyai 1 -3 bulan kering. Tahukah anda bahwa semenjak zaman Belanda dulu, di tempat Jakarta khususnya di pasar minggu, yakni salah satu pusat produksi dan pembibitan rambutan yang terkenal di Indonesia. Namun acara ini berhenti selama kependudukan jepang dan dimulai lagi dikala Indonesia merdeka.
Umumnya, budidaya rambutan di Indonesia masih bersifat
pekarangan. Pada beberapa wilayah mungkin ditemukan perkebunan yang dikatakan sebagai hutan pohon buah-buahan, diantaranya pohon rambutan. Di Indonesia dan Malaysia, buah rambutan sangat populer, digemari, dan dinikmati sebagai buah segar dan olahan. Di bawah ini beberapa kandungan yang siap kita nikmati dan buah rambutan dalam kadar 100 gram.
Tabel : Komposisi Daging Buah Rambutan
A. Pembungaan dan Pembuahan
Tanaman rambutan tergolong tumbuhan yang berbunga banyak. Bunganya ada yang berbentuk bunga jantan atau bunga tepat yang tersusun dalam suatu mulai bunga. Mulai bunga itu terbentuk pada cuilan tunas ujung yang disebut juga tunas terminal.
Perkebunan dan pembuahan pada tumbuhan yakni suatu proses reproduksi, suatu pertumbuhan generatif. Pada tumbuhan rambutan ini sangat nampak terang setiap tahunnya. Diawali dengan munculnya bunga yang penuh dengan ratusan bahkan ribuan pentol dan jadinya menjadi buah yang kita nikmati, dengan warna dan rasa yang bervariasi.
* Bunga Jantan
Bunga ini sesuai dengan namanya, hanya mempunyai satu jenis kelamin saja, yaitu alat kelamin jantan saja yang disebut benang sari. Bunga jantan hanya mempunyai benang sari yang berjumlah 5-8 dan sama sekali tidak mempunyai putik. Tangkai sari berwarna putih dan berambut halus panjangnya macam-macam antara 2- 3 kali panjang kepala sari. kepala sari berbentuk bundar telur, berwarna kuning terang keabu-abuan dan banyak mengandung butir serbuk sari yang subur. Bunga bunga jantan ini hanya ditemukan pada pohon jantan saja. Dan yang perlu diingat adalah, bahwa pohon jantan tidak akan menghasilkan buah.
* Bunga Betina
Kita sebut sebagai bunga betina atau disebut juga bunga sempurna, sebab mempunyai benang sari sekaligus putik dan berfungsi sebagai bunga betina. Tetapi benang sari nya, sekitar 5-7 buah, tidak berfungsi, kepala sari kecil dan steril. Waktu bunga mekar benang sari ini tetap melekat pada mahkota bunga tanpa mengeluarkan tepung sari. Kepala putik nya membelah. jadi dua, berlendir dan siap mendapatkan serbuk sari. Semua jenis rambutan mempunyai tipe bunga yang serupa. Bunga akan menjadi buah manakala terjadi penyerbukan dan pembuahan.
B. Jenis Rambutan Yang Telah Di Budidayakan
Mungkin kita sering mendapati buah rambutan yang rasanya manis, dan sesekali mendapati buah rambutan yang masam dan menciptakan sakit perut yang memakannya. Hal ini dikarenakan berbeda jenis pada varietas rambutan ini. Diantara sekian banyak jenis tumbuhan rambutan, ada beberapa yang mungkin sangat kita kenal yang diantaranya rambutan Aceh kering manis, Lebak bulus, Aceh pao pao, Aceh, gundul, Aceh kuning, Binjai dan banyak lagi yang lainnya. Ada satu hal yang sangat menarik yaitu setiap penamaan buah rambutan ini sama dengan nama nama kota di Indonesia. Dan mungkin ini membuktikan bahwa Indonesia memang kaya akan tumbuhan buah - buahan.
C. Budidaya Tanaman
1. Pemilihan Lahan
Pilihlah lahan yang sekiranya baik untuk pertumbuhannya, lahan yang baik bagi pertumbuhan rambutan ini sanggup menciptakan hasil dan produktifitas buahnya sanggup melimpah banyak.
2. Bibit Tanaman
Selain dalam pemilihan lahan tanaman, penentuan jenis bibit nya pun tak kalah penting. Jika kau menginginkan tumbuhan dan menghasilkan buah yang banyak, kau harus benar-benar dalam pemilihan bibit ini.
3. Kerapatan Tanam
Tahukah anda yang namanya kerapatan tanam?
Kerapatan tanam yakni jumlah tumbuhan untuk setiap satuan luas, contohnya jumlah pohon rambutan untuk satu hektar lahan. Jarak tumbuhan bagi tumbuhan rambutan ini, ada beberapa ukuran jaraknya. Untuk jarak tanam yang termasuk bibit tumbuhan varietas itu memerlukan jarak tanam 12 x 12 meter.
a. Setelah 15 tahun. Lahan tersebut hanya ditumbuhi 8 pohon rambutan; 8 pohon yang lainnya ditebang. Kerapatan tumbuhan hanya 48 pohon per hektar,
b. Lahan seluas 0,16 Ha ditanami rambutan dengan jarak tanam 10 x 10 meter selama 15 tahun. Kerapatan tanam 96 pohon per hektar,
c. Setelah 18 -20 tahun, lalu lahan ini hanya ditumbuhi hanya dengan 4 pohon rambutan; 4 pohon lainnya ditebang. Kerapatan tanam hanya 24 pohon per hektar.
Kerapatan Tanaman Rambutan di Thailand
(Jarak tanam 10 x 10 meter)
4. Pengolahan Tanah
Sebelum kau menanam tumbuhan apapun, anda harus terlebih dulu mengolah tanah yang akan ditanami. Jika tanah tersebut tidak atau kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang kami budidayakan. Untuk mengakalinya kita sanggup menambah zat-zat unsur tanah sesuai dengan yang dibutuhkan, baik itu pakai zat penambah organik maupun zat anorganik. Setelah struktur tanah sudah memungkinkan untuk ditanami barulah kita memulai menanam tanaman-tanaman yang akan ditanam.
5. Penanaman Pupuk
Seperti biasa, tumbuhan membutuhkan kuliner sebagaimana manusia, bila tumbuhan tersebut kekurangan makanannya akan mengakibatkan terbatasnya pertumbuhan tumbuhan tersebut, untuk mendapatkan dan menjauhi hal menyerupai itu kita sanggup menghalanginya dengan cara pemupukan. Dengan pemupukan tumbuhan akan mendapatkan semua kebutuhannya dengan gampang. Ada dua jenis pupuk yang pertama jenis pupuk yang sifatnya sintetik dan pupuk yang sifatnya alami.
6. Penanaman Bibit
Untuk menghasilkan tumbuhan kita sanggup tumbuh dengan baik, sebaiknya kita menanamnya pada menjelang ekspresi dominan penghujan. Ini dilakukan sebab tumbuhan rambutan muda tidak tahan panas.
7. Pemupukan
Tanaman rambutan menyerupai halnya tumbuhan yang lainnya membutuhkan apa yang namanya pupuk, ada beberapa pupuk yang cocok bagi tumbuhan rambutan ini sekaligus dengan takaran yang cocok, kita sanggup melihatnya pada tabel di bawah ini:
8. Perlindungan tanaman
Perlindungan tumbuhan dilakukan untuk menjaga dan banyak sekali jenis serangan atau gangguan terhadap tumbuhan yang kita tanam. Perlindungan tumbuhan itu, banyak sekali cara untuk sumbangan tersebut. Perlindungan tumbuhan yang paling baik yakni sumbangan yang tepat, terlebih dahulu kita mengetahui kelemahan atau yang biasa mengganggu tumbuhan rambutan ini. Seperti contohnya saja tumbuhan rambutan ini biasanya rentan terhadap sejenis hama, dengan itu kita harus berantisipasi untuk jangan hingga hama tersebut menjadi menyerang tumbuhan rambutan ini.
Demikian supaya bermanfaat bagi kita semua dan salam Budidaya-.
0 Response to "Cara Sempurna Budidaya Buah Rambutan"
Posting Komentar