Pengertian Logam Seng/Zn

Pengertian Logam Seng (Zn)

Logam seng ialah logam dengan warna putig kebiruan. Logam seng melebur pada 410 derajat Celcius dan mendidih pada 906 derajat celcius. Logam yang murni melarut lambat sekali dalam asam dan adalam alkali. Seng gampang larut dalam asam klorida encer dan asam sulfat encer dengan mengeluarkan hidrogen. Pada temperatur biasa logam seng rapuh, antar 100 derajat Celcius-150 derajat Celcius sanggup dicairkan menjadi plat-plat tipis tetapi pada temperatur 200 derajat celcius menjadi ringkih kembali (Vogel, 1985). Logam seng ditemukan dalam bentuk senyawa ZnS dan ZnCO3 merupakan logam ringan, mengkilap dan bewarna putih kebiruan. Seng dipakai sebagi atap rumah, perkakas rumah tangga dan pelapis besi untuk mencegah korosi (Lestari, 2004).

Logam seng merupakan logam transisi. Dalam sistem periodik, unsur logam transisi terletak pada peralihan antara unsur dikiri dan dikanan, dengan konfigurasi elektron terakhir pada kulita d (kulit d lebih stabil, berisi elektron penuh atau setengah penuh) alasannya ialah mempunyai banyak elektron yang belum berpasangan, logam transisi mempunyai bilangan oksidasi lebih dari sejenisnya, bisa membentuk ikatan antar atom yang kuat. Sehingga unsur-unsur logam transisi mempunyai sifat keras dan kerapatannya tinggi serta penghantar listrik yang baik. Unsur ini biasanya gampang teroksidasi terhadap oksigen atau terhadap kelembaban dan hanya bereaksi pada temperatur yang tinggi atau bila ada zat teroksidasi. Berlawanan dengan unsur-unsur elektropositif, logam transisi ini tidak mengeluarkan hidrogen dari air, tapi keraktifan logam ini terhadap zat pengoksid sangat besar, jadi logam ini di alam jarang ditemukan sebagi unsurnya. Bijih logam yang terpenting yang mengandung unsur-unsur ini berupa oksidasi, karbonat dan sulfida (Hiller, 1971).

Daftar Pustaka:

• Hiller, L., 1971. Sifat-sifat Zat Kimia, Terjemahan Arini, S, Asianturi, A dan Moerwani, P. Terate: Bandung
• Lestari, S., 2004. Mengurangi Susunan Periodik Unsur Kimia. Kawan Pustaka: Jakarta
• Vogel, A.I., 1985. Analisi Anorganik Kualitatif Makro dan Semimaro Edsis ke Lima Bagian Pertama. Khalman Media pustaka: Jakarta

Sumber http://materipengetahuanumum.blogspot.com

Share this post