iklan

Pengertian Metode Geolistrik

Pengertian Metode Geolistrik

Metode geofisika merupakan ilmu yang mempelajari ihwal bumi dengan penggunaan pengukuran fisik pada atau di atas permukaan. Dari sisi  lain, geofisika mempelajari semua isi bumi baik yang terlihat maupun tidak terlihat eksklusif oleh pengukuran sifat sifik dengan pembiasaan yang pada umumnya pada permukaan. Metode geofisika sebagai pendeteksi perbedaan ihwal sifat fisis di dalam bumi. Kepadatan, kemagnetan, kekenyalan, dan tahanan jenis yaitu kekayaan yang paling umum dipakai untuk mengukur penelitian yang memungkinkan perbedaan di dalam bumi untuk ditafsirkan dalam kaitannya dengan struktur mengenai lapisan tanah, berat jenis batuan, dan rembesan air, dan mutu air.

Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika untuk mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC (Direct Current) yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam tanah. Injeksi arus listrik memakai 2 buah elektroda arus A dan B yang ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak tertentu. Semakin panjang jarak elektroda AB akan mengakibatkan pemikiran arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam. Dengan adanya arus listrik tersebut maka akan mengakibatkan tegangan listrik di dalam tanah. Tegangan listrik yang terjadi di permukaan tanah diukur dengan memakai multimeter yang terhubung melalui 2 buah "elektroda tegangan" M dan N yang jaraknya lebih pendek daripada jarak elektroda AB. Bila posisi jarak elektroda AB diubah menjadi lebih besar maka tegangan listrik yang terjadi pada elektroda MN ikut berubah sesuai dengan isu jenis batuan yang ikut terinjeksi arus listrik pada kedalaman yang lebih besar. Dengan perkiraan bahwa kedalaman lapisan batuan yang bisa ditembus oleh arus listrik ini sama dengan separuh dari jarak AB yang biasa disebut AB/2 (bila dipakai arus listrik DC murni), maka diperkirakan imbas dari injeksi pemikiran arus listrik ini berbentuk setengah bola dengan jari-jari AB/2 (Broto, 2008).

Metode resistivitas umumnya dipakai untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300-500 m. Prinsip dalam metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui 2 elektroda arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur melalui dua elektroda potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial listrik, sanggup diperoleh variasi harga resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik ukur.

Metode geolistrik resistivitas dilakukan dengan cara menginjeksikan arus listrik ke permukaan bumi yang kemudian diukur beda potensial diantara 2 buah elektroda potensila. Pada keadaan tertentu, pengukuran bawah permukaan dengan arus yang tetap akan diperoleh suatu variasi beda tegangan yang berakibat akan terdapat variasi resistansi yang akan membawa suatu isu ihwal struktur dan material yang dilewatinya. Prinsip ini sama halnya dengan menganggap bahwa material bumi mempunyai sifat resistif atau menyerupai prilaku resistor, dimana material-materialnya mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menghantarkan arus listrik.

Daftar Pustaka:

Broto, Sudaryo, Rohima Sera Afifah. 2008. Pengolahan data geolistrik dengan metode Schlumberge. Jurnal Teknik Vol. 29 No.2 ISSN 1852-1697.

Sumber http://materipengetahuanumum.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Metode Geolistrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel