iklan

Penjelasan Lengkap Saponin (Tinjauan Pustaka)

A. Saponin

Saponin ialah glikosida triterpena dan sterol dan telah terdeteksi dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat menyerupai sabun serta sanggup dideteksi menurut kemampuannya membentuk busa dan menghemolisis sel darah. Pencarian saponin dalam flora telah dirangsang oleh kebutuhan akan sumber sapogenin yang gampang diperoleh dan sanggup diubah di laboratorium menjadi sterol binatang yang mempunyai kegunaan penting. Pola glikosida saponin adakala rumit, banyak saponin yang mempunyai satuan gula hingga lima dan komponen yang umum ialah asam glukoronat (Harborne, 1987).

Saponin terdapat pada banyak sekali spesies tumbuhan baik tumbuhan liar maupun tumbuhan budidaya. Pada tumbuhan budidaya, saponin triterpenoid merupakan jenis yang utama sedangkan saponin steroid umumnya terdapat pada tumbuhan yang digunakan sebagai tumbuhan obat. Beberapa faktor menyerupai umur, fisiologis, kondisi agronomi dan lingkungan sanggup menghipnotis kandungan saponin dalam tanaman. Tanaman muda dalam satu spesies mempunyai kandungan saponin yang lebih tinggi dibanding dengan tumbuhan sampaumur (Suparjo, 1998).

Bila dalam flora banyak terdapat saponin, sukar untuk memekatkan ekstrak alkohol-air dengan baik, walaupun digunakan rotari evaporator. Karena itu, uji saponin yang sederhana ialah mengocok ekstrak alkohol-air dari flora dalam tabung reaksi dan diperhatikan apakah ada terbentuk busa tahan usang pada permukaan cairan. Saponin sanggup juga diperiksa dalam ekstrak berangasan menurut kemampuannya menghemolisis sel darah merah. Tetapi biasanya lebih baik kalau uji sederhana itu dipastikan dengan cara kromatologi lapis tipis dan pengukuran spektrum (Robinson, 1995).

Dalam larutan sangat encer, saponin sangat beracun  untuk ikan. Oleh alasannya itu, flora yang mengandung saponin telah digunakan sebagai racun ikan selama beratus-ratus tahun. Saponin digunakan sebagai antimikroba dan dalam kesehatan digunakan sebagai materi baku sintesis hormon steroid (Robinson, 1995).


Sumber rujukan/Daftar pustaka:

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: Penerbit ITB.

Robinson, T. 1995. Kandungan Kimia Organik Tumbuhan Tingi. Bandung: Penerbit ITB.

Suparjo. 1998. Saponin tugas dan pengaruhnya bagi ternak dan manusia. Fakultas Perternakan. Universitas Jambi.








Sumber http://materipengetahuanumum.blogspot.com

0 Response to "Penjelasan Lengkap Saponin (Tinjauan Pustaka)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel