Fungsi Dan Kegunaan Media Pembelajaran Sederhana
Media Sederhana
Berbagai mata pelajaran mempunyai kaitan yang dekat dengan objek yang kompleks. Untuk membawa banyak sekali objek tersebut tentu sangat sulit, sementara klarifikasi ekspresi sering menciptakan penerima didik kurang cepat memahami konsep yang dipelajari. Media pembelajaran sangat bermanfaat bagi pembelajaran. Rumampuk (1998) menegaskan beberapa manfaat media dalam pembelajaran antara lain:
a. Membangkitkan rasa ingin tahu
Karakter rasa ingin tahu sangat penting dalam proses pembelajaran, alasannya yaitu akan menciptakan penerima didik menjadi pemikir yang aktif, pengamat yang aktif, yang kemudian akan memotivasi penerima didik untuk mempelajari lebih mendalam sehingga akan membawa kepuasan dalam dirinya dan meniadakan rasa bosan untuk terus belajar.
b. Membuat konsep ajaib menjadi konkrit
Konsep-konsep yang dirasa masih bersifat ajaib dan sulit dijelaskan secara pribadi kepada penerima didik bisa dikonkritkan atau disederhanakan melalui pemanfaatan media pembelajaran. Sebagai contoh, untuk menjelaskan erupsi gunung api, maka sanggup dipergunakan media gambar gunung yang sedang meletus, atau media film, simulasi berbantuan elektronik.
c. Mengatasi batas-batas ruang kelas
Untuk objek-objek yang besar atau yang terlalu kecil atau membahayakan penerima didik sanggup disederhanakan melalui media. Sebagai contoh, guru menjelaskan perihal binatang gajah, tentu tidak mendatangkan gajah ke dalam kelas. Guru ingin menjelaskan perihal kebakaran hutan, tentu guru tidak akan membawa api ke dalam kedalam Kelas.
Dengan memakai media gambar atau media video dengan sumbangan komputer, maka penerima didik sanggup melihat bagaimana gajah, kebakaran hutan tersebut.
d. Mengatasi perbedaan pengalaman penerima didik
Kemampuan berguru terutama memahami dan menggali materi dan isu masing-masing penerima didik tentu tidak sama, ada penerima didik yang cepat berguru dan bisa memahami materi ada juga penerima didik yang lambat dan perlu dibimbing secara sedikit demi sedikit dalam belajar. Peserta didik yang pernah mendapat isu yang relevan terhadap suatu materi akan lebih cepat memahaminya, bukan hanya dalam hal materi namun juga gaya belajar, metode pengajaran serta hal-hal lain yang diharapkan dalam pembelajaran.
e. Menyajikan isu berguru secara konsisten
Setidaknya ada tiga fungsi yang bergerak bersama dalam keberadaan media, yakni fungsi stimulasi, fungsi mediasi, dan fungsi informasi. Fungsi isu yang menampilkan klarifikasi yang ingin disampaikan oleh guru. Dengan keberadaan media penerima didik sanggup menangkap keterangan atau klarifikasi yang dibutuhkannya atau yang ingin disampaikan oleh guru. Dengan demikian semakin atraktif bentuk dan isi media, semakin mendorong penerima didik untuk memperoleh isu lebih jauh perihal apa yang ingin disampaikan guru atau bahkan timbul harapan untuk berinteraksi dengan media tersebut. Jika penerima didik mendapat suatu isu atau pengalaman berharga dari media, disinilah titik utama terjadinya berguru
f. Memusatkan perhatian
Tingkat konsentrasi penerima didik dalam suatu proses pembelajaran tidak konstan. Berbagai penelitian menemukan semakin usang suatu proses, perhatian penerima didik terhadap pembelajaran cenderung semakin turun. Alat manipulatif sanggup dipergunakan untuk meningkatkan kembali perhatian atau konsentrasi peserta.
g. Mengatasi objek yang kompleks
Ketidak jelasan atau kerumitan materi bimbing sanggup dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bahkan dalam hal - hal tertentu media sanggup mewakili kekurangan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran. Bahkan dalam realitasnya berguru seringkali bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitasnya.
0 Response to "Fungsi Dan Kegunaan Media Pembelajaran Sederhana"
Posting Komentar