Sebuah Pembahasan Klasik Mengenai Trade Off Antara Likuiditas Dan Omset

Seperti photo diatas, mr Pontell beropini bahwa semakin besar likuiditas, makin besar kemungkinan akan disalahgunakan. Membaca kalimat tersebut, memang benar demikian adanya, saya langsung pun sering melihat hal serupa dilapangan. Sekedar ingin menawarkan pendapat terhadap pendapat Pontell diatas, kata "disalahgunakan" identik dengan perbuatan yg "disengaja".
Namun penyalahgunaan kelebihan likuiditas (dengan semangat untuk mengurangi iddle money) bisa saja bukan sebuah kesengajaan. Target untuk mencapai profitibilitas ditambah dengan kondisi kelebihan likuiditas, sanggup menjadikan toleransi bank dalam menyalurkan kredit menjadi lebih longgar, sehingga tidak dilakukan cukup screening terhadap pencairan kredit.
Tentu dari pembagian terstruktur mengenai diatas setidaknya secara sederhana, saya sanggup menarik beberapa kesimpulan :
1. Likuiditas merupakan suatu hal yg sangat penting dalam acara perjuangan perbankan dan harus dijaga secukup-cukupnya oleh bank.
2. Pangkal dari problem yg telah diuraikan diatas ialah "kelebihan likuiditas". Sekiranya apabila pengelolaan ALMA sudah di maintenance dengan baik, dan mempelajari historis karakteristik/ volatilitas portofolio dpk yg dimilikinya, maka insiden kelebihan likuiditas sanggup ditekan seminimal mungkin.
Sekian.
Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge

0 Response to "Sebuah Pembahasan Klasik Mengenai Trade Off Antara Likuiditas Dan Omset"
Posting Komentar