10 Kiat Belakang Layar Semoga Disenangi Guru

Guru merupakan salah satu pendukung untuk menggapai kesuksesanmu lho, Squad. Para gurulah yang memberikan evaluasi padamu di sekolah. Baik secara akademis, maupun non akademis. Pasti suasana berguru akan lebih menyenangkan kalau kau bahagia dengan guru yang mengajarmu. Terlebih, akan jadi nilai tambah kalau gurumu pun bahagia mengajarmu.

Banyak sekali laba yang kau dapatkan kalau disenangi guru. Misalnya, kau akan lebih bersemangat tiba ke sekolah untuk mendapatkan pelajaran dari guru favoritmu. Kemudian, kalau ingin bertanya tentang pelajaran yang belum kau mengerti, kau tidak akan lagi merasa canggung. Begitu juga dengan menjawab pertanyaan, memberikan gagasan, dan sebagainya. Dengan begitu, kau juga akan lebih mudah memahami pelajaran, kan?

Bagaimana caranya supaya disenangi guru? Kamu bisa ikuti 10 kiat diam-diam di bawah ini. Yuk disimak!

Guru bahagia mengajar siswa. (Sumber: ockidspreschool.com)

 

1. Kenali eksklusif guru

Setiap orang tentu mempunyai kepribadian yang berbeda-beda, termasuk guru. Oleh alasannya yakni itu, kau tidak bisa menyamaratakan bagaimana caramu bertingkah laris di depan para guru. Kamu harus mengikuti keadaan dengan tiap-tiap guru, apa yang disuka, dan apa yang tidak disuka.

 

2. Aktif, kreatif, dan inisiatif 

Aktif di kelas. (irishtimes.com)

Ketika sedang ada tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, libatkan dirimu semaksimal mungkin. Jika kau aktif, maka guru akan menyadari kehadiranmu. Selain itu, kau jangan ragu memberikan sumbangan tanpa gurumu memintanya terlebih dulu. Meskipun merasa dirimu masih bodoh dibanding teman-teman lain, namun guru akan mengapresiasi segala keaktifan, kontribusi, ide, dan inisiatifmu lho, Squad.

 

3. Kritis namun santun

Berpikir kritis. (Sumber: teachermagazine.co.au)

Saat kau sedang mendengarkan bahan yang guru sampaikan namun kau punya pandangan lain, kau boleh saja mengacungkan tangan untuk menyanggah. Hal ini memperlihatkan kau siswa yang kritis terhadap sesuatu, tidak asal ‘nrimo’ saja. Sampaikan pendapatmu dengan cara yang tetap santun ya.

 

4. Salam dan sapa

Hayo, siapa di sini yang masih suka akal-akalan hirau kalau bertemu guru di suatu tempat? Mulai sekarang, di mana pun kau berpapasan dengan guru (baik yang kau kenal maupun tidak), sapa dan berikan salam ya. Tidak perlu aib kok, hehe.

 

5. Rajin

Kamu sudah tahu, kan, kalau rajin itu pangkal pandai? Walaupun seringkali merasa kesulitan dalam mendapatkan pelajaran, guru akan tetap menghargai kok asal kau rajin dan mau berusaha. Coba kalau kau tidak mengerti, kemudian malah malas-malasan, guru terperinci tidak akan bahagia dengan perbuatanmu. Selain rajin, kau pun wajib hukumnya untuk disiplin. Tidak tiba terlambat ke sekolah, mengumpulkan kiprah pada waktu yang ditentukan, dan tertib dikala ada di kelas. Sanggup? Harus dong!

 

6. Going extramile

Going extramile. (Sumber: irishtimes.co.au)

Kerahkan seluruh potensimu untuk memberikan yang terbaik. Misalnya dikala ujian, berikan hasil terbaik darimu supaya guru bahagia lantaran hasil didikannya berhasil. Kemudian, kalau ada kiprah yang sudah diberi dari jauh-jauh hari, kumpulkan sebelum waktunya.

 

7. Respect

Guru yakni orang tuamu di sekolah. Jadi, kau harus berlaku sopan pada gurumu, menyimak ketika sedang memberikan materi, tidak melawan, dan mematuhi kode yang diberikan. Jangan lupa ucapkan terima kasih untuk setiap hal kecil yang guru lakukan untukmu.

 

8. Jujur

Kerjakan setiap ujian dan kiprah dengan caramu sendiri, jangan pernah coba-coba menyontek atau menciptakan sontekan. Sekali saja kau ketahuan, maka kepercayaan guru padamu akan luntur. Tidak usah takut nilaimu akan jelek. Kamu harus lebih aktif untuk bertanya kalau masih belum memahami bahan tertentu. Gurumu paham kok hingga di mana kemampuanmu. Jadi, percaya diri saja ya, Squad.

 

9. Prestasi 

Menjadi siswa berprestasi. (Sumber: msecnd.net)

Cetak prestasi sebanyak mungkin. Kalau kau belum berhasil di akademis, kau bisa berprestasi di bidang non akademis juga. Namun jangan hingga akademis keteteran ya. Siapa yang tidak gembira kalau anak didiknya berprestasi? Kamu niscaya juga akan gembira pada dirimu sendiri.

 

10. Posisikan diri

Coba kau posisikan diri sebagai guru. Siswa ibarat apa yang kau sukai? Jika sedang lelah, apa yang kau harapkan dari siswa? Tenang dan memperhatikan pelajaran? Menyelesaikan kiprah sempurna waktu? Maka lakukanlah hal tersebut pada gurumu yang mengajar.

 

Dari 10 cara di atas, apa saja yang sudah kau lakukan? Ceritakan di kolom komentar yuk! Kalau belum, wah, ini saatnya kau mempraktikkannya, Squad. Cheers! (TN)

Share this post