Cara Menanam Bunga Kamboja Tips Perawatan
Cara Menanam Bunga Kamboja – Pada awalnya, menanam bunga kamboja di depan rumah sebagai flora hias dianggap suatu hal yang tidak lazim. Pasalnya, kamboja banyak tumbuh di area pekuburan dan balasannya identik dengan suasana angker.
Namun kini, sudah banyak lho orang yang menanam bunga satu ini di depan rumah sebagai penghias halaman. Selain indah, bunga ini juga berbau khas yang niscaya mendatangkan keunikan tersendiri.
Nah untuk itu, mengingat tingginya minat terhadap bunga satu ini, maka ada baiknya kali ini Sentrabudidaya akan mengajak anda membahas wacana cara menanam bunga kamboja yang baik beserta cara perawatannya. Yuk, pribadi saja simak ulasannya berikut ini!
Mengenal Bunga Kamboja
Meski berjulukan Kamboja, ternyata bunga yang sering dijumpai di lahan pekuburan ini tidak berasal dari Negara Kamboja lho, melainkan dari Amerika Selatan. Jauh sekali, ya. Bunga yang mempunyai nama latin Plumeria ini ditemukan oleh Charles Plumier.
Charles merupakan seorang warga Perancis yang sangat menyukai tanaman. Ini pula yang menjadi alasan mengapa nama latin Kamboja juga hampir sama dengan nama belakang Charles.
Namun jangan salah, Bunga Kamboja atau Plumeria ini berbeda jenis dengan Bunga Kamboja Jepang atau yang nama latinnya yakni Adenium. Tidak ada catatan niscaya yang menuliskan kapan Bunga Kamboja dari Amerika ini dibawa ke Indonesia pertama kali.
Namun diduga, bunga ini dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda yang mana keduanya dikenal sebagai bangsa yang sangat mengasihi alam tropis dan juga pemerhati lingkungan.
Terdapat perbedaan sedikit antara bunga yang ada di Amerika Selatan dengan bunga yang orisinil Indonesia. Bunga Kamboja yang tumbuh di negeri ini biasanya berwarna putih yang mana di dalamnya terdapat warna kuning.
Kuntumnya pun berukuran kecil dan juga tidak terbuka penuh. Bunga satu ini sanggup tumbuh dimana saja, namun akan tumbuh subur di kawasan dataran rendah hingga kawasan dengan ketinggian 700 meter.
Panduan Cara Menanam Bunga Kamboja
Ada banyak cara untuk kita menanam Bunga Kamboja. Kamu sanggup menanamnya dengan cara konvensional atau sanggup juga dengan teknik-teknik pengembangbiakan yang modern. Namun harap diingat, Bunga Kamboja sejatinya mempunyai 2 bentuk daun yakni daun berujung lancip dan daun berujung bulat.
Meski berbeda bentuk, keduanya mempunyai cara penanaman yang sama. Tentunya, semua kembali ke selera. Kaprikornus sebelum menentukan dan membeli indukan, lebih baik kau menentukan dulu jenis, warna, dan bentuk menyerupai apa yang ingin kau tanam.
Untuk penanamannya sendiri, biasanya ibu-ibu rumah tangga akan menanam bunga satu ini di polybag dengan alasan praktis. Namun sebelum itu, pastikan dulu pohon yang hendak kau tanam ini punya root ball.
Selain itu, isi polybag yang manis yakni yang isinya antara 100 hingga 200 liter saja, tidak kurang dan tidak lebih. Setelah kau pastikan pohon dan isi polybag sesuai, kau harus memastikan lubang penanaman sesuai juga. Buatlah lubang dengan ukuran sekitar 120 cm x 120 cm dan kedalaman antara 80 hingga 100 cm.
Buang juga kotoran-kotoran menyerupai kerikil, beton, dan lain sebagainya yang ada pada lubang tersebut. Setelahnya, Bunga Kamboja sudah siap kau tanam. Namun jangan lupa, sertakan pula kontainernya biar pohon tersebut sanggup mengikuti keadaan dengan media tanam yang baru.
Selain cara ini, ada beberapa metode yang sering dilakukan di Indonesia, yakni cangkok, stek batang, okulasi, hingga biji. Tapi biasanya, yang paling banyak dilakukan para penyuka flora hias yakni stek batang dan teknik okulasi. Ingin tahu bagaimana caranya? Check this out guys!
1. Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Stek Batang
Cara menanam Bunga Kamboja dengan stek batang cukup gampang namun tentunya harus dikerjakan dengan ketelitian dan ketelatenan.
Untuk menanam kamboja dengan cara ini, hal pertama yang harus kau lakukan yakni mencari induk Kamboja yang sudah tua, kuat, sehat, besar, dan jangan hingga punya cacat. Bila sudah, silahkan memotong batang pohon tersebut kira-kira 20 cm panjangnya dan biarkan hingga semingguan.
Jangan lupa juga untuk segera mengolesi bekas luka akhir pemotongan pada batang ini dengan obat perangsang akar yang akan banyak kau jumpai di toko pertanian. Obat ini berkhasiat untuk mempercepat alias merangsang akar untuk tumbuh.
Sesudah itu, taruh batang di lokasi yang tidak kering namun juga tetap teduh. Selain itu, kalau di batang atas yang kau potong ini terdapat banyak daun, maka buang saja daun-daun tersebut hingga hanya tersisa 2 saja. Tujuan hal ini yakni untuk mengurangi penguapan tanaman saat kita nanti melaksanakan penyetekan.
Selain itu, menunggu hingga 1 ahad berkhasiat untuk mencegah munculnya bakteri dan munculnya jamur serta cendawa karena bentuk ujungnya yang belum halus.
Jika sudah 1 minggu, gres pilihlah media tanam. Kamu sanggup menggunakan media berupa sekam bakar yang dicampur arang dengan ukuran perbandingan yakni 1 : 2. Jangan lupa untuk diaduk rata.
Setelah itu, tanaman yang sudah disimpan selama seminggu sanggup pribadi ditaruh di dalam pot yang media tanamnya kau isi materi di atas.
Kamu juga sanggup merawatnya dengan melaksanakan penyiraman sekitar 3 kali sehari atau secukupnya. Yang penting, jangan menyiram terlalu banyak alasannya yakni batang sanggup busuk dan juga proses pembentukan akar akan lebih lambat.
2. Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Okulasi
Untuk menanam bunga dengan teknik okulasi, hal pertama yang sanggup kau lakukan yakni mencari indukan yang sehat dan berbatang besar. Jika sudah ketemu, maka kau sanggup pribadi mengambil mata tunasnya dengan cara memotongnya.
Lakukan dengan pisau tajam biar mata tunas tidak rusak. Jika tunas sudah kau ambil, silahkan cari bab bawah batang pada flora yang hendak kau tempeli tunas tersebut. Iris bab tersebut dengan cara yang sama menyerupai ketika kau mengiris mata tunas. Hal ini berkhasiat biar keduanya sanggup cocok ketika ditempelkan.
Untuk menempelkan mata tunas, kau sanggup menempelkannya dengan posisi mata pada batang menghadap ke atas. Di bab inilah banyak orang yang salah menempelkannya.
Mereka biasanya melekat mata tunas secara terbalik padahal hal ini seringkali menciptakan tunas tidak sanggup tumbuh lho. Maka dari itu, teliti kembali cara menempelkan mata tunas ini biar hasil okulasi sesuai yang kau inginkan.
Jika sudah, maka jangan lupa untuk mengikatnya kuat-kuat biar okulasi berhasil. Kamu sanggup mengikatnya dengan tali plastik namun ingat, jangan hingga mata tunas ikut tertutup ikatan.
Setelah kau ikat dengan baik, kau sanggup memotong batang bab bawah biar mata tunas sanggup tumbuh dengan cepat.
Untuk perawatannya, kau sanggup menaruh flora okulasi ini di tempat yang kering namun tetap teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung. Usahakan pula tempat tersebut mempunyai sirkulasi udara yang lancar.
3. Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Biji
Selain dengan 2 cara di atas, anda juga sanggup menanam bunga kamboja dengan menggunakan biji. Berikut ini panduan cara menanam bunga kamboja dengan menggunakan biji yang sanggup anda ikuti:
Proses Seleksi Biji
Tahap pertama yang mesti anda lakukan anda mempersiapkan biji. Silahkan anda seleksi biji bunga kamboja yang akan anda tanam. Kira-kira bagaimana cara untuk menyeleksi benih yang baik?
Berikut ini panduan untuk menyeleksi biji kamboja:
- Silahkan anda ambil bejana untuk untuk merendam benih tersebut.
- Rendam biji kamboja ini selama 10 menit.
- Nah, dari proses perendaman ini akan nampak mana biji yang manis yang kurang bagus, dimana sanggup yang manis akan tetap tenggelam, sementara biji yang kurang manis akan terapung.
Menyiapkan Media Tanam
Setelah kita mendapat benih yang akan kita tanam, selanjutnya kita siapkan media tanam. Anda sanggup menggunakan cocopeat sebagai media tebar benih, atau serutan kayu yang lebih halus atau anda juga sanggup menggunakan sekam bakar.
Isi pot dengan media tanam tersebut ¾ bagiannya. Kemudian letakkan biji bunga kamboja tersebut dengan posisi terbaring. Anda sanggup menebarkan benih dengan jarak sekitar 1 cm. Pastikan benih tersebut tidak saling tindih dan tidak terlalu terbenam.
Proses Perawatan Benih
Proses berikutnya yakni perawatan benih. Jangan lupa untuk menyiram benih dengan menggunakan spray halus. Setelah anda semprot kemudian tutup benih bibit tersebut dengan plastik yang transparan dan letakkan pada tempat yang teduh.
Usahakan biar benih tersebut tidak terkena sinar matahari secara langsung. Lakukan proses penyiraman dengan spray halus selama seminggu hingga biji berkecambah.
Pemindahan ke Polybag
Biasanya sehabis berumur 2 bulan maka bibit bunga kamboja ini biasanya sudah tumbuh dengan batang kecil dan sudah memperlihatkan strukturnya yang berbonggol. Akan terlihat daun sejatinya pun mulai tumbuh beberapa helai. Jika sudah menyerupai ini, sanggup dipindahkan pada wadah polybag atau pot berukuran lebih besar.
Jika sudah nampak ciri-ciri benih menyerupai di atas, maka silahkan buka epilog benih tersebut namun tetap benih ini diletakkan pada tempat yang teduh.
Begitu bibit kamboja ini sudah muali tumbuh daunnya hingga 6 tau 8 helai, maka anda sudah mulai sanggup memindahkannya ke dalam polybag atau botol-botol bekas. Anda sanggup menciptakan media tanam dari pasir dan sekam bakar dan perbandingannya yakni 1 : 1.
Pemberian Pupuk
Selain mendapat dar nutrisi dari media tanam, sebaiknya bibit kamboja yang masih kecil ini anda beri pupuk. Sebaiknya anda memperlihatkan pupuk kandang. Tambahkan pupuk sangkar pada polybag atau botol plastik yang kita gunakan.
Tips Perawatan Bunga Kamboja
Terakhir, untuk perawatan bunga kamboja sendiri tergolong sangat muda. Karena flora kamboja ini terbilang sangat tahan terhadap perubahan suhu, cuaca, dan sanggup dibilang hampir tidak mempunyai hama.
Usahakan biar flora ini mendapat sinar matahari yang cukup biar daunnya tidak gampang rontok.
********
Demikianlah panduan cara menanam Bunga Kamboja dengan cara perawatannya yang sanggup kami ulas untuk anda. Semoga tips kali ini bermanfaat dan selamat mencoba. Semoga berhasil!
Artikel terkait: Cara Menanam Bunga Matahari Step by Step
Sumber https://sentrabudidaya.com
0 Response to "Cara Menanam Bunga Kamboja Tips Perawatan"
Posting Komentar