iklan

Mengenal Unsur-Unsur Laporan Keuangan Syariah

Unsur-Unsur Laporan Keuangan Syariah

Laporan keuangan merupakan citra imbas keuangan dari transaksi dan insiden ekonomi lainnya yang diklasifikasikan kedalam beberapa kelompok besar berdasarkan karakteristik ekonominya. Kelompok besar tersebut merupakan unsur laporan keuangan. Perbedaan unsur-unsur laporan keuangan syariah dengan laporan keuangan konvensional alasannya yaitu hadirnya transaksi syariah pada entitas syariah, terutama konsep bagi hasil pada transaksi investasi syirkah dan komponen laporan sosial.

Laporan keuangan merupakan citra imbas keuangan dari transaksi dan insiden ekonomi l Mengenal Unsur-Unsur Laporan Keuangan Syariah

Berikut ini dijelaskan unsur-unsur laporan keuangan syariah:

Unsur Laporan Posisi Keuangan (Statements Of Financial Position)

Unsur yang berkaitan secara eksklusif dengan pengukuran posisi keuangan entitas syariah yaitu sebagai berikut :

  1. Aset (Assets), adalah sumber daya yang dikuasai entitas syariah masa sekarang yang timbul dari insiden masa kemudian dan dari mana manfaat eknomi masa depan diperlukan akan diperoleh entitas syariah.
  2. Liabilitas (Liabilities) adalah utang entitas syariah masa sekarang yang timbul dari insiden masa lalu, penyelesiannya diperlukan mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas syariah yang mengandung manfaat ekonomi.
  3. Dana Syirkah Temporer (Temporary Syirkah Funds) – DST adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan. Contoh DST yaitu investasi mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah, dan Dana syirkah temporer tidak sanggup digolongkan liabilitas alasannya yaitu entitas syariah/pengelola dana tidak berkewajiban mengembalikan dana jikalau terjadi kerugian, kecuali kerugian tersebut alasannya yaitu kelalaian dan wanprestasi entitas syariah/pengelola dana. Sedang abjad liabilitas yaitu kewajiban yang harus dikembalikan baik dalam kondisi untung atau rugi. Dana syirkah temporer tidak sanggup digolongkan ekuitas alasannya yaitu mempunyai jangka waktu/jatuh tempo dan pemilik dana syirkah temporer tidak memilik hak kepemilikan menyerupai pemegang saham. Sedang abjad modal yaitu tidak mempunyai jatuh tempo dan pemilik modal mempunyai hak kepemilikan.
  4. Ekuitas (Equity) adalah hak residual atas aset entitas syariah sesudah dikurangi semua liabilitas dan dana syirkah temporer.

Unsur Laporan Laba Rugi (Statements of Profit or Loss)

Laporan keuntungan rugi dipakai sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar ukuran yang lain menyerupai imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan per saham (earnings per share). Unsur laporan keuntungan rugi entitas syariah terdiri dari:

  1. Penghasilan (income) yaitu kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari bantuan penanam modal. Definisi penghasilan mencakup baik pendapatan (revenues) maupun keuntungan (gains). Pendapatan timbul alasannya yaitu acara utama entitas syariah menyerupai margin penjualan, ujrah sewa, bagi hasil, dan fee jasa. Sedang keuntungan mencerminkan pos lainnya yang memenuhi kriteria penghasilan tapi bukan dari acara utama.
  2. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer (Depositors Share on Return of Temporary Syirkah Funds) adalah bab bagi hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode laporan keuangan. Unsur ini tidak sanggup dikelompokkan sebagai unsur beban (ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi).
  3. Beban (expenses) yaitu penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

Unsur Laporan Perubahan Ekuitas (Statements Of Changes In Equity)

Unsur laporan perubahan ekuitas entitas syariah sama dengan laporan perubahan ekuitas pada umumnya yaitu semua bentuk perubahan komponen modal suatu entitas baik penambahan ataupun pengurangan.

Unsur Laporan Arus Kas (Statement of Cashflows)

Unsur laporan arus kas entitas syariah juga sama dengan unsur laporan arus kas pada umumnya yang menggambarkan kenaikan dan penurunan kas dari acara operasi (operating), acara investasi (investing), dan acara pendanaan (financing).

Unsur Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat

Unsur laporan sumber dan penyaluran dana zakat yaitu sumber dana zakat dan penyaluran dana zakat.

Unsur Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Unsur laporan sumber dan penggunaaan dana kebajikan yaitu sumber dana kebajikan dan penggunaan dana kebajikan.

Unsur Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

Catatan Atas Laporan Kuangan (CALK) terdiri dari unsur kebijkan akuntansi dan klarifikasi atas informai keuangan.

Originally posted 2016-07-29 01:14:36.


Sumber https://akuntansikeuangan.com/

0 Response to "Mengenal Unsur-Unsur Laporan Keuangan Syariah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel