Posisi Devisa Netto

Posisi Devisa Netto ialah angka yang merupakan penjumlahan dari nilai diktatorial dari selisih higienis aktiva dan pasiva dalam neraca untuk setiap valuta gila ditambah dengan selisih higienis tagihan dan kewajiban baik yang merupakan akad maupun kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta gila yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

Aktivitas bank devisa dalam mengelola valuta gila (valas) sanggup mengakibatkan posisi sebagai berikut :

Long : Apabila jumlah aset valas lebih besar dari passiva valas

Short : Apabila jumlah aset valas lebih kecil dari passiva valas

Jumlah asset & passiva valas tersebut ialah termasuk hak & kewajiban dalam rekening administratif bank. 

Bank terekspos dengan risiko pasar yang bersumber dari pergerakan suku bunga dan atau kurs. Posisi long akan menjadikan bank mengalami kerugian apabila kurs valuta gila mengalami penurunan dan begitupun sebaliknya. Posisi short akan menjadikan bank mengalami kerugian apabila kurs valuta gila mengalami kenaikan dan begitupun sebaliknya.

Bank Umum Devisa wajib mengelola dan memelihara PDN pada simpulan hari kerja secara keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari modal.Selain wajib mengelola dan memelihara PDN pada simpulan hari kerja, Bank wajib mengelola dan memelihara PDN paling tinggi 20% dari modal setiap 30 menit semenjak sistem tresuri bank dibuka hingga dengan sistem tresuri bank ditutup.

PDN merupakan salah satu bentuk pengendalian terhadap risiko pasar yang memberi citra seberapa besar potensi kerugian bank apabila terjadi perubahan suku bunga yang berlawanan dengan posisi bank. Dengan PDN (20% dari modal), kerugian bank yang terjadi tanggapan perubahan kurs valas masih sanggup dicover oleh modal dan tidak hingga menggangu kelangsungan bank.

Beberapa pengertian terkait PDN :

• Definisi modal sebagaimana dimaksud di atas ialah modal inti dan modal tambahan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai kewajiban penyediaan modal minimum Bank Umum pada posisi simpulan bulan sebelum bulan laporan.
• Kurs Penutupan ialah kurs penutupan pada pukul 16.00 WIB setiap hari yang sanggup dilihat pada warta Laporan Harian Bank Umum yang dikelola Bank Indonesia.
• Aktiva valuta gila terdiri dari kas, emas, giro (termasuk giro pada Bank Indonesia), deposit on call, deposito berjangka, akta deposito, margin deposit, surat berharga,
• kredit yang diberikan, nilai higienis wesel ekspor yang telah diambil alih, rekening antar kantor aktiva dan tagihan lainnya, dalam valuta gila baik kepada penduduk maupun bukan penduduk.
• Pasiva valuta gila terdiri dari giro, deposit on call, deposito berjangka, akta deposito, margin deposit, tunjangan yang diterima, jaminan impor, rekening antar kantor pasiva, pendapatan komprehensif lainnya dari surat-surat berharga valuta gila selain saham dan kewajiban lainnya dalam valuta gila baik terhadap penduduk maupun bukan penduduk.
• Rekening administratif ialah rekening dalam valuta gila yang sanggup mengakibatkan tagihan dan atau kewajiban di masa mendatang yang merupakan akad dan kontinjensi yang meliputi spot, bank garansi maupun L/C yang dipastikan menjadi
• kewajiban Bank sehabis dikurangi margin deposit, serta transaksi derivatif antara lain transaksi forward, option, dan future maupun produk-produk lain yang sejenis baik terhadap penduduk maupun bukan penduduk.

Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge

Sumber http://belajarperbankangratis.blogspot.com

Share this post