Strategi Marketing Produk Dan Jasa Bank
Kita tentunya telah mengenal Marketing Mix, yaitu bauran pemasaran yang terdiri dari 4 P: Product, Price, Promotion dan Place. Untuk perusahaan Jasa ditambah 2 P lagi, yaitu: People dan Process. Bagaimana penerapan bauran pemasaran pada pada produk dan jasa Bank? Serta apakah yang disebut dengan Triangle Marketing?
a. Penerapan Bauran Pemasaran pada Produk dan Jasa Bank
Pembahasan penerapan bauran pemasaran pada produk dan jasa perbankan sanggup dilihat sebagai berikut:
- Product. Yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa Bank ialah atribut yang menyertai, menyerupai : sistem, mekanisme dan pelayanannya. Desain produk dan jasa Bank juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk, dan kualitas.
- Price. Pengertian harga dalam produk dan jasa Bank, berupa kontra prestasi dalam bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman, serta fee untuk jasa-jasa perbankan.
- Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa Bank pada umumnya dilakukan melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara menyeluruh mencakup advertising, sales promotion, public relation, sales trainning, marketing research & development.
- Place. Atau disebut juga kanal distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa Bank, berupa Kantor Cabang, yang secara pribadi menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan semakin majunya teknologi, kanal distribusi sanggup dilakukan melalui kanal telekomunikasi menyerupai telepon dan jaringan internet.
- People. Ciri bisnis bank ialah secara umum dikuasai nya unsur personal approach, baik dari jajaran front office, back office hingga tingkat manajerial. Para pekerja Bank dituntut untuk melayani nasabah secara optimal.
- Process. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh Bank terhadap produk dan jasa Bank. Sistem dan mekanisme akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi Bank akan menyebabkan risiko yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang sempurna guna serta kreativitas yang prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.
b. Pemasaran produk dan jasa Bank memakai Triangle Marketing.
Di dalam memasarkan produk dan jasa Bank, maka Bank berusaha memuaskan nasabahnya, supaya tidak berpaling pada pesaing. Di dalam konsep pemasaran produk dan jasa perbankan, dikenal istilah Triangle Marketing, yaitu mencakup banyak sekali kegiatan pemasaran, yang satu dan lainnya saling berinteraksi secara optimal.
Kegiatan pemasaran yang saling berinteraksi digolongkan menjadi tiga, yaitu:
- Internal Marketing (IM)
- Eksternal Marketing (EM) dan
- Interactive Marketing (ITM)
Internal Marketing ialah garis yang menghubungkan antara employee dan Bank. Agar sanggup memasarkan produk Bank, maka Bank dihentikan melupakan para karyawannya, mereka harus diberikan sosialisasi ihwal produk dan jasa Bank apa saja yang sanggup dipasarkan kepada nasabah. Dengan demikian para karyawan sanggup memahami semua produk dan jasa yang ditawarkan Bank nya, dan sanggup membantu menawarkan info kepada nasabah jikalau diperlukan.
Eksternal Marketing ialah garis yang menghubungkan antara nasabah dengan Bank. Hubungan pribadi antara nasabah dan Bank pada umumnya melalui petugas front office atau Customer Service. Disini petugas front office akan berusaha menawarkan klarifikasi ihwal prosuk dan jasa Bank secara terinci. Berhasil tidaknya nasabah membeli produk dan jasa bank, akan sangat dipengaruhi dari hasil pelayanan petugas yang berada di jajaran front office.
Interactive Marketing, ialah garis yang menghubungan antara employee dan customer (nasabah). Disini employee atau karyawan, harus memahami produk dan jasa Bank nya, supaya sanggup ikut serta membantu kegiatan pemasaran, dan menjelaskan dengan menarik dan benar bila ada pihak luar atau nasabah yang ingin mengetahui produk dan jasa Bank di daerah karyawan tadi bekerja. Bayangkan apabila seorang nasabah ingin mencoba produk dan jasa Bank, dan bertanya pada karyawan yang bekerja di Bank tersebut, namun karyawan tersebut malah menawarkan imbas yang negatif, tentu nasabah tidak akan membeli produk dan jasa Bank di Bank tersebut.
Ketiga konsep tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup bangun sendiri, dan saling terkait antara satu dan lainnya, supaya terjadi layanan prima untuk mencapai tujuan dalam mempertahankan dan menarik para nasabah.
c. Pemasaran berbasis lingkungan
Pemasaran berbasis hubungan, tidak hanya memperlama jangka waktu nasabah dalam bekerjasama dengan Bank, namun juga memperbesar aset nasabah yang ditanamkan pada Bank yang bersangkutan.
Persaingan yang makin ketat dalam pemasaran produk dan jasa perbankan, perlu fokus upaya pemasaran dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah lama, melaksanakan cross selling (penjualan silang), untuk mendapat komplemen aset yang ditanamkan pada bank.
Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge

0 Response to "Strategi Marketing Produk Dan Jasa Bank"
Posting Komentar