Tanaman Rosella Manfaat Dan Cara Budidayanya Baca Di Sini
Tanaman rosella termasuk dalam tumbuhan semusim atau tumbuhan yang mengalami masa produksi hanya satu kali saja. Tanaman dengan nama ilmiah Hibiscus Sabdariffa Linn ini sanggup tumbuh maksimal pada tempat yang memiliki iklim tropis dan subtropis. Tanaman rosella tersebar merata di seluruh dunia. Saat ini terdapat kurang lebih 100 varietas tumbuhan rosella namun hanya dua jenis saja yang banyak dibudidayakan, yaitu jenis Altissima Webster dan Sabdariffa.
Jenis tumbuhan Altissima Webster banyak dibudidayakan untuk diambil seratnya. Hal ini sebab tumbuhan ini memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Akan tetapi bunganya tidak sanggup dimanfaatkan atau tidak sanggup Anda konsumsi. Berbeda dengan jenis Sabdariffa, jenis ini dibudidayakan untuk diambil kelopak bunganya. Warna kelopak bunga jenis tumbuhan rosella ini berwarna kuning atau merah. Bunga rosella sanggup dimanfaatkan untuk aneka macam jenis olahan, antara lain sebagai materi pembuat sari buah, saus, salad, asinan, jeli, selai, pudding dan aneka jenis olahan lainnya. Tanaman rosella juga populer bisa menyembuhkan aneka macam jenis penyakit.
Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi rosella sebagai obat herbal ialah sebagai berikut:
- Dari aneka macam penelitian yang dilakukan, ekstrak dari kelopak bunga rosella bisa menurunkan imbas hipotensif pada penderita darah tinggi. Hal ini sebab tumbuhan rosella mengandung 9,6 mg anthocyanin. Cara untuk menurunkan imbas hiponsif tersebut ialah dengan menunjukkan ekstrak daun rosella kepada penderita darah tinggi setiap harinya selama jangka waktu kurang lebih 4 minggu. Dengan terapi yang sama ternyata juga bisa menurunkan 11% tekanan darah sistolik dan 10% tekanan darah diastolik jikalau Anda konsumsi secara rutin selama 2 minggu.
- Daun rosella sanggup Anda buat jus dan dikonsumsi sebanyak kurang lebih 16 – 24 gram/liter seharinya. Dengan terapi ini dipercaya bisa menurunkan asam urat.
- Senyawa fenolik yang ada di kelopak bunga rosella merupakan jenis antioksidan yang bisa menunjukkan sumbangan terhadap tubuh dari paparan radikal bebas. Antioksidan yang ada di dalam bunga rosella empat kali lebih berpengaruh jikalau dibandingkan dengan antioksidan yang ada di tumbuhan kumis kucing. Baca di sini tips budidaya tumbuhan kumis kucing. Selain itu ada pula senyawa gossipetin dan antosianin yang sanggup mencegah penuaan dini, menurunkan resiko serangan penyakit jantung, kanker dan mengatasi tanda-tanda diabetes.
- Bunga rosella juga dipercaya mengandung zat yang sanggup mencegah kerusakan DNA sel. Sehingga sanggup mencegah penyakit leukemia dan bisa menghambat pertumbuhan sel – sel kanker.
- Bagi Anda yang sedang melaksanakan diet untuk mengurangi berat tubuh maka sanggup memanfaatkan kandungan vitamin C dari tumbuhan rosella yang ada di bunganya. Diet dengan mengkonsumsi rosella sangat efektif sebab sanggup membantu tubuh Anda untuk melepaskan kolesterol serta lemak yang ada di dalam tubuh.
Banyaknya manfaat rosella di atas menjadikan usul tumbuhan rosella sebagai obat herbal dari tahun ke tahun semakin meningkat. Akan tetapi sungguh sangat disayangkan belum banyak yang bisa menangkap peluang bisnis tersebut dan masih sedikit petani yang mencoba untuk membudidayakan tumbuhan herbal ini. Selain sebagai tumbuhan obat atau tumbuhan herbal, tumbuhan rosella sanggup dijadikan tumbuhan hias pada pekarangan Anda. Berikut citra peluang perjuangan dari perjuangan menanam tumbuhan herbal, klik di sini. Tanaman ini sangat gampang untuk Anda budidayakan. Berikut langkah – langkah dalam melaksanakan budidaya tumbuhan rosella.
- Buatlah terlebih dahulu lahan tanam dengan cara melaksanakan penggemburan pada tanah, menunjukkan pupuk dan lakukan pengapuran jikalau derajat keasaman tanah kurang seimbang. Jangan lupa untuk membersihkan lahan dari gulma.
- Siapkan juga benih tumbuhan rosella yang akan Anda tanam. Untuk benih rosella, Anda sanggup memperolehnya dari tumbuhan induk yang telah berakal balig cukup akal atau Anda sanggup membelinya pada toko – toko pertanian.
- Jika lahan dan benih telah siap, tanamlah benih rosella dengan cara memasukkan 2 – 3 benih rosella pada setiap lubang tanam. Jika Anda melaksanakan pembibitan terlebih dahulu maka Anda sanggup melaksanakan pindah tanam pada ketika tumbuhan telah berkecambah. Caranya ialah dengan memasukkan 1 – 2 bibit untuk setiap lubang tanamnya.
- Agar proses pertumbuhan tumbuhan maksimal, Anda sanggup melaksanakan pemupukan awal begitu jawaban melaksanakan proses penanaman.
- Lakukan penyiraman secara rutin supaya tumbuhan rosella Anda tumbuh subur. Lakukan perawatan dengan menunjukkan pupuk aksesori dan lakukan penyiangan serta lakukan pencegahan jikalau ada serangan hama penyakit. Untuk pemupukan susulan, Anda sanggup memakai pupuk Urea pada ketika tumbuhan rosella telah berumur 3 – 8 minggu. Pada ketika tumbuhan berumur 1 – 2 bulan pemupukan sanggup Anda lanjutkan dengan menunjukkan pupuk NPK dan Urea dengan perbandingan 3 : 4 dengan takaran 10 – 25 gram setiap pohonnya.
- Hama yang sering mengganggu tumbuhan rosella ialah ulat daun, belalang dan kutu. Untuk langkah penanggulangannya Anda sanggup memakai pestisida organik yang terbuat dari adonan sambiloto dan daun mimba. Cara membuatnya ialah dengan menumbuk kedua materi tersebut sampai halus lalu tambahkan air sebanyak 5 liter untuk setiap 100 gramnya.
- Pemanenan bunga rosella sanggup Anda lakukan ketika bijinya telah tua. Ciri biji rosella telah siap panen sanggup Anda lihat dari kulit pembungkus biji beragam yang telah membelah atau telah sedikit terbuka dan berwarna coklat. Cara memanen bunga rosella ialah dengan memetiknya memakai pisau atau gunting tajam. Pemanenan bisa Anda lakukan sebanyak 3 – 4 kali dengan selang waktu 1 – 2 minggu.
sumber gambar: ABC
0 Response to "Tanaman Rosella Manfaat Dan Cara Budidayanya Baca Di Sini"
Posting Komentar